TEMPO Interaktif, Jakarta: Industri asuransi jiwa nasional mencatatkan pendapatan Rp 16,76 triliun pada kuartal pertama 2009. Jumlah itu naik 26,02 persen dibandingkan pendapatan pada periode yang sama tahun lalu sebanyak Rp 13,3 triliun.
Ketua Umum Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Evelina F. Pietruschka mengatakan, pertumbuhan pendapatan tersebut ditopang kenaikan pendapatan nonpremi yang mencapai Rp 3,29 triliun pada kuartal pertama 2009, tumbuh 411 persen dibandingkan kuartal yang sama 2008 sebesar Rp 643,94 miliar.
"Tapi pendapatan premi turun 3,38 persen dari Rp 13,96 triliun pada kuartal pertama 2008 menjadi Rp 13,47 triliun di 2009," kata Evelina di Hotel Intercontinental Jakarta, Selasa (16/6).
Dia menjelaskan penurunan pendapatan premi asuransi karena dampak krisis perekonomian global yang masih terasa.
Serba-serbi Asuransi: Perbedaan Antara Aktuaria dan Aktuaris
5 hari lalu
Serba-serbi Asuransi: Perbedaan Antara Aktuaria dan Aktuaris
Meskipun seringkali digunakan secara bergantian, Aktuaria dan Aktuaris memiliki perbedaan yang signifikan dalam konteks peran, tanggung jawab, dan aplikasi industri.
HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier
27 hari lalu
HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier
HSBC Indonesia dan Allianz Life meluncurkan produk asuransi berbentuk warisan atau Premier Legacy Assurance untuk nasabah premiernya. Produk perencanaan warisan ini dikonsep sebagai solusi perlindungan sekaligus dukungan terhadap kehidupan keluarga nasabah yang sejahtera di masa depan.