Bicara Kendaraan Listrik untuk Kurangi Emisi, Kemenko Marves: PLTU Jumlahnya Sedikit, tapi Knalpot ada 150 Juta

Selasa, 7 November 2023 12:03 WIB

Suasana pameran sepeda motor Indonesia Motorcycle Show (IMOS+) 2023 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI) di Convention Exhibition (ICE) BSD, Kabupaten Tangerang, Rabu, 25 Oktober 2023. Daftar itu meliputi 16 merek motor dan motor listrik, misalnya seperti Honda, Suzuki, Yamaha, Royal Enfield dan Scomadi. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) kembali mendorong penggunaan kendaraan listrik untuk menekan emisi di Indonesia. Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Rachmat Kaimuddin mengatakan kementerian kini berfokus pada transisi ke kendaraan listrik karena dinilai kontribusi emisi dari kendaraan berbahan bakar minyak terhadap peningkatan polusi lebih signifikan.

Dia pun membandingkan jumlah pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Menurut dia, jumlah PLTU tak lebih dari 100. Sedangkan jumlah kendaraan berbahan bakar fosil mencapai 150 juta, yang terdiri dari 130 juta knalpot motor dan 20 juta knalpot mobil. Ditambah emisi dari bus dan truk yang juga berbahan bakar minyak (BBM).

"Pembangkit listrik itu relatif jumlahnya lebih sedikit, cerobongnya enggak banyak. Tapi di Indonesia ada 150 juta knalpot. Makanya yang kami fokuskan kini elektrifikasi transportasi," ujar Rachmat dalam acara Dekarbonisasi Sektor Transportasi di Bandung, yang disiarkan melalui YouTube pada Selasa, 7 September 2023.

Kendati demikian, ia mengatakan pemerintah juga berupaya melakukan transisi energi untuk pembangkit and listrik dengan misi yang lebih rendah. Saat ini, kata dia, upaya itu telah dikerjakan lewat Kementerian ESDM dan PLN. Dia berujar pemerintah akan menerbitkan Rencana Usaha Penyediaan tenaga Listrik (RUPTL) yang lebih ramah lingkungan.

Sementara itu, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi akan berfokus pada transisi ke kendaraan listrik. Seperti diketahui, pemerintah telah memberikan insentif untuk masyarakat yang ingin beralih ke kendaraan listrik ini.

Advertising
Advertising

Rachmat berujar, dalam transisi energi ini pihaknya ingin melakukan transformasi industri sekaligus menjaga lingkungan. Dia menilai, industri otomotif di Indonesia sangat penting lantaran Indonesia merupakan pasar terbesar mobil di Asia Tenggara.

Selanjutnya: Rachmat mencatat, Indonesia memiliki penjualan mobil....

<!--more-->

Rachmat mencatat, Indonesia memiliki penjualan mobil sebanyak 1 juta unit setiap tahunnya. Penjualan motor pun rata-rata mencapai 6 juta setiap tahun. Karena itu, dia menilai industri otomotif adalah sektor yang sangat penting bagi indonesia.

Rachmat pun menuturkan dampak ekonomi dari industri ini juga sangat besar karena Indonesia tidak hanya konsumen tapi juga produsen. Berdasarkan catatannya, Indonesia memproduksi sekitar 1,5 juta mobil dan sekitar 40 persen di antaranya diekspor. Nilai ekspornya mencapai Rp 70 triliun tahun lalu. Serta mendatangkan investasi asing sebanyak Rp 22 triliun. Lalu, kontribusi ke PDB mencapai 4 persen.

"Ini salah satu manufaktur terbesar dan melibatkan 1,5 juta pekerja," kata dia.

Dengan demikian, Rachmat menggarisbawahi industri otomotif harus menjadi tiang ekonomi. Tetapi apabila melihat tren global, ia mengatakan dunia sudah mulai beralih ke kendaraan listrik. Dia menyebutkan, sejak Paris Agreement pada 2016, penggunaan kendaraan listrik di dunia itu naik 50 persen setiap tahunnya.

Sementara Indonesia mayoritas masih menggunakan kendaraan berbahan bakar fosil atau BBM. Namun, Rachmat meyakini Indonesia juga segera melakukan transisi ke kendaraan listrik. Apabila itu terjadi, dia juga berharap Indonesia tidak hanya menjadi konsumen kendaraan listrik tetapi juga produsen.

"Dunia sudah shifting dari motor bakar ke kendaraan listrik. Indonesia tinggal menunggu waktu. Sekarang tinggal kita putuskan kita mau pasrah atau aktif," kata dia.

Pilihan Editor: Soekarno-Hatta Masuk Daftar Bandara Paling Ramah Keluarga di Dunia, Ini Fasilitas yang Tersedia

Berita terkait

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

2 menit lalu

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

Dalam kesempatan yang berbeda, kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, Djalamudin Koedoeboen, mengatakan belum mengetahui soal mobil yang disita KPK itu.

Baca Selengkapnya

Cegah Kerugian Saat Kredit Mobil, Perhatikan 5 Tips Berikut

4 jam lalu

Cegah Kerugian Saat Kredit Mobil, Perhatikan 5 Tips Berikut

Untuk ajukan kredit mobil ada beberapa hal perlu diperhatikan. Salah satunya mengukur kemampuan finansial jangka pendek maupun panjang. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Greenpeace Anggap Perpres Energi Terbarukan Melenceng dari Komitmen Paris Agreement

10 jam lalu

Greenpeace Anggap Perpres Energi Terbarukan Melenceng dari Komitmen Paris Agreement

Greenpeace mengkritik Pemerintah Indonesia yang masih menolerir proyek PLTU. Pemenuhan Paris Agreement 2015 masih jauh panggang dari api.

Baca Selengkapnya

PLN akan Menambah 111 SPKLU di Berbagai Rest Area

1 hari lalu

PLN akan Menambah 111 SPKLU di Berbagai Rest Area

PT PLN (Persero) melalui anak usahanya PLN Haleyora Power akan menambah 111 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai ruas tol di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kepergok Hendak Mencuri Motor, Pria di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa

1 hari lalu

Kepergok Hendak Mencuri Motor, Pria di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa

Pria yang diduga hendak mencuri sepeda motor itu diteriaki maling lalu dikejar dan dihujani pukulan oleh massa hingga tewas.

Baca Selengkapnya

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

1 hari lalu

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

PLN menambah unit SKPLU untuk mendukung kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya

KPK Sita 1 Mobil Mercedes Benz Sprinter Milik Syahrul Yasin Limpo

2 hari lalu

KPK Sita 1 Mobil Mercedes Benz Sprinter Milik Syahrul Yasin Limpo

KPK menyita 1 mobil merk Mercedes Benz Sprinter 315 CD warna hitam dalam penanganan kasus TPPU Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

2 hari lalu

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

Sebelum membuat motor, Royal Enfield memproduksi sejumlah produk di bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kendaraan Listrik Disiapkan untuk Pengawalan VIP dan VVIP di KTT WWF Bali

3 hari lalu

Kendaraan Listrik Disiapkan untuk Pengawalan VIP dan VVIP di KTT WWF Bali

Pengawalan VVIP dan VIP Konferensi Tingkat Tinggi World Water Forum (KTT WWF) ke-10 di Bali nanti menggunakan kendaraan listrik. Acara itu akan digelar pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Cara Pengajuannya

4 hari lalu

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Cara Pengajuannya

Ketahui syarat gadai BPKB motor di Pegadaian agar proses pengajuan bisa diterima. Berikut ini cara pengajuannya yang perlu dipahami.

Baca Selengkapnya