InJourney Targetkan Dampak Ekonomi MotoGP 2023 Rp 4,28 T, Ekonom: Nggak Realistis

Sabtu, 15 Juli 2023 08:59 WIB

Dony Oskaria. antaranews.com

TEMPO.CO, Jakarta - PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney menargetkan dampak ekonomi dari gelaran MotoGP 2023 mencapai Rp 4,28 triliun atau naik 20 persen dari tahun sebelumnya. Ekonom dari Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai target Rp 4,28 triliun tidak masuk akal.

"Ini nggak realistis kalau ada kenaikan sampai 20 persen," ujar Bhima pada Tempo, Jumat, 14 Juli 2022. "Karena melihat bahwa beberapa event sport ternyata juga tidak menarik banyak minat, tidak semua, apalagi event sport yang sifatnya segmented."

Dia melanjutkan, faktor ketertarikan sponsor untuk membiayai penyelenggaraan event olahraga juga perlu menjadi pertimbangan. Bhima menilai meski ada kenaikan pendapatan, penyelenggaran event membutuhkan biaya operasional, investasi maupun perawatan.

"Toh, juga kalau dilihat bagaimana Mandalika menanggung biaya utang yang sangat besar, pengembalian investasinya pun jangka panjang, dan beberapa event kan ternyata justru rugi," beber Bhima.

Bhima menyarankan besaran target perlu realistis tanpa perlu dengan angka bombastis. Injourney, kata dia, harus menyampaikan strategi mencapai pendapatan yang tak kecil.

Advertising
Advertising

Menurut Bhima, hal yang perlu dipertimbangkan lainnya adalah event-event sport ingin mengundang wisatawan mancanegara (wisman). Padahal, kata dia, sekarang beberapa negara asal wisman ini dalam kondisi ekonomi yang kurang begitu baik.

Wisatawan domestik belum tentu menyumbang kenaikan pemasukan

<!--more-->

"Misalnya, konflik Rusia-Ukraina berkepanjangan, ada pelemahan daya beli dari Cina, krisis yang ada di Eropa, Amerika Serikat juga sedang mengalami perlambatan ekonomi, inflasinya juga tinggi," jelas Direktur Eksekutif Celios itu.

Sementara itu, dia menilai wisatawan domestik belum tentu menyumbang kenaikan signifikan pada ajang tersebut. Sebab, beberapa event sport segmentasinya lebih ke menengah atas.

"Sementara data terakhir, banyak konsumen menengah atas yang cenderung menahan, terutama untuk biaya belanja rekreasi," tutur dia.

Sebelumnya diberitakan, Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria, menargetkan dampak ekonomi atas penyelenggaraan MotoGP 2023 sebesar Rp 4,28 triliun. Pada tahun sebelumnya, ajang tersebut disebut telah memberikan dampak ekonomi hingga Rp 3,57 triliun.

"Jadi ekspektasi kami, dampak ekonomi ini akan meningkat 20 persen daripada penyelenggaraan yang pertama," ujar Dony saat ditemui di kantor Kementerian BUMN pada Kamis, 13 Juli 2023.

Dia pun mengaku optimistis target itu bakal tercapai. Sebab, InJouney bersama co-promotor yaitu Dyandra Promosindo akan menggelar lebih banyak side event.

InJourney juga berencana membawa lebih banyak produk lokal. Terlebih sebagai BUMN, lanjut dia, InJourney tidak bisa semata-mata mencari keuntungan tanpa memikirkan dampak ekonomi terhadap masyarakat NTB dan Lombok.

AMELIA RAHIMA SARI | RIANI SANUSI PUTRI

Pilihan editor: Larangan Ekspor Benur Tetap Berlaku, KKP: Isu Dibuka Kembali Tidak Benar

Berita terkait

Mulai Besok, Injourney Siapkan 13 Bandara untuk Angkutan Haji 2024

6 hari lalu

Mulai Besok, Injourney Siapkan 13 Bandara untuk Angkutan Haji 2024

Pelaksanaan embarkasi Angkutan Haji 2024 di bandara InJourney Airports akan dimulai pada 12 Mei hingga 10 Juni.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

13 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

13 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

18 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Peserta JDM Funday Mandalika 2024 Menelusuri Keindahan Mandalika

19 hari lalu

Peserta JDM Funday Mandalika 2024 Menelusuri Keindahan Mandalika

JDM Funday Mandalika Time Attack 2024 digelar pada 28 April - 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

20 hari lalu

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

PLN NTB meneken Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan dengan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Baca Selengkapnya

Sirkuit Mandalika Bakal Didatangi Puluhan Mobil Sport Jepang untuk Berlaga

22 hari lalu

Sirkuit Mandalika Bakal Didatangi Puluhan Mobil Sport Jepang untuk Berlaga

Sebanyak 85 mobil Jepang performa tinggi dari seluruh Indonesia akan hadir di Pertamina Mandalika International Circuit untuk ikut kompetisi.

Baca Selengkapnya

Kunjungan Wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika Naik Drastis selama Libur Lebaran 2024

27 hari lalu

Kunjungan Wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika Naik Drastis selama Libur Lebaran 2024

ITDC mencatat jumlah kunjungan wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika pada periode 8-18 April mencapai 47.786 orang.

Baca Selengkapnya

InJourney Airports Catat 7,4 Juta Penumpang selama Masa Angkutan Lebaran 2024

27 hari lalu

InJourney Airports Catat 7,4 Juta Penumpang selama Masa Angkutan Lebaran 2024

InJourney Airports mencatat sebanyak 7,4 juta pergerakan penumpang selama masa angkutan Lebaran periode 3 April hingga 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

TWC Catat Kunjungan 243.821 Wisatawan selama Libur Lebaran, Candi Borobudur Paling Banyak

28 hari lalu

TWC Catat Kunjungan 243.821 Wisatawan selama Libur Lebaran, Candi Borobudur Paling Banyak

Jumlah kunjungan wisatawan di Candi Borobudur, Prambanan, Ratu Boko, plus Teater Pentas Ramayana dan TMII sebanyak 243.821 orang.

Baca Selengkapnya