Terkini: Solusi Anies Baswedan Atasi Sampah Yogyakarta, Kinerja Ekonomi Gibran di Solo
Reporter
Tempo.co
Editor
Agung Sedayu
Senin, 23 Oktober 2023 11:47 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini yang banyak mendapat perhatian pembaca adalah tentang bakal calon presiden Anies Baswedan yang menyodorkan solusi untuk mengatasi persoalan sampah di berbagai daerah, terutama di Yogyakarta. Menurut Anies Baswedan, penyelesaian sampah di daerah tidak boleh dilakukan seperti cara pemerintah menyelesaikan jalan rusak di daerah. "Jangan modelnya seperti ketika ada jalan daerah rusak tak kunjung diperbaiki, tiba tiba pemerintah pusat ambil alih perbaiki, lantas disebut sebagai pahlawan," kata Anies Baswedan.
Berita lain yang banyak dibaca adalah mengenai capaian ekonomi Gibran Rakabuming di Solo. Gibran, yang merupakan Wali Kota Solo tersebut telah resmi diumumkan sebagai calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto.
Lalu berita tentang jumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh yang tembus 11.329 orang per hari. Menurut Ketua Bidang Perkeretaapian Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Aditya Dwi Laksana hal itu karena saat ini Whoosh masih menerapkan tarif tiket promo.
Kemudian ulasan mengenai One Belt Road Initiative, proyek gagasan Xi Jinping yang didukung Jokowi.
Berikut rangkuman berita terkini Tempo.co.
Selanjutnya: Solusi Anies Baswedan Atasi Sampah Yogyakarta: Jangan Seperti Perbaikan Jalan Rusak…
<!--more-->
- Solusi Anies Baswedan Atasi Sampah Yogyakarta: Jangan Seperti Perbaikan Jalan Rusak
Bakal calon presiden Anies Baswedan merespon pertanyaan mahasiswa terkait soal penanganan sampah jika dirinya terpilih jadi presiden pada Pemilu 2024 mendatang.
Dalam forum bertajuk Desak Anies di Yogyakarta pada Minggu 22 Oktober 2023, kalangan mahasiswa yang menjadi peserta mengeluhkan kejadian darurat sampah di Yogyakarta yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir.
Sampah di Yogya sejak Juli 2023 silam banyak menumpuk di perkampungan hingga jalanan karena tak terangkut. Akibat ditutupnya Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Regional Piyungan.
Dalam forum itu, Anies menyebut sudah waktunya Indonesia menerapkan sistem standar penilaian layanan atau key performance indicator (KPI). Sehingga menjadi evaluasi pemerintah pusat atas kinerja pemerintah daerah.
"Pemerintah pusat seharusnya memberikan otoritas kepada daerah berikut KPI-nya, jika daerah tidak melaksanakan panduan itu, maka umumkan dan beri disinsentif," kata Anies Baswedan.
Anies mengatakan esensi desentralisasi dan otonomi daerah saat ini, tak lantas diartikan pusat akan melepas segala urusan di daerah tanpa memberi panduan standarisasi pelayanan.
"Jangan modelnya seperti ketika ada jalan daerah rusak tak kunjung diperbaiki, tiba tiba pemerintah pusat ambil alih perbaiki, lantas disebut sebagai pahlawan," kata Anies Baswedan.
Berita lengkap bisa dibaca di sini.
Selanjutnya: Gibran Dampingi Prabowo, Ini Jejak Kiprah Pembangunan Ekonominya di Solo…
<!--more-->
- Gibran Dampingi Prabowo, Ini Jejak Kiprah Pembangunan Ekonominya di Solo
Gibran Rakabuming resmi diumumkan sebagai calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto. Nama Gibran dideklarasikan usai dilakukannya pertemuan para petinggi partai Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo di Kertanegara, Minggu, 22 Oktober 2023.
"Ini aklamasi bulat, konsensus," kata Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Ahad, 22 Oktober 2023.
Sebelum dideklarasikan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga sudah memberi restu kepada anaknya yakni Gibran untuk menjadi cawapres pendamping Prabowo. Namun, Jokowi menyatakan tak akan ikut campur dalam pemilihan Capres dan Cawapres. Dia menyatakan hal itu merupakan kewenangan partai politik.
“Ya orang tua tuh tugasnya mendoakan dan merestui, keputusannya semuanya di dia (Gibran),” kata Jokowi saat menghadiri apel Hari Santri di Surabaya, pada Ahad, 22 Oktober 2023.
Majunya Gibran sebagai cawapres pun menuai sorotan, salah satunya terkait pengalaman dirinya sebagai kepala daerah. Gibran diketahui saat ini masih menjabat sebagai Wali Kota Solo untuk periode 2021 - 2026. Dia resmi dilantik bersama wakilnya, Teguh Prakosa pada Jumat, 26 Februari 2021. Keduanya berhasil unggul di Pilkada Solo dengan perolehan suara hingga 86,5 persen dari 260.506 total suara sah.
Berita lengkap bisa dibaca di sini.
Selanjutnya: Penyebab Penumpang Kereta Cepat Whoosh Tembus 11 Ribu per Hari…
<!--more-->
- Penumpang Kereta Cepat Whoosh Tembus 11 Ribu per Hari, Pengamat MTI Ungkap Penyebabnya
Ketua Bidang Perkeretaapian Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Aditya Dwi Laksana menjelaskan penyebab penumpang Kereta Cepat Whoosh tembus 11.329 orang untuk keberangkatan pada Sabtu, 21 Oktober 2023. Jumlah tersebut tercapai melalui 22 perjalanan kereta api dengan rincian 14 perjalanan reguler dan 8 perjalanan tambahan.
Menurut Aditya, tingginya jumlah penumpang itu karena di awal operasi transportasi publik memang biasanya antusiasme masyarakat tinggi. “Orang Indonesia itu ingin banget merasakan teknologi kereta api kecepatan tinggi yang baru ada. Ditambah lagi tarifnya adalah tarif promo,” ujar dia melalui sambungan telepon pada Senin, 23 Oktober 2023.
Bahkan, dia mengatakan, jika tarifnya tidak promo pun, misalnya Rp 250-Rp 300 ribu euforia masyarakat kemungkinan masih tetap tinggi. Karena operasional awal ini masih termasuk dalam tahap uji coba, sehingga Kereta Cepat Jakarta-Bandung itu menjadi seperti wisata kereta. Saat ini PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC) menawarkan tarif promo Rp 150 ribu termasuk kereta api feeder untuk berbagai rute.
Namun, setelah tiga bulan mendatang, Aditya berujar, ditambah lagi tarifnya yang diterapkan normal, antusiasme masyarakat bisa menurun. Bahkan dia memperkirakan tarif tidak akan langsung naik tinggi menjadi Rp 300 ribu. Kenaikannya akan bertahap, misalnya menjadi Rp 200 ribu, kemudian Rp 250 ribu. “Memang harusnya seperti itu kalau di masa perkenalan.”
Dia juga mencontohkan mass rapid transit atau MRT Jakarta saat awal operasional komersial. Di mana pada Maret-Juni 2019, di awal operasional penumpangnya cukup banyak. Namun, bulan berikutnya Juli-September 2019, penumpang tidak seramai awal operasi.
Berita lengkap bisa dibaca di sini.
Selanjutnya: Mengenal One Belt Road Initiative, Gagasan Xi Jinping yang Didukung Jokowi…
<!--more-->
- Mengenal One Belt Road Initiative, Gagasan Xi Jinping yang Didukung Jokowi
Beberapa hari yang lalu Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Beijing, Cina untuk menghadiri konferensi tingkat tinggi atau KTT Belt and Road Forum, pada Rabu, 18 Oktober 2023. Dalam sambutannya, kepala negara berharap agar One Belt Road Initiative (BRI) Cina ini berlangsung berlandaskan prinsip kemitraan yang setara dan saling menguntungkan.
“Keberlanjutan proyek BRI harus dipastikan untuk jangka panjang dan memperkokoh fondasi ekonomi negara mitra. Bukan justru mempersulit kondisi fiskalnya,” kata Jokowi dalam Pembukaan KTT Belt and Road Forum, Beijing, pada Rabu 18 Oktober 2023.
Melalui forum kerjasama bisnis ini, Kementerian Luar Negeri Cina mencatat, telah menandatangani dokumen kerja sama dengan lebih dari 150 negara, termasuk Indonesia. Hal ini pun membuat Belt Road Initiative (BRI) dinilai sebagai alat bagi Cina untuk menyebarkan pengaruh geopolitik dan ekonominya. Pasalnya, BRI juga disebut sebagai Jalur Sutra Baru untuk meningkatkan perdagangan global.
Dari pertemuan bisnis tersebut, Jokowi dan para wakil Indonesia berhasil menandatangani 11 dokumen kerja sama senilai US$ 12,6 miliar atau sekitar Rp 197 triliun. Salah satu wujud dari kerja sama yang disinergikan melalui forum BRI tersebut adalah proyek nasional Kereta Cepat Jakarta – Bandung (KCJB) yang telah diresmikan pada awal Oktober 2023 lalu.
Lantas, sebenarnya apa itu One Belt Road Initiative yang dihadiri Presiden Jokowi beberapa hari lalu? Bisa dibaca di sini.
Pilihan Editor: Cara Mudah Cek Keaslian Sepatu Nike