Kementerian ESDM Sebut Dana JETP Tak Langsung Cair, Sebagian Berupa Pinjaman Komersial

Reporter

Riri Rahayu

Editor

Grace gandhi

Selasa, 27 Juni 2023 17:40 WIB

Dadan Kusdiana, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM. Foto : Ruangenergi.com

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) Dadan Kusdiana mengatakan pemerintah terus memperjuangkan pencairan dana Just Energy Transition Partnership (JETP). Adapun dana senilai US$ 20 miliar dari JETP itu telah disepakati dalam KTT G20 pada November 2022.

"Dana JETP nggak akan langsung cair, datang US$ 20 miliar. Harus dipahami bahwa dana ini bukan datang dari IPG, dibawa masuk ke Indonesia," kata Dadan kettika ditemui wartawan di Ayana Midplaza, Selasa, 27 Juni 2023.

Dana JETP, kata dia, bisa dicairkan bertahap. Misalnya dana hibah via Jerman, maka disalurkan lewat Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ). Sedangkan dana hibah dari Jepang bisa melalui Japan International Cooperation Agency (JICA).

Dadan juga menjelaskan, tidak semua dana JETP itu merupakan dana hibah. Angka hibah atau grant hanya US$ 160 juta. "PA roughly sekitar segitu juga. Nanti yang pasti, US$ 10 miliar itu commersial loan (pinjaman komersial)" kata dia.

Dana tersebut nantinya digunakan untuk mengeksekusi program transisi energi di Indonesia, seperti pensiun dini batu bara yang akan menjadi program prioritas. Kemudian, program energi baru terbarukan, elektrifikasi, dan sebagainya. Program-program transisi energi ini akan dituangkan dalam Comprehensive Investment Plan (CIP) dan akan diumumkan Agustus mendatang.

Advertising
Advertising

Selanjutnya: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman....

<!--more-->

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya sudah menyiapkan berbagai program transisi energi dengan skema pendanaan JETP.

Luhut mengatakan, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) melalui Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi telah melakukan persiapan program pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dan pembangunan pembangkit baru berbasis energi terbarukan.

Luhut pun berharap JETP segera memberikan penjelasan soal lambatnya pencairan dana itu. Terlebih, menurut Luhut, Indonesia sudah sangat siap menjalankan program yang disepakati.

Sebab, saat berkunjung ke Washington, D.C pada bulan lalu, Luhut mengaku belum mendapat kejelasan tentang pencairan dana tersebut. "Kalau kasih harga loan-nya dengan harga commercial loan, forget it we can do it by own, kenapa kalian ngatur-ngatur," kata Luhut waktu itu.

RIRI RAHAYU | RIANI SANUSI PUTRI

Pilihan Editor: Prediksi Inflasi Juni Meningkat, Ekonom Bank Mandiri: Faktor Cuaca Ekstrem dan Jelang Idul Adha

Berita terkait

Luhut Tawarkan Elon Musk Luncurkan Roket Starship ke Mars dari Biak

2 jam lalu

Luhut Tawarkan Elon Musk Luncurkan Roket Starship ke Mars dari Biak

Luhut pun sempat bertanya soal keseriusan Elon Musk meluncurkan roket ke Mars dan menawarkan peluncuran roket Starship dapat dilakukan di Biak, Papua

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

16 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

1 hari lalu

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

Pemerintah akan menggusur warga di area 2.086 hektare lahan untuk proyek IKN. Ganti rugi dan tempat relokasi disiapkan.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

1 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Luhut Puas Tactical Floor Game Pengamanan Tamu VVIP WWF ke-10 Bali

1 hari lalu

Luhut Puas Tactical Floor Game Pengamanan Tamu VVIP WWF ke-10 Bali

Luhut berharap pelaksanaan WWF dengan jumlah peserta yang tercatat lebih 30.000 dari 148 negara itu dapat berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya

Blak-blakan Masalah Budidaya Udang, Luhut Minta Kasus Karimunjawa Tak Terulang

2 hari lalu

Blak-blakan Masalah Budidaya Udang, Luhut Minta Kasus Karimunjawa Tak Terulang

Luhut mengatakan permasalahan industri budidaya udang di Indonesia disebabkan banyaknya aturan yang tumpang tindih dan tidak terintegrasi.

Baca Selengkapnya

Lanjut Bangun Jalur MRT, Indonesia Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilliun

2 hari lalu

Lanjut Bangun Jalur MRT, Indonesia Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilliun

Pinjaman ini digunakan untuk proyek pembangunan MRT Jakarta jalur Timur-Barat fase satu tahap satu yang meliputi Tomang-Medan Satria

Baca Selengkapnya

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

3 hari lalu

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

Setelah minta Prabowo tidak membawa orang 'toxic' atau bermasalah ke dalam kabinetnya, Luhut menyinggung soal track record calon anggota kabinet.

Baca Selengkapnya

Luhut Takjub Melihat Kapal OceanX: Berharap Indonesia juga Punya

3 hari lalu

Luhut Takjub Melihat Kapal OceanX: Berharap Indonesia juga Punya

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan takjub melihat kapal OceanX.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

4 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya