Komitmen Kerja Sama di Bidang Riset dan Inovasi, Indonesia Terima Hibah Rp 499 Miliar dari Australia

Reporter

Amy Heppy

Editor

Grace gandhi

Selasa, 14 November 2023 12:29 WIB

gedung bappenas setkab.go.id

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian PPN/Bappenas, bersama dengan Pemerintah Australia meluncurkan meluncurkan kolaborasi inovatif terbaru, yakni Platform Kemitraan Pengetahuan Australia-Indonesia atau yang dikenal sebagai KONEKSI.

Program ini merupakan hibah Pemerintah Australia dengan nilai komitmen sebesar Aus$ 50 juta atau sekitar Rp 499 miliar dan akan dilaksanakan selama lima tahun.

Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas Amich Alhumami mengatakan, KONEKSI ini merupakan kemitraan antara Pemerintah Indonesia dan Australia yang bersifat kolaboratif untuk riset ilmiah.

Program ini akan melibatkan pemerintah, industri, dan institusi riset kedua negara yang mendorong hilirisasi penelitian dan pengembangan menjadi teknologi tepat guna untuk kepentingan masyarakat dan pembangunan nasional.

“Kami berharap bahwa dengan kerja-kerja ilmiah melalui riset yang sifatnya scientific itu akan melahirkan banyak temuan atau rekomendasi yg relevan untuk kebutuhan pembangunan kita,” kata Amich di Gedung Kementerian PPN/Bappenas pada Senin, 13 November 2023.

Advertising
Advertising

Dalam kesempatan yang sama, Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams menyambut baik peluncuran program KONEKSI ini. Menurutnya, KONEKSI akan mendorong kemitraan kolaboratif antara lembaga pengetahuan di Indonesia dan Australia untuk menyelenggarakan penelitian bersama.

“Saya senang dapat meluncurkan sebuah kolaborasi baru antara Australia dan Indonesia dalam bidang pengetahuan dan inovasi, yang memperkuat kerja sama kedua negara dalam mengatasi tantangan-tantangan sosial dan ekonomi,” katanya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan, KONEKSI telah menghasilkan capaian yang sangat signifikan, dengan terpilihnya 38 penerima hibah riset di bidang lingkungan dan perubahan iklim, yang melibatkan lebih dari 100 kemitraan antara institusi-institusi di Australia dan Indonesia.

Pilihan Editor: Ekonom Ungkap 2 Kriteria yang Diharapkan Pelaku Pasar dari Capres

Berita terkait

Australia Matikan Jaringan 3G, Tawarkan Daur Ulang Ponsel Lama

3 jam lalu

Australia Matikan Jaringan 3G, Tawarkan Daur Ulang Ponsel Lama

Jaringan 3G berkembang sejak 2001 lalu, menjadi awal mula internet dapat diakses lewat telepon genggam.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kutuk Blokade Bantuan Kemanusiaan Gaza oleh Warga Israel

12 jam lalu

Indonesia Kutuk Blokade Bantuan Kemanusiaan Gaza oleh Warga Israel

Indonesia mengecam perintangan pengantaran bantuan kemanusiaan dari masyarakat internasional untuk masyarakat Palestina di Gaza oleh warga Israel

Baca Selengkapnya

Tahun Depan, Pemerintahan Prabowo Hadirkan Sekolah Unggul Terintegrasi di 39 Kabupaten/Kota

19 jam lalu

Tahun Depan, Pemerintahan Prabowo Hadirkan Sekolah Unggul Terintegrasi di 39 Kabupaten/Kota

BAppenas menyebut pemerintahan Prabowo akan menyiapkan Sekolah Unggul Terintegrasi yang tersebar di 39 kabupaten atau kota tahap pertama pada 2025

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark

1 hari lalu

Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark

Bank Mandiri berhasil meraih sertifikasi ISO 56002 Kitemark, atas penerapan sistem manajemen inovasi yang sesuai dengan standar internasional.

Baca Selengkapnya

Telin dan BW Digital Jalin Kolaborasi Percepat Konektivitas Indonesia dan Australia

1 hari lalu

Telin dan BW Digital Jalin Kolaborasi Percepat Konektivitas Indonesia dan Australia

Anak perusahaan Telkom Indonesia, PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) dan BW Digital, menandatangani nota kesepahaman (MoU) pengembangan dan pembangunan bersama Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Hawaiki Nui 1.

Baca Selengkapnya

Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

1 hari lalu

Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

Pengadilan Australia menjatuhkan hukuman hampir enam tahun penjara kepada eks pengacara militer yang ungkap tuduhan kejahatan perang di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Bedakan Aurora Borealis dan Aurora Australis, Berikut Proses Terciptanya

1 hari lalu

Bedakan Aurora Borealis dan Aurora Australis, Berikut Proses Terciptanya

Aurora adalah tampilan cahaya alami yang berkilauan di langit. Bedakan Aurora Borealis dan Aurora Australis.

Baca Selengkapnya

Seperti Apa Konsep Sekolah Unggul Terintegrasi Ala Prabowo?

2 hari lalu

Seperti Apa Konsep Sekolah Unggul Terintegrasi Ala Prabowo?

Bappenas mengungkap konsep Sekolah Unggul Terintegrasi milik Prabowo Subianto. Menyasar daerah-daerah yang tingkat pendidikannya masih tertinggal

Baca Selengkapnya

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

2 hari lalu

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis: Ditanggapi Koperasi Warteg hingga Soal Bujet

2 hari lalu

Makan Siang Gratis: Ditanggapi Koperasi Warteg hingga Soal Bujet

Pemerintah Kota Bandung bersama Indonesia Food Security Review (IFSR) melakukan uji program makan siang gratis bagi pelajar di enam sekolah

Baca Selengkapnya