Kadin: ASEAN Weekend Market, Ajang Promosi dan Potensi Produk UMKM di Asia Tenggara
Reporter
Amy Heppy
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Jumat, 1 September 2023 13:43 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) menggelar ASEAN Weekend Market di Gedung Serbaguna Senayan, 1 - 3 September 2023.
Acara ini diselenggarakan dalam rangka mendorong penguatan peran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di kawasan Asia Tenggara.
Melalui ajang ini, para pelaku UMKM di ASEAN yang menjadi peserta dapat mempromosikan produk-produknya sekaligus saling bertukar ide dan kreativitas serta menjalin kolaborasi lintas budaya.
Ketua Umum Kadin Indonesia sekaligus Chairman ASEAN-BAC, Arsjad Rasjid, mengatakan ASEAN Weekend Market diselenggarakan untuk mengangkat potensi UMKM di ASEAN. Selain itu, gelaran ini juga menjadi bukti komitmen kuat Kadin Indonesia dalam mendukung dan memberikan wadah bagi UMKM untuk terus tumbuh dan berkembang.
“UMKM terbukti menjadi tonggak dan motor penggerak perekonomian negara-negara ASEAN di tengah tantangan krisis ekonomi global, baik dalam hal penciptaan lapangan kerja maupun kontribusi langsung terhadap pertumbuhan ekonomi,” ujar Arsjad di Gedung Serbaguna Senayan, Jumat, 1 September 2023.
ASEAN Weekend Market ini diikuti oleh 45 UMKM dari Kamboja, Myanmar, Thailand, Singapura, Malaysia, Filipina, dan Indonesia. Setiap outlet UMKM yang hadir dalam acara ini menghadirkan produk-produk kuliner maupun kerajinan tangan dengan kekhasan tradisi dan budaya masing-masing negara.
Untuk tingkat usaha kecil, pelaku usaha perempuan 56 persen
<!--more-->
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pemberdayaan Perempuan, Tri Hanurita mengatakan, ASEAN Weekend Market ini bisa menjadi ruang inspirasi bagi kolaborasi lintas budaya, yang memungkinkan pengunjung merasakan kerajinan dan kuliner dari berbagai negara.
“Sehingga, gelaran ini tidak hanya menciptakan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga mewujudkan pengalaman budaya yang mendalam dan berarti,” kata Tri Hanurita.
Lebih lanjut, Tri Hanurita juga berharap bahwa ASEAN Weekend Market ini bisa memberdayakan dan meningkatkan peran perempuan dalam perekonomian. Mengacu data Kementerian Koperasi dan UKM di 2021, 52 persen pelaku usaha mikro di Indonesia adalah perempuan. Bahkan, untuk tingkat usaha kecil, pelaku usaha perempuan mencapai 56 persen. Sedangkan untuk usaha menengah, 34 persen dari 44,7 ribu pelaku usahanya adalah perempuan.
“Harapannya dari gelaran ini kita dapat mendorong partisipasi perempuan dan generasi muda bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di ASEAN untuk turut mengambil peran yang lebih besar dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” ujarnya.
Pilihan editor: Industri Wajib Lapor Pengendalian Emisi Gas Buang, Kadin: Penyumbang Polusi Udara Terbesar Itu Kendaraan Bermotor