TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Super Air Jet mengumumkan peluncuran rute baru dari Makassar ke Samarinda.

Chief Executive Officer Super Air Jet Ari Azhari mengatakan penerbangan perdana dijadwalkan 3 Januari 2024, menghubungkan Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar (UPG) di Maros, Sulawesi Selatan, ke Bandar Udara APT Pranoto Samarinda (AAP) di Kalimantan Timur.

"Rute ini membuka aksesibilitas yang lebih baik antara dua kota penting di Indonesia, yaitu Makassar di Sulawesi Selatan dan Samarinda di Kalimantan Timur," ujar Ari dalam keterangan tertulis Jumat,15 Desember 2023.

Ari mengungkapkan, selain membuka aksesibilitas Makassar di Sulawesi Selatan dan Samarinda di Kalimantan Timur, rute baru ini juga menawarkan alasan yang membuatnya menarik dan cocok sebagai tren baru perjalanan pada 2024.

Alasan pertama, ujar Ari, pengembangan konektivitas regional ini memberikan kesempatan kepada para pelancong untuk menjelajahi dan mengeksplorasi kekayaan budaya dan alam di kedua wilayah ini.

Selanjutnya: Alasan berikutnya, Makassar dan Samarinda, keduanya....

<!--more-->

Alasan berikutnya, Makassar dan Samarinda, keduanya memiliki potensi pariwisata yang besar. Makassar terkenal dengan keindahan alamnya, seperti pantai-pantai indah dan keberagaman budayanya. Di sisi lain, Samarinda menawarkan pengalaman unik dengan kekayaan alam Kalimantan, termasuk hutan tropis dan sungai yang memukau.

"Kedua destinasi ini menyediakan peluang wisata yang beragam bagi para pelancong," kata Ari.

Ari menambahkan, alasan berikutnya adalah milenial cenderung aktif di media sosial dan senang berbagi pengalaman perjalanan mereka.

Kedua kota ini menyediakan potensi fotografi yang menarik, dari pemandangan alam hingga bangunan bersejarah dan kehidupan sehari-hari masyarakat. Destinasi yang instagrammable dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi pelancong muda.

"Kedua kota ini juga merupakan pusat ekonomi dan bisnis di wilayahnya masing-masing. Perjalanan bisnis dan perdagangan antara Makassar dan Samarinda menjadi lebih efisien, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di kedua kota dan memperluas peluang investasi," ujar Ari.

Pilihan Editor: Pemerintah Terbitkan Perpres Nomor 79 Tahun 2023, Aturan TKDN Kendaraan Listrik Diperlonggar