Kementerian PUPR Ungkap Progres Pembangunan IKN Hampir 53 Persen, Target Akhir Tahun 70 Persen
Reporter
Moh. Khory Alfarizi
Editor
Grace gandhi
Jumat, 27 Oktober 2023 20:55 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Satuan Tugas atau Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dari Kementerian PUPR Danis Sumadilaga mengungkapkan progres pembangunan ibu kota baru.
Menurut dia, hingga 19 Oktober 2023, progres pembangunan IKN batch 1 sudah mencapai 52,89 persen.
“Kami sedang siapkan Kantor PUPR, Otorita IKN, Kantor Wapres (wakil presiden), masjid, dan lain sebagainya. Sampai saat ini, kami sudah hampir 53 persen pekerjaannya ini," ujar Danis di Media Center Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, pada Jumat, 27 Oktober 2023.
Danis menjelaskan, pembangunan IKN terdiri dari dua batch, di mana batch 1 meliputi 40 paket fisik yang terkontrak mulai 2020 hingga Maret 2023. Sedangkan batch 2 terdiri dari 42 paket fisik, terkontrak dan sedang persiapan atau proses lelang sesudah Maret 2023-2024. Adapun batch 2 progres fisiknya baru 1,14 persen.
Dalam dokumen paparan Danis terlihat bahwa secara total ada 82 paket fisik pembangunan IKN. Lebih rinci, paket tersebut di antaranya ada 15 untuk sumber daya air, 26 bina marga, 32 cipta karya, dan 8 perumahan. Dengan total anggaran pekerjaan fisik terkontrak Rp 60,378 triliun dengan progres fisik total 22,16 persen.
“Itu yang anggaran pendapatan dan belanja negara atau APBN (sumber dananya),” kata Danis.
Selanjutnya: Danis pun mengatakan hingga akhir tahun ini....
<!--more-->
Danis pun mengatakan hingga akhir tahun ini progresnya akan terus meningkat. Bahkan saat ini, bangunan-bangunan gedungnya sudah terlihat dengan berbagai bentuk pondasi. “Secara keseluruhan, kami sedang upayakan progres batch 1 antara 60-70 persen (hingga akhir 2023)," tutur dia.
Adapun Otorita Ibu Kota Nusantara atau Otorita IKN akan melakukan peletakan batu pertama alias groundbreaking proyek di IKN pada 1-2 November 2023. Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan groundbreaking akan dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Menurut Bambang Susantono, rencananya akan ada 10 kegiatan groundbreaking untuk berbagai fasilitas. “Bervariasi, ada rumah sakit, fasilitas pendidikan,” ujar Bambang Susantono, Kamis, 26 Oktober 2023.
Untuk rumah sakit, Bambang Susantono tidak menyebutkan nama perusahaan. Namun untuk fasilitas pendidikan, yang akan dibangun berkelas internasional, yakni Jakarta International School. Namun di IKN, namanya akan diganti menjadi Nusantara International School.
Kemudian, juga karena ini standarnya internasional, di IKN juga akan ada sekolah dasar negeri yang akan ditransformasikan dengan konsep hijau dan pintar. Sekolah tersebut yakni SD Negeri 20 Sepaku, yang setiap tahun terkena banjir.
Selain fasilitas kesehatan dan pendidikan, yang akan di-groundbreaking adalah properti, di mana akan dibangun hotel, mal, dan apartemen. Untuk hotel, Bambang mengatakan, bintang lima yakni Marriot Hotel.
Lalu, ada gedung pemerintahan, yakni Bank Indonesia (BI), lalu ada gedung Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS, dan Bandara VVIP. Serta yang menarik, akan mulai konservasi orang utan jompo di satu pulau. “Untuk orang utan yang tidak bisa dilepaskan di wild life,” kata Bambang Susantono.
Pilihan Editor: Akhirnya Terjadi Duel KADIN di Pilpres 2024, Rosan Roeslani Vs Arsjad Rasjid