Mendagri Tito Karnavian Jelaskan Cara Pemerintah Capai Cadangan Beras 2 Juta Ton
Reporter
Amelia Rahima Sari
Editor
Grace gandhi
Selasa, 3 Oktober 2023 16:19 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri atau Mendagri Tito Karnavian menjelaskan sejumlah cara yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi harga beras yang naik, termasuk mencapai cadangan beras minimal 2 juta ton.
"Ini kan sudah ada upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah, baik untuk mendorong dan menyerap dari dalam negeri," ujar Tito saat ditemui di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta pada Selasa, 3 Oktober 2023.
Menurut Tito, ada tujuh provinsi yang masih memproduksi beras. Selain itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menugaskan Perum Bulog dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk melakukan impor beras.
"Sehingga agar dicapai stok minimal 2 juta, agar aman. Setelah itu digelontorkan ke seluruh daerah," tutur Tito.
Tito menyebut, tugasnya sebagai Mendagri adalah memperkuat pendataan produksi beras dalam negeri yang masih ada. Selain itu, dia juga harus berkoordinasi dengan Bulog dan Bapanas supaya impor berjalan lancar dan sesuai target.
Selanjutnya: "Dan kemudian kami berusaha setelah (impor) masuk...."
<!--more-->
"Dan kemudian kami berusaha setelah (impor) masuk digelontorkan, jangan sampai ditahan. Kalau ditahan akan terjadi kelangkaan," ujar mantan Kapolri itu.
Tito mengatakan, sembari beras digelontorkan, pemerintah akan mengawasinya secara bersama dengan Satgas dari Polri dan Kejaksaan. Dengan begitu, Tito berharap stok beras cukup dan bisa didistribusikan dengan lancar.
"Memang enggak gampang karena Indonesia besar. Medan kita kan berat, ada yang ke pulau, ada yang ke gunung," ujar Tito.
Harga beras per hari ini terpantau masih mengalami kenaikan. Dinukil dari panel harga pangan Bank Indonesia, harga beras kualitas bawah I naik 0,75 persen menjadi Rp 13.350 per kilogram, beras kualitas bawah II naik 0,77 persen menjadi Rp 13.100 per kilogram, beras kualitas medium I naik 0,69 persen menjadi Rp 14.500 per kilogram, beras kualitas medium II naik 0,7 persen menjadi Rp 14.300 per kilogram, beras kualitas super I naik 0,96 persen menjadi Rp 15.850 per kilogram, dan beras kualitas super II naik 0,33 persen menjadi Rp 15.200 per kilogram.
Pilihan Editor: Jokowi dan Zulkifli Hasan akan Rapat Bahas Banjir Barang Impor di Pusat Perdagangan