6 Kali Garuda Indonesia Raih The World's Best Airline Cabin Crew Skytrax, Ini Profil Maskapai

Rabu, 26 Juli 2023 10:52 WIB

Pekerja Garuda Maintenance Facility (GMF) menunjukkan menu makan untuk jamaah selama penerbangan ke Tanah Suci di Pesawat Garuda Indonesia yang akan digunakan untuk armada haji 1444 H/2023 di Hanggar GMF Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa 23 Mei 2023. Garuda Indonesia menyiapkan 14 pesawat berbadan lebar sebagai armada haji yang akan mengangkut 104.172 jamaah calon haji dari sembilan embarkasi yakni Jakarta, Solo, Medan, Padang, Banda Aceh, Makasar, Banjarmasin, Balik Papan, dan Lombok. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai nasional Indonesia, Garuda Indonesia, sekali lagi menorehkan prestasi di tingkat dunia. Pada Juni 2023, maskapai BUMN ini berhasil meraih gelar bergengsi sebagai "The World's Best Airline Cabin Crew 2023" dalam ajang World Airline Awards yang diadakan oleh Skytrax, sebuah lembaga konsultan asal Inggris yang berfokus pada industri penerbangan.

Penghargaan ini merupakan yang keenam kalinya diterima oleh Garuda Indonesia sejak pertama kali digelar oleh Skytrax pada 2001. Maskapai ini telah berhasil mempertahankan reputasinya sebagai maskapai dengan kru kabin terbaik di dunia, menegaskan kualitas dan komitmen mereka dalam menyajikan pelayanan terbaik kepada penumpang.

Sejak dibentuk kembali pada 1949, Garuda Indonesia telah mengalami perkembangan pesat dan menjadi salah satu maskapai terkemuka di Asia. Penghargaan ini membuktikan bahwa maskapai tersebut telah menghadirkan standar layanan yang tinggi, baik dalam hal keselamatan, kenyamanan, maupun keramahan kru kabin.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, menyatakan rasa bangganya atas penghargaan yang diraih oleh maskapainya. Ia berterima kasih kepada seluruh kru kabin yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam mencapai pencapaian ini. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para penumpang yang selalu memberikan dukungan dan kepercayaan kepada Garuda Indonesia.

Dalam proses penilaian World Airline Awards, Skytrax melakukan survei secara menyeluruh kepada para penumpang dari berbagai maskapai di seluruh dunia. Survei ini melibatkan berbagai aspek, termasuk pelayanan, kebersihan, keramahan kru kabin, makanan dan minuman, hiburan di pesawat, kualitas tidur, hingga pengalaman keseluruhan selama penerbangan.

Advertising
Advertising

Garuda Indonesia berhasil mencatatkan peningkatan signifikan dalam hampir semua kategori penilaian, membuktikan dedikasi maskapai ini untuk selalu meningkatkan pengalaman penerbangan para penumpangnya.

Selain dinobatkan sebagai "The World's Best Airline Cabin Crew 2023," Garuda Indonesia juga mendapatkan sejumlah penghargaan lainnya dalam ajang World Airline Awards tahun ini. Beberapa di antaranya adalah "Best Economy Class Seat," "Best Airline Staff in Asia," dan "World's Best Business Class Lounge."

Penghargaan-penghargaan ini menegaskan posisi Garuda Indonesia sebagai salah satu maskapai paling diakui dan dihormati di dunia. Keberhasilan ini juga menjadi motivasi bagi Garuda Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memberikan pengalaman penerbangan yang tak terlupakan bagi para penumpangnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, Garuda Indonesia telah mengalami perluasan jaringan penerbangan ke berbagai destinasi internasional. Maskapai ini juga telah memperbarui armada pesawatnya dengan pesawat-pesawat terbaru dan modern, yang dilengkapi dengan fasilitas canggih guna meningkatkan kenyamanan para penumpang.

Prestasi "The World's Best Airline Cabin Crew 2023" ini menjadi momentum penting bagi Garuda Indonesia untuk terus bersaing di kancah penerbangan global. Dengan dedikasi dan komitmen yang tinggi, Garuda Indonesia berambisi untuk terus memberikan yang terbaik bagi para penumpangnya dan menjadikan penerbangan sebagai pengalaman yang tak terlupakan.

Penilaian "The World's Best Airline Cabin Crew 2023" dilaksanakan dari beberapa aspek mulai dari teknis pelayanan hingga karakteristik awak kabin, terutama sikap profesionalisme, antusiasme, dan keramahan kepada pengguna jasa, dilakukan melalui survei online terhadap penumpang di seluruh dunia dan dibuka pada September 2022 sampai Mei 2023 lalu, dan diikuti lebih dari 325 maskapai penerbangan dunia.

Selanjutnya: Sejarah Garuda Indonesia

<!--more-->

Sejarah Garuda Indonesia

Garuda Indonesia adalah salah satu maskapai penerbangan populer dan banyak beroperasi di Indonesia. Bukan tanpa alasan, kini Garuda Indonesia melayani lebih dari 60 destinasi di seluruh dunia. Tidak hanya itu, Garuda Indonesia juga dikenal sebagai maskapai bintang lima dengan layanan terbaik.

Garuda Indonesia ternyata memiliki sejarah panjang hingga saat ini menjadi maskapai besar di Indonesia. Sejarah berdirinya Garuda Indonesia dimulai pada 26 Januari 1949, di mana atas inisiatif dari Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI), menjadi maskapai yang disewakan kepada pemerintah Burma.

Kemudian pada tahun 1949, peran “Indonesian Airways” pun berakhir setelah disepakatinya Konferensi Meja Bundar (KMB). Seluruh awak dan pesawatnya pun baru bisa kembali ke Indonesia pada 1950. Sesampainya di Indonesia, semua pesawat dan fungsinya dikembalikan kepada AURI ke dalam formasi Dinas Angkutan Udara Militer.

Pada 21 Desember 1949, hasil KMB berujung pada perundingan lebih lanjut antara pemerintah Indonesia dengan perusahaan penerbangan KLM untuk mendirikan perusahaan penerbangan nasional. Presiden Soekarno memilih dan memutuskan menamai maskapai ini "Garuda Indonesian Airways" (GIA).

Dalam mempersiapkan kemampuan staf udara Indonesia, maka KLM bersedia menempatkan sementara stafnya untuk tetap bertugas sekaligus melatih para staf udara Indonesia. Direktur Jenderal pertama GIA selama masa transisi itu adalah Dr. E.Konijneburg yang merupakan orang Belanda.

Sehari setelah pengakuan kedaulatan Republik Indonesia (RI) oleh Belanda, yaitu tanggal 28 Desember 1949, dua buah pesawat Dakota (DC-3) berangkat dari bandar udara Kemayoran, Jakarta menuju Yogyakarta untuk menjemput Soekarno dibawa kembali ke Jakarta yang sekaligus menandai perpindahan kembali Ibu kota RI ke Jakarta. Sejak saat itulah GIA terus berkembang hingga dikenal sekarang sebagai Garuda Indonesia.

Pilihan Editor: Garuda Indonesia Masuk Daftar Perusahaan dengan Kinerja Menjanjikan Versi Forbes

Berita terkait

Posisi Kursi Pesawat Terbaik Agar Bisa Tidur Selama Penerbangan Jarak Jauh

1 hari lalu

Posisi Kursi Pesawat Terbaik Agar Bisa Tidur Selama Penerbangan Jarak Jauh

Pakar tidur membagikan beberapa tips agar bisa tidur di pesawat selama penerbangan jarak jauh

Baca Selengkapnya

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

2 hari lalu

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

2 hari lalu

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

Sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan Air India Express.

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

4 hari lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

5 hari lalu

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

Setahun ini, pengembangan Bandara Suvarnabhumi fokus peningkatan layanan penumpang dan mengurangi waktu tunggu di pos imigrasi dan pemeriksaan bagasi.

Baca Selengkapnya

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

6 hari lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

10 Bandara Terbersih di Dunia, Didominasi Asia Hanya 1 dari Eropa

6 hari lalu

10 Bandara Terbersih di Dunia, Didominasi Asia Hanya 1 dari Eropa

Dari sepuluh bandara terbersih di dunia, hanya satu bandara di Eropra yang masuk dalam daftar tersebut

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

7 hari lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

9 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

10 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya