GOTO Buka Suara Rencana Kerja Sama TikTok dan Tokopedia: Belum Ada Kesepakatan

Sabtu, 9 Desember 2023 07:51 WIB

Pengemudi daring Gojek membawa kemasan paket dari Tokopedia di Titipaja Warehouse, Jakarta, Jumat, 28 Mei 2021. Kementerian Koperasi dan UKM menyatakan kolaborasi bisnis yang dilakukan oleh dua startup raksasa Gojek dan Tokopedia, melalui pembentukan GoTo diharapkan mampu menciptakan integrasi layanan yang semakin efisien dan mempercepat penguatan bisnis di sektor UMKM. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) buka suara mengenai potensi kerja sama Tokopedia dengan anak usaha ByteDance Ltd, TikTok. Melalui suratnya ihwal keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Sekretaris Perusahaan GOTO RA Koesoemohadiani mengatakan saat ini sedang berlangsung diskusi antara Tokopedia dan TikTok.

"Perseroan bersamaan dengan surat ini, dimana belum ada keputusan dan kesepakatan final atas potensi kemitraan strategis antara Perseroan, PT Tokopedia dan TikTok," kata Koesoemohadiani dalam surat tersebut pada Jumat, 8 Desember 2023.

GOTO pun menanggapi soal kabar pengambilalihan 50 persen saham GOTO oleh ByteDance Ltd. Ia mengatakan tidak ada rencana pengambilalihan atas 50 persen saham GOTO ataupun penjualan saham GOTO oleh Perseroan kepada pihak manapun.

Perseroan pun memberikan klarifikasi soal hubungan penjualan saham milik pendiri yakni Andre Soelistyo, William Tanuwidjaya dan Kevin Aluwi ihwal dengan aksi pengambilalihan saham GOTO oleh ByteDance Ltd. Koesoemohadiani mengatakan rencana penjualan saham milik pendiri sesuai dengan surat Nomor 172/GOTO/CS/JKT/X/2023 tanggal 19 Oktober 2023.

Dalam surat tersebut, disebutkan bahwa rencana itu merupakan keputusan pribadi masing-masing pendiri yang tidak terkait dengan Perseroan maupun dengan diskusi yang saat ini sedang berlangsung antara Perseroan, PT Tokopedia dan TikTok.

Advertising
Advertising

Ia kembali menekankan bahwa tidak ada rencana pengambilalihan saham Perseroan oleh ByteDance Ltd ataupun TikTok. Selain itu, menurutnya, perseroan tidak berencana untuk menjual atau menerbitkan saham kepada ByteDance Ltd ataupun TikTok.

Menurut Koesoemohadiani, saat ini tidak ada informasi atau peristiwa material yang belum diungkapkan kepada publik. Ia berujar pihaknya akan senantiasa mematuhi seluruh peraturan yang berlaku, termasuk Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 31/POJK.04/2015 tentang Keterbukaan atas Informasi atau Fakta Material oleh Emiten atau Perusahaan Publik dan Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No:Kep-00066/BEI/09-2022 tentang Perubahan Peraturan Nomor I-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi.

Apabila terdapat informasi material mengenai suatu kerjasama atau aksi korporasi yang signifikan, ia mengatakan perseroan akan menyampaikan keterbukaan informasi kepada publik. Informasi itu, ujarnya, akan disampaikan selambat-lambatnya dua hari kerja setelah terjadinya peristiwa tersebut.

Pilihan Editor: Saran Chatib Basri untuk Anies, Prabowo, dan Ganjar Supaya Ekonomi Tumbuh di Atas 6 Persen




Berita terkait

4 Tips Memilih Baju Anti Gerah, Cocok untuK Musim Kemarau

1 hari lalu

4 Tips Memilih Baju Anti Gerah, Cocok untuK Musim Kemarau

Musim kemarau saat ini menyebabkan suhu menjadi lebih panas. Simak 5 tips memilih baju yang anti gerah.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

1 hari lalu

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

Program pendidikan yang dia ikuti itu akan dilaksanakan di Philippine Women's University pada 2024 di Manila dengan skema beasiswa parsial doktoral.

Baca Selengkapnya

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

7 hari lalu

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

7 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

8 hari lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Gojek Luncurkan Penawaran Langganan Gojek Plus dengan Diskon hingga Rp 12 Ribu

8 hari lalu

Gojek Luncurkan Penawaran Langganan Gojek Plus dengan Diskon hingga Rp 12 Ribu

Bagi pelanggan yang sudah berlangganan Go Plus otomatis akan beralih ke Gojek Plus.

Baca Selengkapnya

Cerita TikToker Awbimax Ditawari Jadi Buzzer Bea Cukai, Patok Harga Rp100 Juta

9 hari lalu

Cerita TikToker Awbimax Ditawari Jadi Buzzer Bea Cukai, Patok Harga Rp100 Juta

Tiktokers @awbimax atau Bima viral mengakui ditawari menjadi buzzer Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

9 hari lalu

Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

Vira akan memimpin inisiatif strategis dan bisnis Visa di Indonesia, termasuk mendorong strategi perluasan pasar Visa.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

9 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

Viral TikTokers Bima Unggah Penawaran jadi Buzzer Bea Cukai, Begini Tanggapan Bea Cukai

9 hari lalu

Viral TikTokers Bima Unggah Penawaran jadi Buzzer Bea Cukai, Begini Tanggapan Bea Cukai

Bima tidak ingin menjadi pembohong karena harus berbicara testimoninya tentang Bea Cukai menggunakan skrip yang dibuat oleh agensi.

Baca Selengkapnya