Anies Baswedan Soal Rumah Prajurit TNI, Begini Cara Mengajukan KPR Subsidi untuk Anggota TNI

Rabu, 10 Januari 2024 12:07 WIB

Capres nomor urut satu Anies Baswedan menyampaikan pandangannya saat debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu 7 Januari 2024. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Capres dari pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan menyinggung kebijakan pada era pemerintahan Jokowi yang hanya tiga kali menaikkan gaji TNI dan Polri. Padahal, pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, gaji TNI-Polri naik sebanyak sembilan kali pada dua periode pemerintahannya.

"Dari sisi kebijakan (di era Jokowi), menurut saya lebih parah. Kenapa? Karena di era Pak SBY kenaikan gaji terjadi 9 kali, selama era ini hanya naik gaji 3 kali dan akan nanti naik tahun depan. Karena menjelang pemilu, mungkin,” ujar Anies dalam debat capres ketiga di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Ahad, 7 Januari 2024.

Padahal menurut Anies, anggota TNI dan Polri telah bekerja luar biasa di lapangan, sehingga mereka layak diberikan penghormatan dan terima kasih. Namun demikian, kebijakan yang berkaitan dengan kesejahteraan anggota TNI maupun Polri tidak berimbang.

“Tapi sisi lain, kesejahteraan tidak dipikirkan dengan serius, tukin (tunjangan kerja) hanya 80 persen. Lihat Kementerian keuangan, lihat kementerian PUPR, menteri-menterinya mengusahakan peningkatan tukin di mereka,” katanya.

Selain itu, dalam debat capres edisi terakhir, Anies Baswedan juga turut menyinggung mengenai lahan yang dimiliki oleh Prabowo Subianto. Menurutnya, merupakan sebuah ironis karena hanya setengah dari total jumlah prajurit TNI di Indonesia yang tidak memiliki rumah dinas, tetapi Prabowo yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan memiliki lebih dari 340 ribu hektare tanah.

Advertising
Advertising

“Di saat tentara kita lebih dari separuh tidak memiliki rumah dinas. Menurut Pak Jokowi, ada menteri punya lebih dari 320 hektare tanah di republik ini," kata Anies dalam debat.

Kendati demikian, Anies kemudian meralat angka yang disebutkan sebelumnya, yakni 320 hektare. Anies selanjutnya meralat angka tersebut dengan menyebutkan menjadi 340 ribu hektare. "Maaf Pak Prabowo angkanya terlalu kecil. Bukan 320 hektare, tapi 340 ribu hektare. Saya klarifikasi," kata Anies.

Mengajukan KPR Rumah Subsidi Bagi Prajurit TNI

Namun demikian, dalam aspek perumahan, prajurit TNI dapat memperoleh kemudahan dalam mengajukan Kredit Pemilikan Rumah atau KPR bagi para prajurit TNI, khususnya dari matra darat. Seperti dilansir dari laman Tniad.mil.id, mulai 2021, TNI AD menjalin kerja sama dengan PT Bank Tabungan Negara atau BTN, melalui Perjanjian Kerja Sama atau PKS tersebut berkaitan dengan pengelolaan KPR swakelola Tabungan Wajib Perumahan Angkatan Darat atau TWP AD.

Lebih lanjut, seperti dilansir dari laman resmi BTN, yakni Btn.co.id, BTN menyediakan fasilitas KPR yang meliputi beberapa skema pembiayaan, seperti KPR untuk pembelian rumah baru atau bekas, Kredit Agunan Rumah yang diberikan untuk keperluan renovasi rumah, dan Kredit Bangun Rumah yang dipinjamkan untuk pembangunan perumahan.

Selain itu, melalui skema pembiayaan tersebut, prajurit TNI yang mengajukan kredit KPR dapat memperoleh suku bunga sebesar 5,25 persen, jangka waktu KPR hingga 30 tahun, plafond kredit maksimal hingga Rp 250 juta, dan uang muka sebesar 0 persen. Kendati demikian, tidak hanya BTN, bank lain seperti Bank Mandiri juga memiliki program serupa seperti halnya dengan BTN, yakni Program Marketing KPR Kesatria.

Lebih lanjut, seperti dilansir dari laman Bankmandiri.co.id, melalui program tersebut, prajurit TNI atau anggota Polri dapat mengajukan kredit untuk membeli rumah, pemindahan fasilitas kredit ke Bank Mandiri, dan refinancing. Dalam program tersebut, Bank Mandiri menawarkan beberapa manfaat, seperti limit kredit yang lebih besar, dapat diajukan dengan cara joint income, simplifikasi dokumen, dan suku bunga KPR yang kompetitif.

RENO EZA MAHENDRA I DEFARA DHANYA PARAMITHA I DANIEL A FAJRI

Pilihan Editor: Minat Ajukan KPR Subsidi? Begini Syarat dan Caranya

Berita terkait

4 Permintaan Muhammadiyah ke Jokowi soal Pembentukan Pansel KPK

2 jam lalu

4 Permintaan Muhammadiyah ke Jokowi soal Pembentukan Pansel KPK

PP Muhammadiyah mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi mengenai pembentukan Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat

2 jam lalu

Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat

Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan kepada Presiden Jokowi terkait sorotan publik terhadap Direktorat Jenderal Bea dan Cukai belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan

3 jam lalu

Sri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan

Sri Mulyani juga menyampaikan tantangan Bea Cukai di era pesatnya perkembangan teknologi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

3 jam lalu

Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Penugasan untuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro dari Jokowi berlaku per hari ini.

Baca Selengkapnya

Sekretariat Presiden Kucurkan Bantuan untuk Korban Luka Saat Kunjungan Jokowi di Kabupaten Muna

4 jam lalu

Sekretariat Presiden Kucurkan Bantuan untuk Korban Luka Saat Kunjungan Jokowi di Kabupaten Muna

Seorang warga Kabupaten Muna terluka kejatuhan dahan pohon saat helikopter superpuma yang ditumpangi Presiden Jokowi mendarat di alun-alun.

Baca Selengkapnya

198 PSN Rp1.614 Triliun Selesai Dibangun pada 2016-2024, Jokowi Akan Evaluasi yang Lelet

4 jam lalu

198 PSN Rp1.614 Triliun Selesai Dibangun pada 2016-2024, Jokowi Akan Evaluasi yang Lelet

Sebanyak 198 PSN telah rampung dibangun selama periode 2016 hingga 2024, dengan nilai proyek Rp1.614 triliun, sementara yang lelet akan dievaluasi.

Baca Selengkapnya

Bunyi Sumpah 7 Anggota LPSK di Hadapan Jokowi Hari Ini

4 jam lalu

Bunyi Sumpah 7 Anggota LPSK di Hadapan Jokowi Hari Ini

Sebanyak 7 anggota LPSK mengucapkan sumpah di hadapan Presiden Jokowi. Apa bunyi sumpahnya?

Baca Selengkapnya

Grace Natalie Diberi Tugas di Pemerintahan oleh Presiden Jokowi

5 jam lalu

Grace Natalie Diberi Tugas di Pemerintahan oleh Presiden Jokowi

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengaku dapat amanah untuk mengemban tugas baru di pemerintahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

5 jam lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

6 jam lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya