Tutup Sesi Perdagangan di Zona Hijau, IHSG Hari Ini Menguat ke Level 6.751,3

Reporter

Riri Rahayu

Editor

Grace gandhi

Kamis, 2 November 2023 17:04 WIB

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 28 April 2022. Tercatat, 317 saham menguat, 200 saham melemah dan 163 saham bergerak stagnan pada akhir sesi I perdagangan. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi perdagangan Kamis, 2 November 2023, di zona hijau. IHSG menguat 1,64 persen ke level 6.751,3.

Dalam analisisnya, Tim Samuel Sekuritas mencatat 388 saham menguat, 186 saham melemah, dan 237 saham stagnan dalam perdagangan hari ini. Adapun total nilai transaksi mencapai Rp 10,8 triliun dengan frekuensi trading sebanyak 1,30 juta kali dan volume trading sebanyak 245,6 juta lot.

“Saham emiten logistik Grahaprima Suksesmandiri (GTRA) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi perdagangan hari ini, dengan frekuensi transaksi mencapai 84.598 kali,” kata Tim Samuel Sekuritas melalui keterangan tertulis, Kamis, 2 November 2023. “Kemudian, disusul INET sebanyak 46.512 kali dan KJEN 41.288 kali.”

Dari segi volume, saham emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) naik cukup tinggi di sesi perdagangan hari ini, yakni 14,5 persen ke Rp 71 per saham. GOTO juga menjadi saham yang terbanyak diperdagangkan di sesi perdagangan hari ini, dengan volume mencapai 92,8 juta lot. Di bawah GOTO, NET menyusul dengan volume perdagangan 6,9 juta lot. Kemudian META sebanyak 6.9 juta lot.

“Naiknya GOTO juga turut mendongkrak Indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) yang menjadi indeks sektoral yang naik paling tinggi di sesi perdagangan hari ini dengan kenaikan 3,49 persen,” ujar Tim Samuel Sekuritas.

Advertising
Advertising

Selanjutnya: Kemudian pada posisi kedua, diisi indeks sektor properti....

<!--more-->

Kemudian pada posisi kedua, diisi indeks sektor properti (IDXPROPERT) yang naik 2.39 persen. Sedangkan posisi ketiga ada indeks sektor industri dasar (IDXBASIC) dengan kenaikan 1,78 persen.

Sementara itu, indeks sektor infrastruktur (IDXINFRA) menjadi indeks sektoral yang turun paling dalam di sesi perdagangan hari ini dengan penurunan 1,40 persen). Disusul indeks sektor kesehatan (IDXHEALTH) dengan penurunan 0,66 persen).

Lebih lanjut, Tim Samuel Sekuritas menyampaikan, naiknya IHSG hari ini salah satunya didukung penguatan sejumlah saham big cap. Beberapa di antaranya, yaitu trio saham perbankan big cap BBCA yang menguat 2,9 persen; BBRI yang menguat 3,5 persen; dan BMRI yang menguat 4,4 persen. Kemudian, saham pertambangan AMMN yang menguat 3,7 persen.

Adapun lima besar top gainer sesi perdagangan hari ini, berdasarkan persentase kenaikan, yaitu:

  • MPRO (+24,8 persen ke Rp 2.960 per saham)
  • KJEN (+21,1 persen ke Rp 126 per saham)
  • BMAS (+16,3 persen ke Rp 1.530 per saham)
  • GLVA (+15,3 persen ke Rp 600 per saham)
  • GOTO (+14,5 persen ke Rp 71 per saham)

Sementara itu, lima besar top loser sesi perdagangan hari ini, berdasarkan persentase penurunan, meliputi:

  • CARE (-25 persen ke Rp 270 per saham)
  • NATO (-24,5 persen ke Rp 276 per saham)
  • DIVA (-19,7 persen ke Rp 212 per saham)
  • SOTS (-16.9 persen ke Rp 108 per saham)
  • TFAS (-15,7 persen ke Rp 1.040 per saham)

Pilihan Editor: Menkominfo Budi Arie Pastikan Tak Ada Uang Judi Online yang Mengalir ke Parpol

Berita terkait

Akhir Pekan, Harga Emas Antam Tembus Rp 1.350.000 per Gram

1 hari lalu

Akhir Pekan, Harga Emas Antam Tembus Rp 1.350.000 per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang atauharga emas Antam melonjak ke level Rp 1.350.000 per gram dalam perdagangan akhir pekan, Sabtu, 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

1 hari lalu

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

Menteri Airlangga menyatakan IA-CEPA pada tahun 2020 telah berhasil menggenjot nilai perdagangan Indonesia dan Australia melonjak hingga 90 persen.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

2 hari lalu

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

Kemendag berencana memanfaatkan perjanjian dagang bilateralnya dengan Cile untuk meningkatkan ekspor ke Amerika Selatan.

Baca Selengkapnya

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

2 hari lalu

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

Survei BI mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer triwulan I 2024 tetap naik, tecermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial triwulan I 2024 sebesar 1,89 persen

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

2 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

Kurs rupiah hari ini ditutup menguat 104 poin ke level Rp 15.923 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

Cara WNA Beli Properti di Indonesia dan Persyaratannya

3 hari lalu

Cara WNA Beli Properti di Indonesia dan Persyaratannya

Warga Negara Asing (WNA) berkesempatan miliki properti di Indonesia. Ketahui cara WNA beli properti di Indonesia dan berbagai syaratnya.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

3 hari lalu

Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

Kementerian Perdagangan mengungkapkan saat ini fenomena alih mitra dagang sejumlah negara telah mempengaruhi ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

3 hari lalu

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.

Baca Selengkapnya