Mulai Berlaku Serentak Agustus, Apa Manfaat Biodiesel 35?

Reporter

Tempo.co

Selasa, 1 Agustus 2023 15:31 WIB

Serapan Biodiesel Sesuai Target

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menerapkan biodiesel 35 atau B35 secara serentak di Indonesia pada Selasa, 1 Agustus 2023. Adapun B35 merupakan bahan bakar dengan persentase pencampuran bahan bakar nabati (BBN) ke dalam bahan bakar minyak (BBM) sebesar 35 persen. B35 kali pertama diluncurkan pada 1 Februari 2023.

"Sejak 1 Februari itu sebetulnya beberapa sudah B35 tapi masih ada beberapa terminal BU (badan usaha) yang masih menyediakan B30. Besok seluruhnya sudah B35," kata Kepala Divisi Unit Penyaluran Badan Pengelola Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Fajar Wahyudi dalam diskusi Kejar Devisa Lewat Program B35 di Hotel Sultan, Senin, 31 Juli 2023.

Fajar mengatakan, penggunaan dana yang dikumpulkan BPDPKS untuk kepentingan biodiesel ditujukan untuk menutup selisih kurang antara harga pasar atau HIP BBM jenis solar dengan HIP nabati biodiesel. Hal ini sebagaimana amanat dalam Perpres Nomor 66 Tahun 2018.

Fajar menjelaskan, pada 2022 pihaknya telah membayar dana untuk menutup selisih kurang HIP tersebut kepada 23 BU pengembangan nabati. Nominalnya kurang lebih Rp 34,5 triliun. Adapun volume biodiesel yang dibayar, yakni hampir 7 juta kiloliter dari penyaluran pada tahun tersebut yang mencapai 10,36 juta kiloliter.

"Pembayaran dicicil karena dalam biodiesel ini pembayarannya itu biasanya sampai Oktober. Dan November-Desember akan dibayarkan pada tahun berikutnya," tutur Fajar.<!--more-->

Biodiesel diklaim buat harga CPO jadi stabil

Advertising
Advertising

Plt Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Usaha BUMN, Riset dan Inovasi Kemenko Perekonomian, Elen Setiadi, menyebut bahan bakar biodiesel 35 memiliki manfaat tidak sedikit. Salah satunya membuat harga crude palm oil (CPO) menjadi stabil.

"Dari produksi CPO yang melimpah itu sebagian dikonsumsi untuk energi yang lebih ramah lingkungan. Ketika subsitusi bahan bakar ini berhasil, impor turun. Produksinya juga makin berkembang," tutur Elen dalam diskusi Kejar Devisa Lewat Program B35 di Hotel Sultan, Senin, 31 Juli 2023.

Pengembangan biodiesel 35 berdampak dari hulu ke hilir

Elen juga mengatakan pengembangan B35 berdampak dari hulu ke hilir. Bukan hanya dari sisi petani dan industri CPO, tapi sampai ke industri energi.

"Intinya, ini hilirisasi yang sangat jauh. Sehingga memberi manfaat sangat besar," kata Elen.

Penggunaan biodiesel dapat hemat devisa

Menurut dia, penggunaan biodiesel bisa menghemat devisa hingga kurang lebih US$ 8,4 miliar. Hal ini seiring menurunnya porsi impor solar. Potensi penghematan ini, kata Elen, juga meningkat jauh dari tahun 2018

"Dulu hanya US$ 1,89 M ketika menerapkan B20," tuturnya.

Merujuk data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Elen menuturkan impor solar berkurang hingga 7,19 juta kiloliter. Sebab ketika 2012, impor solar mencapai 12,46 juta kiloliter. Sedangkan pada 2022, hanya 5,27 juta kiloliter.

"Kemudian penjualan biodiesel meningkat 24,26 juta kiloliter. Tahun 2012 hanya 9,13 juta kiloliter dan 2022 mencapai 33,39 juta kiloliter," tutur Elen.

RIRI RAHAYU

Pilihan Editor: India Larang Ekspor Beras, Harga Beras Dunia dan Indonesia Bakal Melonjak?

Berita terkait

2.130 Perusahaan Kebun Sawit Ilegal Bakal Dikenai Denda?

2 hari lalu

2.130 Perusahaan Kebun Sawit Ilegal Bakal Dikenai Denda?

Ribuan perusahaan kebun sawit ilegal membabat 3,3 juta hektare hutan. Pengenaan denda disebut tak menghitung kerusakan lingkungan.

Baca Selengkapnya

BPDPKS dan Kementerian ESDM Bahas Energi Bersih Biodiesel B35

6 hari lalu

BPDPKS dan Kementerian ESDM Bahas Energi Bersih Biodiesel B35

BPDPKS Kementerian Keuangan dan Kementerian ESDM bahas energi Biodiesel B35 sebagai upaya peningkatan penyediaan energi bersih secara berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Bupati Solok Selatan Dipanggil Kejati Sumbar Dugaan Korupsi Lahan Hutan untuk Ditanami Sawit

8 hari lalu

Bupati Solok Selatan Dipanggil Kejati Sumbar Dugaan Korupsi Lahan Hutan untuk Ditanami Sawit

Asisten Pidsus Kejati Sumbar Hadiman menjelaskan pemanggilan Bupati Solok Selatan itu terkait kasus dugaan korupsi penggunaan hutan negara tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

8 hari lalu

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

14 hari lalu

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI mengklaim ekspor ke luar negeri turun, terutama di Eropa.

Baca Selengkapnya

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

14 hari lalu

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

Kementerian ESDM menetapkan harga indeks pasar bahan bakar nabati atau HIP BBN biodiesel per Mei 2024 sebesar Rp 12.453 per liter.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

16 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

16 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

16 hari lalu

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau Gapki tanggapi soal target pemerintah menyelesaikan pemutihan hutan di lahan sawit September 2024.

Baca Selengkapnya

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

16 hari lalu

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

Perkebunan sawit PT Riau Agrotama Plantation (PT RAP), anak perusahaan Salim Group diduga merambah hutan Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Baca Selengkapnya