IHSG Hari Ini Uji Area Resisten, Simak 5 Rekomendasi Saham Samuel Sekuritas

Jumat, 15 Desember 2023 09:44 WIB

Papan indeks bursa saham di Bank Mandiri, SCBD, Jakarta, Kamis (29/10). Aksi panik jual dan dugaan forced sell sempat memaksa IHSG turun lebih dari 100 poin pada awal perdagangan, pada perdagangan Kamis (29/10/2009). TEMPO/Dwianto Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG sedang uji area resisten sebelum lanjut naik pada Jumat, 15 Desember 2023. Indeks kemarin menguat akan di uji ke area 7.150-7.200, tertinggi sejak Oktober 2022, sebelum dapat melanjutkan dalam upchannel sejak Oktober 23.

“Kenaikan ini masih dengan volume moderate, sehingga perlu diperhatikan level 7.123 sebagai area demand,” ujar Vice President sekaligus Senior Analis Teknikal PT Samuel Sekuritas Indonesia Muhammad Alfatih lewat keterangan tertulis pada Jumat.

Dalam analisisnya hari ini, Alfatih turut mengungkapkan sejumlah saham yang perlu dicermati pergerakannya oleh investor. Lima saham yang dimaksud adalah AMMN, ASII, BBRI, BBNI, dan PGEO.

Saham pertama AMMN, yang harga kemarin ditutup di level 6.700 atau terkoreksi, masih dalam pola upchannel. “Selama bertahan di atas 6.525, maka potensi menguat ke 6.850-7.000,” kata Alfatih.

Kedua, ada saham ASII yang ditutup di level 5.625 atau menguat dengan volume kuat. Saham ini berpotensi membentuk pola bottom island, dengan potensi penguatan ke 5.675-5.750, dan batas risiko 5.575.

Advertising
Advertising

Selanjutnya: “Kenaikan di atas 5.800 akan berubah jadi tren naik...."

<!--more-->

“Kenaikan di atas 5.800 akan berubah jadi tren naik, setelah konsolidasi sejak Oktober 2023 terjadi di area support trendline pola sejak Agustus 2020,” ucap dia.

BBRI menjadi saham ketiga yang patut dicermati yang kemarin ditutup di level 5.550 atau melonjak naik. Namun melihat pola kenaikan sejak Oktober 2023 terjadi dengan pola sangat volatile, sehingga harus siap terjadi koreksi. Potensi kenaikan ke 5.600-5.625 dengan batas risiko 5.500.

Selanjutnya saham keempat ada BBNI, yang kemarin ditutup di level 5.350. Harga berpotensi menembus tertinggi sejak Oktober 2023, yang jika tembus maka akan membentuk pola bullish cup and handle. “Potensi kenaikan jangka pendek ke 5.425-5.525 dengan batas risiko 5.275,” tutur Alfatih.

Lalu kelima, ada saham PGEO yang kemarin ditutup di level 1.245. Harga kemarin volatile, setelah breaks pola down channel. Selama tidak turun di bawah 1.220, maka potensi kenaikan jangka pendek ke 1.320-1.370. “Target kenaikan teoritis ke 1.450,” ujar Alfatih.

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca

Pilihan Editor: Super Air Jet Luncurkan Rute Baru dari Makassar ke Samarinda, Penerbangan Perdana 3 Januari 2024

Berita terkait

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

23 jam lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.

Baca Selengkapnya

Harga Gula Pasir Kembali Naik, Capai Rp 19 Ribu per Kilogram

2 hari lalu

Harga Gula Pasir Kembali Naik, Capai Rp 19 Ribu per Kilogram

Harga gula pasir terus mengalami kenaikan, hari ini mencapai Rp 19 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

3 hari lalu

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan

Baca Selengkapnya

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

6 hari lalu

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam (ANTM) akan membagikan dividen Rp 3,08 triliun.

Baca Selengkapnya

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

7 hari lalu

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR melaporkan kondisi kinerja perseroan selama tahun 2023 dengan laba bersih mencapai Rp 6,8 triliun.

Baca Selengkapnya

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

7 hari lalu

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

PT TIMAH Tbk melakukan perombakan direksi melalui RUPST. Berharap bisa memperbaiki bisnis perusahaan.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

7 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

7 hari lalu

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.

Baca Selengkapnya

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

8 hari lalu

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan layanan koneksi Starlink lebih dibutuhkan di daerah yang terisolir dan minim jaringan internet.

Baca Selengkapnya