Profil Sandeep Kohli, yang Mengundurkan Diri dari Posisi Direktur Unilever

Senin, 27 November 2023 20:25 WIB

Sandeep Kohli. Foto ; Unilever

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Beauty and Wellbeing PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), Sandeep Kohlii memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Tidak hanya Sandeep Kohli, Direktur Home Care Unilever yakni Shiv Sahgal juga memilih mundur. Mundurnya dua direksi itu menyusul Presiden Direktur Unilever Indonesia Ira Noviarti yang mengajukan surat pengunduran diri kepada Perseroan.

Pengunduran diri Sandeep Kohli dan Shiv Sahgal tercantum dalam surat Unilever Indonesia kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Surat tersebut berisi Laporan Informasi atau Fakta Material tertanggal 24 November 2023. Dengan demikian, Unilever Indonesia telah ditinggalkan oleh tiga petingginya hanya dalam kurun waktu satu bulan.

Sama halnya seperti Ira, Direktur dan Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia Nurdiana Darus mengatakan bahwa Shiv Sahgal dan Sandeep Kohli mengundurkan diri karena alasan pribadi.

"Pengunduran diri Bapak Shiv Sahgal dan Bapak Sandeep Kohli dari posisi masing-masing selaku Direktur Perseroan, sehubungan dengan alasan pribadi,” kata Nurdiana dalam surat Laporan Informasi atau Fakta Material tertanggal 24 November 2023. Lantas, seperti apa profil Sandeep Kohli, Direktur Unilever yang Mengundurkan Diri? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

Profil Sandeep Kohli


Melansir laman resmi Unilever, Sandeep Kohli adalah warga negara India yang menjabat sebagai Direktur Beauty & Wellbeing Unilever. Sandeep Kohli diangkat sebagai Direktur PT Unilever Indonesia Tbk oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tanggal 15 Juni 2022, efektif tanggal 1 Juli 2022.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Sandeep meraih gelar MBA dari Institut Manajemen Jamanalal Bajaj Mumbai. Ia juga bergelar MSc. (Hons) Matematika dan B.E. (Hons) Teknik Mesin dari Institut Teknologi & Sains Birla (BITS Pilani).

Sandeep Kohli dikenal sebagai seorang pemimpin bisnis global yang berpengalaman di industri FMCG global. Ia memiliki keahlian keterampilan yang kuat dalam mengembangkan strategi, inovasi, manajemen P&L, pemasaran digital, desain organisasi, dan pengembangan sumber daya manusia.

Perjalanan karirnya di Unilever dimulai pada tahun 1993. Di awal karirnya, ia dipercaya untuk menjabat sebagai Sales & Marketing Management Trainee di Hindustan Unilever (HUL), India.

Selama perjalanan karirnya itu, Sandeep Kohli telah menempati berbagai posisi senior dan eksekutif di Unilever. Pada tahun 1998, ia menempati posisi sebagai Marketing Director & Business Director di Hindustan Unilever. Enam tahun setelahnya atau pada 2004, Sandeep menjabat sebagai Marketing Director di Manila, Filipina (2004).

Kemudian karirnya terus merangkak naik hingga menjabat sebagai Global Marketing Director – D&E di London pada 2007. Lalu menjabat sebagai VP Foods SEA, ANZ, dan China di Singapura di tahun 2009.

VP BPC Asia Selatan

<!--more-->

Sandeep Kohli kemudian dipercaya untuk mengisi posisi sebagai VP Marketing Operations – Asia Tenggara pada 2012. Kemudian dia menjadi VP & General Manager di Myanmar, Kamboja, dan Laos pada 2025. Sandeep juga pernah menjabat sebagai VP BPC Asia Selatan pada 2016.

Sejak tahun 2020, Sandeep Kohli menjabat sebagai Vice President Beauty & Personal Care dan menjadi Board Member Unilever Afrika Utara, Timur Tengah, Turki, dan Rusia. Namun, pada akhir November 2023 ini, Sandeep Kohli memutuskan untuk mengundurkan diri dari Unilever.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia Nurdiana Darus menegaskan pengunduran diri Sandeep berlaku efektif setelah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Adapun Unilever Indonesia akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa atau RUPSLB pada 19 Desember 2023.

Nurdiana Darus juga memastikan bahwa pengunduran diri Sandeep Kohli tidak memiliki dampak signifikan terhadap berbagai kegiatan perusahaan. Termasuk operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha emiten berkode saham UNVR tersebut.

“Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan,” ucap Nurdiana dalam surat Laporan Informasi yang dikirimkan Unilever Indonesia kepada OJK.

RIZKI DEWI AYU | RADEN PUTRI | TIM TEMPO

Pilihan editor: Profil Direktur Unilever Shiv Sahgal yang Mengundurkan Diri

Berita terkait

Telkomsel dan Singtel Sepakati Perubahan Susunan Direksi 2024, Nugroho Tetap Jadi Direktur Utama

5 hari lalu

Telkomsel dan Singtel Sepakati Perubahan Susunan Direksi 2024, Nugroho Tetap Jadi Direktur Utama

Telkomsel telah mengumkan jajaran direksi yang berlaku efektif pada 31 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

17 hari lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya

Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

20 hari lalu

Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

Presiden Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap menyatakan kinerja perusahaan tersebut saat ini membaik. Sempat diterpa boikot, diduga terkait Israel

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

20 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

20 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

21 hari lalu

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

Unilever Indonesia mengaku tak terlalu terdampak dengan pelemahan rupiah karena mayoritas bahan baku mereka berasal dari dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

21 hari lalu

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik

Baca Selengkapnya

Ekspansi Margin Kotor dan Peningkatan Volume, Unilever Indonesia Catat Laba Bersih 1.4 Triliun

21 hari lalu

Ekspansi Margin Kotor dan Peningkatan Volume, Unilever Indonesia Catat Laba Bersih 1.4 Triliun

Unilever Indonesia mengumumkan hasil kinerja kuartal pertama 2024 dengan mencatat peningkatan margin kotor serta pertumbuhan volume dasar yang positif.

Baca Selengkapnya

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

21 hari lalu

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

BPOM angkat bicara soal keamanan produk es krim Magnum yang beredar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Juru bicara Kantor Perdana Menteri Israel Eylon Levy Mengundurkan Diri

44 hari lalu

Juru bicara Kantor Perdana Menteri Israel Eylon Levy Mengundurkan Diri

Juru bicara pemerintah Israel Eylon Levy mengundurkan diri setelah cekcok dengan Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron.

Baca Selengkapnya