Kredit BCA Naik 12,3 Persen Menjadi Rp 766,1 Triliun di Kuartal III 2023, Kredit UKM Tumbuh Paling Tinggi
Reporter
Magang KJI
Editor
Grace gandhi
Jumat, 20 Oktober 2023 06:15 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA atau BCA) dan entitas anak membukukan total kredit tumbuh 12,3 persen secara tahunan (YoY) per September 2023 menjadi Rp 766,1 triliun.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan kredit BCA tumbuh dua digit hampir di seluruh segmen. “Kredit UKM menjadi segmen dengan pertumbuhan kredit tertinggi, yaitu naik 16,4 persen YoY menjadi Rp 104,8 triliun,” ujar dia dalam virtual konferensi pers paparan kinerja kuartal III 2023 BCA pada Kamis, 19 Oktober 2023.
Kredit korporasi tumbuh 12,2 persen YoY mencapai Rp 343,5 triliun dan kredit komersial naik 6,5 persen YoY mencapai Rp 121,0 triliun. Di segmen kredit konsumer, KPR tumbuh 11,5 persen YoY menjadi Rp 117,9 triliun, dan KKB naik 22,1 persen YoY menjadi Rp 53,5 triliun.
Hingga Juni 2023, kredit konsumer menjadi segmen dengan pertumbuhan kredit tertinggi, diikuti oleh kredit komersial dan UKM. Peningkatan kredit konsumer ditopang oleh KPR yang tumbuh 12,0 persen yoy menjadi Rp114,6 triliun, serta KKB yang naik 19,2 persen yoy menjadi Rp51,4 triliun.
Saldo outstanding kartu kredit dan pinjaman individu juga tumbuh 15,3 persen YoY menjadi Rp 15,0 triliun, sehingga total portofolio kredit konsumer naik 14,4 persen YoY menjadi Rp 189,6 triliun.
Selanjutnya: Penyaluran kredit ke sektor-sektor berkelanjutan....
<!--more-->
Penyaluran kredit ke sektor-sektor berkelanjutan, portofolio BCA tumbuh 11,9 persen YoY menjadi Rp 193,2 triliun, atau berkontribusi hingga 25,0 persen terhadap total portofolio pembiayaan BCA.
Seiring dengan pemulihan bisnis debitur, portofolio kredit yang direstrukturisasi terus mencatat perbaikan, yang tercermin dari menurunnya rasio loan at risk (LAR) ke 7,6 persen di sembilan bulan pertama tahun 2023, dibandingkan 11,7 persen di tahun sebelumnya.
Sementara itu, rasio kredit bermasalah (NPL) tercatat sebesar 2,0 persen di sembilan bulan pertama tahun 2023, turun dari 2,2 persen di tahun sebelumnya. BCA senantiasa memiliki pencadangan yang memadai, dengan rasio pencadangan NPL dan LAR berada pada level yang kokoh, masing-masing sebesar 226,9 persen dan 66,6 persen.
Laba bersih BCA juga tumbuh 25,8 persen YoY mencapai Rp 36,4 triliun di sembilan bulan pertama 2023, didorong oleh pertumbuhan volume kredit di semua segmen, perbaikan kualitas pinjaman secara konsisten, serta peningkatan volume transaksi dan pendanaan.
Mendorong UMKM naik kelas hingga berstandar internasional serta mampu membuka akses pasar di luar negeri, program Bakti BCA mendukung penyelenggaraan pelatihan perdagangan ekspor bagi 60 UMKM yang sudah dikurasi di Semarang dan Yogyakarta. Bekerja sama dengan Kemenkop UKM RI, Bakti BCA juga mendukung program fasilitas 1.000 sertifikat halal gratis bagi UMKM.
Bakti BCA berkolaborasi dengan Plasticpay mesin penukaran botol plastik di gelaran offline BCA Expo 2023 dalam waktu tiga hari, berhasil mengumpulkan hampir 7.000 botol plastik untuk didaur ulang menjadi eco-friendly fiber.
NINDA DWI RAMADHANI
Pilihan Editor: 31 Penumpang Ketinggalan Kereta Cepat Whoosh Terkendala Kereta Feeder, Ini Penjelasan PT KCIC