BRI Optimistis Kualitas Kredit Semakin Baik

Selasa, 25 Juli 2023 14:06 WIB

INFO BISNIS – PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kian optimistis kinerja perseroan akan semakin baik. Perseroan pun menargetkan pertumbuhan kredit di kisaran 10-12 persen pada tahun ini.

Direktur Manajemen Risiko BRI Agus Sudiarto menuturkan beberapa faktor pendorong pertumbuhan kredit tersebut. Pertama, kondisi ekonomi makro Indonesia sejauh ini masih sangat kondusif untuk mendukung pertumbuhan kredit.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I/ 2023 sebesar 5,03 persen secara tahunan. Sedangkan Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi 2023 tetap kuat pada kisaran 4,5-5,3 persen, didorong oleh perbaikan permintaan domestik dan tetap positifnya kinerja ekspor.

“Kedua mengenai stimulus dari pemerintah tetap berjalan sehingga akan mendorong bisnis di UMKM juga akan berjalan ke depannya. Kemudian yang lain adalah daya beli. Ini cukup penting untuk pertumbuhan UMKM ke depan sebagai fokus bisnis BRI,” ujar dia. Menurutnya, jika daya beli tumbuh dengan baik akan mendorong permintaan kredit perbankan.

Ketiga, mengenai kebijakan suku bunga dimana BI tidak menaikannya secara agresif. “Kalau suku bunga secara umum kondusif untuk pertumbuhan ekonomi, hal ini juga akan mendorong permintaan kredit di industri perbankan,” ujar dia.

Advertising
Advertising

Sementara itu, BRI juga terus mencatatkan penurunan jumlah restrukturisasi kredit pasca pandemi. “Alhamdulillah saat ini sudah jauh berkurang. Posisi Juni 2023 tinggal sekitar Rp83,2 triliun atau sekitar 7,64 persen dari total kredit BRI. Jadi setiap bulan kami turun antara Rp3 triliun sampai Rp5 triliun. Mudah-mudahan sisanya ini kami bisa kelola, sehingga dapat terus menurun hingga rasio Loan at Risk (LAR) BRI bisa kembali dari 15,1 persen di Juni ini ke single digit. Mungkin akan kami dapat di akhir tahun depan atau tahun 2025,” ujarnya.

Kendati demikian untuk memperkuat kondisi yang semakin membaik, pihaknya menerapkan strategi konservatif dengan mengalokasikan dana pencadangan yang lebih dari memadai sebagai salah satu mitigasi risiko. BRI tidak ingin mengabaikan kondisi ekonomi di tataran global yang masih penuh ketidakpastian.

Seperti diketahui kondisi geopolitik di Eropa karena karena perang Ukraina-Rusia masih memanas. Tren era suku bunga tinggi diberlakukan banyak bank sentral termasuk di Amerika Serikat pun masih terjadi. Belum lagi tren laju inflasi di berbagai belahan dunia masih tinggi. (*)

Berita terkait

Ketua Umum IMI Bamsoet Buka Rakornis 2024, Bahas Kalender Event IMI 2025

12 jam lalu

Ketua Umum IMI Bamsoet Buka Rakornis 2024, Bahas Kalender Event IMI 2025

Rakornis diikuti para pengurus IMI Pusat, 32 pengurus IMI Provinsi, Assosiasi IMI se-Indonesia serta para mitra kerja. Dalam rakornis juga dibahas penyempurnaan beberapa peraturan organisasi, sebagai bentuk respon terhadap dinamika maupun kebutuhan organisasi yang terus berkembang.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Terima Pengurus Relawan Siaga, Dorong Peran Aktif dalam Penanggulangan Bencana

12 jam lalu

Bamsoet Terima Pengurus Relawan Siaga, Dorong Peran Aktif dalam Penanggulangan Bencana

Relawan Siaga telah banyak hadir membantu masyarakat yang dilanda bencana dan musibah di beberapa wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bupati OKU Timur Raih Satyalencana Wira Karya dari Presiden RI

12 jam lalu

Bupati OKU Timur Raih Satyalencana Wira Karya dari Presiden RI

Penghargaan dan tanda kehormatan tersebut diberikan karena Bupati OKU Timur dinilai berhasil melakukan pembinaan dan pengembangan Koperasi dan UKM di Bumi Sebiduk Sehaluan.

Baca Selengkapnya

Telkomsel 5G Sukseskan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024

15 jam lalu

Telkomsel 5G Sukseskan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024

Telkomsel menyediakan tambahan jaringan 5G di 12 lokasi strategis penyelenggaraan acara, pengoptimalan jaringan 4G di 257 site eksisting, hingga pemasangan 14-unit Compact Mobile BTS (COMBAT).

Baca Selengkapnya

Handicraft Nasabah PNM Diserbu Pengunjung Tokyo Gift Show ke-98

15 jam lalu

Handicraft Nasabah PNM Diserbu Pengunjung Tokyo Gift Show ke-98

Produk kerajinan yang diproduksi oleh nasabah PNM berasal dari berbagai daerah, yaitu; Bangka Belitung, Banyuwangi, Cirebon, Denpasar, Jambi, Lampung, Mataram, dan Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Hari Pelanggan Nasional 2024, BPJS Ketenagakerjaan Gencarkan Layanan Digital JMO untuk Mudahkan Peserta

19 jam lalu

Hari Pelanggan Nasional 2024, BPJS Ketenagakerjaan Gencarkan Layanan Digital JMO untuk Mudahkan Peserta

BPJS Ketenagakerjaan mendorong peserta untuk memanfaatkan Aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) dengan membuka booth layanan di setiap kantor cabang.

Baca Selengkapnya

Pemkab Banyuasin Raih Hub Award Kabupaten Terbaik Tahun 2024

20 jam lalu

Pemkab Banyuasin Raih Hub Award Kabupaten Terbaik Tahun 2024

Kabupaten Banyuasin selama ini menitik beratkan pada Transportasi Sungai Berkelanjutan, yang hingga kini telah membangun 234 unit dermaga/tambatan perahu melalui Dinas Perhubungan Banyuasin.

Baca Selengkapnya

BRI di Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024: Lestarikan Warisan Budaya Nusantara

20 jam lalu

BRI di Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024: Lestarikan Warisan Budaya Nusantara

dukungan BRI terhadap event Jelajah Kuliner Indonesia 2024 ini, sebagai upaya untuk terus meningkatkan potensi ekonomi di industri ekonomi kreatif, khususnya kuliner.

Baca Selengkapnya

Sharp Tawarkan Udara Bersih Bagi Pecinta Hewan Peliharaan di Indonesia International Pet Expo (IIPE) 2024

21 jam lalu

Sharp Tawarkan Udara Bersih Bagi Pecinta Hewan Peliharaan di Indonesia International Pet Expo (IIPE) 2024

Banyak pawrent (sebutan untuk pemilik hewan peliharaan) berusaha memberikan fasilitas yang terbaik bagi hewan peliharaan mereka.

Baca Selengkapnya

OJK Mengenai Deflasi: Sektor Jasa Keuangan Tetap Terjaga Baik

22 jam lalu

OJK Mengenai Deflasi: Sektor Jasa Keuangan Tetap Terjaga Baik

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar mengatakan, meskipun Indonesia sedang mengalami deflasi, inflasi masih tetap mengalami peningkatan 1,95 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

Baca Selengkapnya