TEMPO.CO, Jakarta - Globalisasi adalah proses mendunia yang melunturkan batasan-batasan antar wilayah sehingga menyebabkan terjadinya integrasi dalam berbagai aspek kehidupan manusia.

Seiring berkembangnya teknologi, globalisasi semakin cepat terjadi dan menjadi hal yang sulit dihindari.

Agar lebih paham tentang apa itu globalisasi, penyebab, hingga dampaknya, berikut ini informasinya untuk Anda.

Pengertian Globalisasi

Kata ‘Globalisasi” diserap dari frasa “global” yang artinya secara umum dan keseluruhan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), globalisasi berarti proses masuknya ke ruang lingkup dunia.

Salah satu ahli, Selo Soemardjan, mengartikan globalisasi sebagai proses terbentuknya sebuah komunikasi dan organisasi di antara masyarakat satu dengan yang lainnya yang berbeda di seluruh dunia dengan tujuan untuk mengikuti kaidah-kaidah baru yang sama.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa globalisasi merupakan proses integrasi dan interaksi antar negara, perusahaan, maupun masyarakat di seluruh dunia.

Proses ini melibatkan pertukaran ide, budaya, teknologi, dan ekonomi yang bersifat lintas batas, sehingga menciptakan konektivitas yang lebih besar antar berbagai bagian dunia, memfasilitasi aliran informasi serta mempermudah mobilitas manusia.

Penyebab Globalisasi

Globalisasi tidak terjadi begitu saja. Terdapat empat faktor yang menjadi penyebab terjadinya globalisasi, meliputi:

1. Perkembangan Teknologi Komunikasi dan Informasi yang Semakin Pesat

Teknologi komunikasi dan informasi dapat memfasilitasi manusia untuk berinteraksi, berbagi dan mengakses informasi dari seluruh dunia dengan cepat dan mudah.

Contohnya perkembangan teknologi tersebut dapat dilihat dengan adanya internet, media sosial, dan perangkat canggih seperti laptop maupun smartphone yang semakin memudahkan manusia dari belahan bumi manapun untuk bisa berinteraksi.

2. Integrasi Ekonomi Dunia

Integrasi ekonomi merupakan proses kerjasama antar negara-negara di dunia untuk berdagang, berinvestasi, dan bersaing dalam pasar global.

Hal ini menyebabkan pertukaran produk dari satu negara ke negara lain, di mana produk tersebut pasti tidak lepas dari elemen dan budaya negara asal yang kemudian dapat mempengaruhi negara lain.

3. Perubahan Politik Dunia

Perubahan politik dunia merupakan peristiwa yang dapat mempengaruhi tatanan politik globall, seperti runtuhnya Uni Soviet, munculnya organisasi internasional dan regional, serta berkembangnya organisasi non pemerintah internasional dan antarpemerintah.

Adanya organisasi-organisasi dunia tersebut, dapat meningkatkan kerja sama global dan memudahkan terjadinya transaksi antar negara.

4. Perkembangan Sosial Budaya

Perkembangan sosial budaya menyebabkan masyarakat semakin terbuka, toleran, dan menghargai perbedaan, serta kesamaan antar budaya.

Sikap terbuka dan toleran tersebut dapat membuat masyarakat mampu menerima budaya baru yang masuk ke negaranya sehingga memungkinkan terjadinya homogenisasi, heterogenisasi, hingga hibridisasi budaya.

Dampak Globalisasi

Adanya globalisasi tentu berdampak dalam berbagai sektor di kehidupan kita, baik pada bidang politik, sosial, ekonomi, budaya dan lain-lain. Adapun dua dampak globalisasi yang dapat kita rasakan sekarang ini, yakni:

1. Dampak Positif

Terdapat tiga dampak positif globalisasi yang dirasakan dalam kehidupan kita, seperti adanya perubahan tata nilai dan sikap yang lebih terbuka dan toleran, berkembanganya ilmu pengetahuan, dan membuat kehidupan menjadi lebih baik dengan meningkatnya pariwisata serta memperluas produk dalam negeri untuk bisa menjangkau pasar global.

2. Dampak Negatif

Selain dampak positif, globalisasi juga memiliki dampak negatif, yakni melunturkan nilai budaya asli, adanya perubahan gaya hidup, serta terjadinya eksploitasi sumber daya alam yang berdampak pada kerusakan lingkungan dan polusi limbah industri.

Nah, itulah penjelasan mengenai pengertian, penyebab dan dampak globalisasi yang dapat menambah wawasan Anda.

AULIA ULVA

Pilihan Editor: BKPM Sebut Deglobalisasi Jadi Tantangan Investasi: Indonesia Masih Punya Keunggulan Kompetitif