Terkini Bisnis: Sri Mulyani Sebut Penerimaan Bea Cukai Anjlok di 2023, Deretan Kritik Rizal Ramli ke Jokowi
Reporter
Tempo.co
Editor
Martha Warta Silaban
Rabu, 3 Januari 2024 18:05 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Rabu sore, 3 Januari 2023 dimulai dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencatat penerimaan negara dari kepabeanan dan cukai alias bea cukai mengalami penurunan pada 2023.
Kemudian informasi mengenai ekonom sekaligus Director of Digital Economy Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan kemungkinan berlanjutnya fenomena tech winter perusahaan rintisan (startup) di 2024.
Selain itu berita tentang deretan kritik almarhum Rizal Ramli semasa hidupnya kepada Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Berikut adalah ringkasan dari ketiga berita tersebut:
1. Sri Mulyani Catat Penerimaan Bea Cukai 2023 Anjlok, Apa Sebabnya?
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencatat penerimaan negara dari kepabeanan dan cukai alias bea cukai mengalami penurunan pada 2023. Apa sebabnya?
Sri Mulyani mengatakan realisasi sementara pendapatan bea cukai pada 2023 adalah sebesar Rp 286,2 triliun. Angka ini setara 95,4 persen dari target APBN di dalam Peraturan Presiden atau Perpres Nomor 75 Tahun 2023.
"Kita lihat bea cukai mengalami koreksi dari pertumbuhan positif dua tahun berturut-turut 26,4 persen dan 18 persen, tahun ini negatif 9,9 persen," ucap Sri Mulyani dalam konferensi pers di Jakarta Pusat pada Selasa, 2 Januari 2024.
Baca berita selengkapnya di sini.<!--more-->
2. Ekonom Sebut Kelanjutan Fenomena Tech Winter Startup 2024 Tergantung Suku Bunga The Fed
Ekonom sekaligus Director of Digital Economy Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan kemungkinan berlanjutnya fenomena tech winter perusahaan rintisan (startup) di 2024. Tech winter adalah istilah untuk menggambarkan kondisi startup yang berguguran atau untuk menyebut penurunan minat dan investasi dalam sektor teknologi.
Menurut Nailul Huda kelanjutan tech winter tersebut sangat tergantung pada Bank Sentral Amerika Serikat atau The Federal Reserve (The Fed) yang akan menaikkan, menahan, atau menurunkan suku bunga acuannya. “Jika menurunkan suku bunga acuannya, maka hal itu bisa jadi angin segar bagi ekosistem digital dan tech winter berlalu,” ujar dia saat dihubungi pada Senin, 1 Januaro 2024.
Namun, kata dia, sebaliknya jika menaikkan suku bunga, otomatis tech winter masih akan berlanjut, bahkan akan muncul drama layoff atau pemutusan hubungan kerja (PHK) termasuk penutupan aplikasi. Nailul Huda menjelaskan investor asing—80 persen lebih dari total dana yang masuk—masih melihat The Fed sebagai faktor utama.
Baca berita selengkapnya di sini.<!--more-->
3. Dikenal Sebagai Oposisi, Ini Deretan Kritik Rizal Ramli ke Jokowi
Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli dilaporkan meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) pada Selasa malam, 2 Januari 2023. Hal ini dibenarkan oleh Staf Tim Komunikasi sekaligus yang mewakili keluarga Rizal Ramli, Yosef Sampurna Nggarang alias Yos Nggarang.
“Benar, Dr. Rizal Ramli meninggal pukul 19.30 di RSCM,” kata Yos kepada Tempo, Selasa malam.
Menurut Yos, jenazah Rizal Ramli akan dikuburkan pada Kamis besok, 4 Januari 2024 di Taman Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut. Kepergian ekonom sekaligus politikus Indonesia ini tidak hanya meninggalkan duka untuk keluarga, tetapi juga untuk kerabat dan masyarakat Indonesia.
Baca berita selengkapnya di sini.
Pilihan Editor: Sri Mulyani Pastikan Gaji PNS Naik 2024: Jangan Khawatir, Tetap Dibayar Komplet 12 Bulan