PT PP Ungkap Progres 11 Proyeknya di IKN: 1 Rampung, 10 Lainnya Masih Sesuai Rencana
Reporter
Moh. Khory Alfarizi
Editor
Grace gandhi
Senin, 30 Oktober 2023 17:47 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen salah satu kontraktor pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. atau PT PP, membeberkan perkembangan proyek yang digarap di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara. Senior Vice President Corporate Secretary PT PP Bakhtiyar Efendi mengatakan hingga saat ini perseroannya sedang menggarap 11 proyek di ibu kota baru itu.
“Satu proyek telah selesai di Mei 2023, yaitu Pekerjaan Penyiapan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Tahap 1,” ujar Bakhtiyar saat dihubungi pada Senin, 30 Oktober 2023.
Sedangkan 10 proyek lain, kata dia, progresnya masih sesuai rencana. Di antaranya, 2 proyek ditargetkan rampung di akhir 2023, yakni Pekerjaan Penyiapan KIPP Tahap 2 di November 2023 dan Dermaga Logistik IKN di Desember 2023.
Selain itu, 8 proyek lainnya akan selesai rata-rata di tahun 2024, termasuk 1 proyek yang baru saja dimenangkan, yaitu Proyek Pembangunan Bandara VVIP (Sisi Landasan Udara) IKN. PT PP, kata dia, berkomitmen tinggi untuk menyelesaikan proyek tepat waktu.
“Sesuai waktu pelaksanaan yang sudah tertuang dalam kontrak dengan mutu yang berkualitas,” ucap Bakhtiyar.
Lebih rinci, Bakhtiyar juga menjelaskan persentase dari masing-masing proyek yang digarap PT PP. Untuk proyek KIPP 1 sudah selesai alias 100 persen; dermaga logistik mencapai 92,6 persen; KIPP 2 mencapai 88,01 persen; pembangunan jalan dalam KIPP Sumbu Barat mencapai 67,76 persen; dan Gedung Kantor Presiden mencapai 45,87 persen.
Selain itu, Jalan Tol IKN paket 3B (Segment Kariangau - Sp. Tempadung) mencapai 45,6 persen; Gedung Kementerian Sekretariat Negara sudah 32,44; dan Gedung Istana Negara sudah 31,76 persen. Lalu, Rumah Susun ASN1 baru 2,98 persen; jalan akses menuju masjid dan dermaga logistik IKN baru 0,22 persen; serta Bandara VVIP masih 0 persen—baru akan peletakan batu pertama atau groundbreaking pada 1-2 November 2023.
Selanjutnya: Sementara secara keseluruhan hingga 19 Oktober 2023....
<!--more-->
Sementara secara keseluruhan hingga 19 Oktober 2023, progres pembangunan IKN batch 1 sudah mencapai 52,89 persen. Hal tersebut diungkap Ketua Satuan Tugas atau Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Nusantara Kementerian PUPR Danis Sumadilaga.
“Kami sedang siapkan Kantor PUPR, Otorita IKN, Kantor Wapres (wakil presiden), masjid, dan lain sebagainya. Sampai saat ini, kami sudah hampir 53 persen pekerjaannya ini," ujar Danis di Media Center Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, pada Jumat, 27 Oktober 2023.
Danis menjelaskan, pembangunan IKN terdiri dari dua batch, di mana batch 1 meliputi 40 paket fisik yang terkontrak mulai 2020 hingga Maret 2023. Sedangkan batch 2 terdiri dari 42 paket fisik, terkontrak dan sedang persiapan atau proses lelang sesudah Maret 2023-2024. Adapun batch 2 progres fisiknya baru 1,14 persen.
Dalam dokumen paparan Danis terlihat bahwa secara total ada 82 paket fisik pembangunan IKN. Lebih rinci, paket tersebut di antaranya ada 15 untuk sumber daya air, 26 bina marga, 32 cipta karya, dan 8 perumahan. Dengan total anggaran pekerjaan fisik terkontrak Rp 60,378 triliun dengan progres fisik total 22,16 persen.
“Itu yang anggaran pendapatan dan belanja negara atau APBN (sumber dananya),” kata Danis.
Danis pun mengatakan hingga akhir tahun ini progresnya akan terus meningkat. Bahkan saat ini, bangunan-bangunan gedungnya sudah terlihat dengan berbagai bentuk pondasi. “Secara keseluruhan, kami sedang upayakan progres batch 1 antara 60-70 persen (hingga akhir 2023)," tutur dia.
MOH KHORY ALFARIZI | CAESAR AKBAR