Tumbuh 12,5 Persen, Wijaya Karya Kantongi Kontrak Baru Rp 21,44 T per September 2023

Reporter

Riri Rahayu

Editor

Grace gandhi

Kamis, 2 November 2023 14:07 WIB

Foto aerial hunian pekerja konstruksi IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis, 16 Maret 2023. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) telah menyelesaikan proyek pembangunan Hunian Pekerja Konstruksi Ibu Kota Negara (HPKIKN) Nusantara, dari 22 tower yang terbangun, 12 tower karya WEGE mulai dihuni oleh pekerja lengkap dengan fasilitas penunjang. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

TEMPO.CO, Jakarta - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. atau WIKA mengantongi kontrak baru senilai Rp 21,44 triliun per September 2023. Angka tersebut menunjukkan pertumbuhan 12,5 persen year on year (yoy) dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 19,06 triliun.

"Kontribusi terbesar pada perolehan kontrak baru tersebut berasal dari segmen infrastruktur dan bangunan gedung sebesar 49,6 persen, disusul dari segmen industri, EPCC, properti dan investasi," kata Corporate Secretary WIKA Mahendra Vijaya, dikutip dari keterangan tertulis pada Rabu, 1 November 2023.

Adapun proyek yang masuk dalam daftar kontrak baru pada September, kata Mahendra, antara lain proyek Bendungan Karangnongko yang terletak di antara Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kemudian proyek Underpasss Gatot Subroto Sumatera Utara dan beberapa perolehan kontrak lain, baik di induk maupun anak perusahaan.

Ihwal pemberi kerja, Mahendra mengatakan, sebagian besar proyek yang diraih WIKA berasal dari badan usaha milik negara (BUMN) dan pemerintah. Skema pembayarannya menggunakan monthly progress.

Mahendra mengklaim WIKA terus menunjukkan upaya merealisasikan komitmen terhadap mitra kerja seiring dengan kepercayaan yang diberikan pemberi kerja. "Pada September 2023, WIKA telah melakukan pembayaran sebesar Rp 824,29 miliar kepada 1.439 mitra kerja. Adapun Rp 339,35 Miliar dibayarkan kepada 1.207 mitra kerja yang merupakan UMK," ujarnya.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, Mahendra mengatakan perolehan kontrak baru tersebut menjadi hal krusial dalam langkah penyehatan perseroan. Sebab, kontrak baru yang diperoleh menjamin adanya cash in bagi WIKA.

Pilihan Editor: OJK dan Asosiasi Bakal Gelar Bulan Fintech Nasional

Berita terkait

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

9 menit lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

3 jam lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

4 jam lalu

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

Ekonom Nailul Huda menilai langkah OJK mencabut izin PT Paytren Manajemen Investasi sudah tepat.

Baca Selengkapnya

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

15 jam lalu

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

Survei BI mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer triwulan I 2024 tetap naik, tecermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial triwulan I 2024 sebesar 1,89 persen

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

18 jam lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

21 jam lalu

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. atau Saratoga (SRTG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 298,43 miliar atau sekitar Rp 22 per lembar saham.

Baca Selengkapnya

Cara WNA Beli Properti di Indonesia dan Persyaratannya

1 hari lalu

Cara WNA Beli Properti di Indonesia dan Persyaratannya

Warga Negara Asing (WNA) berkesempatan miliki properti di Indonesia. Ketahui cara WNA beli properti di Indonesia dan berbagai syaratnya.

Baca Selengkapnya

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

1 hari lalu

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

PLN menambah unit SKPLU untuk mendukung kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

2 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

2 hari lalu

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang bertemu untuk membahas penguatan kerja sama

Baca Selengkapnya