Chatib Basri Prediksi Suku Bunga The Fed Turun di Paruh Kedua 2024

Rabu, 22 November 2023 13:07 WIB

Ilustrasi suku bunga. Freepik

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri memprediksi kapan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve alias The Fed turun.

"Kita tentu berharap bahwa pada tahun depan, 2024, setelah paruh pertama, jadi mulai pada paruh kedua, ada ruang bagi The Fed untuk mulai menurunkan tingkat bunga," kata Chatib dalam Bank BTPN Economic Outlook 2023 di Jakarta Pusat pada Rabu, 22 November 2023.

Namun, turunnya suku bunga acuan The Fed tergantung pada perkembangan di Amerika Serikat. Apalagi, pasar tenaga kerja atau labour market di negeri Paman Sam itu masih cukup ketat.

"Pengangguran di sekitar 3,9 persen, padahal dalam situasi normal penganggurannya harus di sekitar 5 persen," ucap Chatib.

Seandainya angka pengangguran di AS meningkat, lanjut dia, mungkin ada ruang bagi The Fed untuk mulai menurunkan tingkat bunga. Tapi, menurut Chatib, Indonesia tidak bisa berharap The Fed akan mengembalikan suku bunga acuan ke basis yang lalu seperti 0,25 persen.

Advertising
Advertising

"Mungkin Fed Fund Rate (suku bunga acuan bank sentral AS) akan bertahan pada kisaran 3-3,5 persen," tuturnya.

Senada Gubernur Bank Indonesia atau BI Perry Warjiyo juga memproyeksikan suku bunga The Fed akan mulai melandai pada semester II-2024.

“Tahun depan juga masih tinggi, kemungkinan Fed Funds Rate (FFR) baru turun pada paruh kedua tahun depan,” ujar Perry saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, di Jakarta, Senin, 13 November 2023.

Dia menjelaskan hingga paruh pertama tahun depan, BI memprediksi The Fed masih akan melakukan pengetatan kebijakan moneter.

Dengan demikian, pada akhir tahun suku bunga acuan diperkirakan naik sekali lagi menjadi 5,75 persen dari 5,5 persen. Namun pada paruh berikutnya, The Fed diperkirakan mulai melonggarkan suku bunga acuannya.

AMELIA RAHIMA SARI | ANTARA

Pilihan Editor: Daftar Cicilan KUR BRI 2023 dan Syaratnya

Berita terkait

Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

4 jam lalu

Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

Dubes Jerman untuk Indonesia menjelaskan tentang UU terbaru yang diterapkan untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja terampil di Jerman.

Baca Selengkapnya

Chatib Basri Sebut Dampak Konflik Timur Tengah Bisa Timbulkan Defisit APBN Tembus Rp 300 Triliun

21 jam lalu

Chatib Basri Sebut Dampak Konflik Timur Tengah Bisa Timbulkan Defisit APBN Tembus Rp 300 Triliun

Chatib Basri menilai konflik yang terus-menerus di Timur Tengah berpotensi membuat defisit APBN hingga Rp 300 triliun.

Baca Selengkapnya

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

23 jam lalu

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

1 hari lalu

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

1 hari lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

Wamenkeu Suahasil Nazara memperkirakan suku bunga The Fed belum akan turun dalam waktu dekat, sehingga indeks dolar meningkat dan menekan nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepeda Motor Listrik Yadea Teknologi Indonesia di Karawang Bakal Serap 3.000 Tenaga Kerja

1 hari lalu

Pabrik Sepeda Motor Listrik Yadea Teknologi Indonesia di Karawang Bakal Serap 3.000 Tenaga Kerja

Pabrik sepeda motor listrik PT Yadea Teknologi Indonesia mulai dibangun di Kawasan Industri Suryacipta Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

6 hari lalu

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.

Baca Selengkapnya

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

6 hari lalu

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

Bank Danamon Indonesia belum berencana menaikkan suku bunga KPR meski suku bunga acuan BI naik menjadi 6,25 persen

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

7 hari lalu

Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (dolar AS) yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa melemah 20 poin.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

8 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya