TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Group menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan keberangkatan penerbangan Ternate – Makassar pada Senin lalu.

Penerbangan JT-897 terlambat karena ada permasalahan di pesawat pesawat Boeing 737-800NG dengan registrasi PK-LPO itu.

"Teknisi dan pilot menemukan indikasi (potensial) gangguan pada salah satu komponen tertentu," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulis Kamis, 7 Desember 2023.

Indikasi adanya ganguan ditemukan dalam pemeriksaan pra-keberangkatan (pre-flight check) rutin saat pesawat tersebut akan terbang pada Senin, 4 Desember 2023. "Keamanan penerbangan merupakan hal yang sangat penting bagi Lion Air, sehingga indikasi tersebut memerlukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Danang.

Menurut Danang, keselamatan penumpang dan awak pesawat selalu menjadi prioritas utama, Lion Air, kata dia, menekankan bahwa setiap keputusan operasional diambil dengan sangat serius untuk memastikan kondisi yang optimal dan aman.

Danang menegaskan, Lion Air menunjukkan ketaatan dan kepatuhan dan komitmen tinggi terhadap keselamatan penerbangan dengan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap semua sistem dan komponen pesawat.

"Teknisi dan pilot segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan, waktu yang diperlukan untuk pengerjaan menyebabkan keterlambatan keberangkatan," tutur Danang.

Selanjutnya: Dalam mengatasi keterlambatan tersebut....

<!--more-->

Dalam mengatasi keterlambatan tersebut, ujar Danang, Lion Air telah melakukan tindakan sebagai berikut:

- Tim teknis menangani indikasi pada komponen tertentu, memberikan prioritas pada perbaikan tanpa mengabaikan standar keselamatan tinggi.

- Lion Air berusaha memberikan informasi terkini kepada penumpang di bandar udara, termasuk perkembangan jadwal keberangkatan.

- Memahami ketidaknyamanan yang dialami penumpang, Lion Air memberikan kompensasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

- Membantu penumpang yang menginginkan pengembalian dana tiket (refund) atau perubahan jadwal keberangkatan (reschedule).

Untuk memastikan kelancaran perjalanan bagi penumpang, Lion Air mendatangkan pesawat pengganti, yaitu Boeing 737-800NG registrasi PK-LJW dari Makassar.

Penerbangan JT-897 kemudian dioperasikan kembali, lepas landas dari Bandar Udara Sultan Babullah pukul 18.13 WIT, dengan waktu kedatangan di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Maros, Sulawesi Selatan, pukul 18.52 WITA.

Pilihan Editor: Kemenhub, Korlantas Polri, dan PUPR Terbitkan SKB untuk Atur Lalu Lintas Libur Natal dan Tahun Baru