Mehub Budi Karya Ungkap 3 Hal Setelah Jajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Kamis, 22 Juni 2023 15:54 WIB

Suasana bagian dalam rangkaian kereta inspeksi kereta cepat Jakarta Bandung tiba di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 22 Juni 2023. Kereta cepat inspeksi berangkat dari Stasiun Halim Jakarta menuju Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, dengan kecepatan tinggi sebagai bagian dari commissioning test. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkap tiga hal setelah menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Pertama, kata dia, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan membuat satu regulasi baru yang berkaitan dengan sepur kilat.

“Ini pertama kali kita sudah melakukan adaptasi dari berbagai negara tentang regulasi yang berkenaan dengan kereta cepat,” ujar Budi Karya di Stasiun Halim, Jakarta Timur, pada Kamis, 22 Juni 2023.

Kedua, Budi Karya melanjutkan, soal izi operasi. Menurut dia, dua pekan ke depan, Kemenhub akan intens melakukan commissioning atau tes terhadap kereta-kereta yang akan dipakai. Dia berharap akhir Juli alan selesai dan pada 18 Agustus 2023 di-launching oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Budi Karya menuturkan izin operasi ini sangat penting, sehingga arahan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan bekerja sama dengan Prancis untuk melakukan pengamatan terhadap apa saja yang sudah dilakukan. "Insya Allah izin operasi itu akan kami berikan sebelum atau paling lambat sebelum 1 Oktober atau sebelum 18 Agustus 2023," kata Budi Karya.

Ketiga adalah aspek safety atau keamanan. Menurut Budi Karya, itu adalah hal yang paling penting dalam transportasi. Kemudian berkaitan dengan sarana prasarana.

Advertising
Advertising

Selanjutnya: Budi Karya juga mengatakan....

<!--more-->

Budi Karya juga mengatakan saat menjajal kereta cepat tidak ada goyangan yang dirasakan. Dia menilai hal itu menandakan bahwa konstruksinya bagus. Dari segi barrier juga harus diperhatikan, menurut Budi Karya, agar lintasan tidak dilewati sembarangan oleh orang. Termasuk juga masyarakat di sekitar lintasan yang main layang-layang yang harus diamankan.

"Kami minta ke PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) untuk buat turnamen atau lomba layang-layang di tempat yang ditentukan dengan hadiah jadi mereka enggak liar," kata Budi Karya.

Budi Karya dan Luhut serta beberapa pejabat lainnya menjajal KCJB. Mereka mencoba dari Stasiun Halim hingga ke Stasiun Padalarang, kemudian dari Stasiun Tegalluar menggunakan kereta feeder, lalu kembali lagi ke Stasiun Halim. “Tadi kami coba kecepatan 350 kilometer per jam sampai ada sebentar peak-nya di 385 kilometer per jam,” kata Luhut.

Luhut juga mengatakan sudah mendapatkan laporan mengenai pengetesan yang sudah dilakukan dan hasilnya cukup baik. Menurut dia, tingkat kedap suara di dalam kereta sangat bagus. “Tadi kegoyangan dan sebagainya betul-betul sangat bagus,” kata Luhut.

Bahkan, Luhut melanjutkan, dia bisa melakukan rapat di dalam sepur kilat itu tanpa ada suara seperti di kereta pada umumnya. “Tanpa suara keras dengan suara yang biasa saja,” ucap dia. Luhut pun menilai bahwa hal itu merupakan lompatan teknologi.

Pilihan Editor: Stafsus BUMN Sebut Bahagia DPR Pesan Tiket Kelas Bisnis Garuda Indonesia untuk Berangkat Haji, karena...

Berita terkait

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Divonis Langgar Etik, Pernah Sebut Kaesang Tidak Wajib Laporkan Terima Gratifikasi

8 jam lalu

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Divonis Langgar Etik, Pernah Sebut Kaesang Tidak Wajib Laporkan Terima Gratifikasi

Dewas KPK vonis Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron terbukti melanggar kode etik dan menjatuhkan sanksi sedang berupa teguran tertulis dan pemotongan gaji.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Pernah Jadi Saksi Ahli Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Sengketa Pilpres 2024 di Sidang MK

9 jam lalu

Faisal Basri Pernah Jadi Saksi Ahli Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Sengketa Pilpres 2024 di Sidang MK

Faisal Basri pernah menjadi saksi ahli Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sengketa Pilpres 2024 di Sidang MK. Berikut beberapa pon yang disampaikannya.

Baca Selengkapnya

Bupati OKU Timur Raih Satyalencana Wira Karya dari Presiden RI

10 jam lalu

Bupati OKU Timur Raih Satyalencana Wira Karya dari Presiden RI

Penghargaan dan tanda kehormatan tersebut diberikan karena Bupati OKU Timur dinilai berhasil melakukan pembinaan dan pengembangan Koperasi dan UKM di Bumi Sebiduk Sehaluan.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Rencana Jokowi Reshuffle Kabinet Jelang Lengser Tak Efektif

16 jam lalu

Pengamat Sebut Rencana Jokowi Reshuffle Kabinet Jelang Lengser Tak Efektif

Rencana reshuffle hanya untuk mengisi kekosongan di tubuh kabinet Indonesia Maju, setelah Pramono dan Risma mundur karena maju di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

KPK Batal Panggil Kaesang Pangarep, Ini Kata Ahli Hukum Pidana UI

18 jam lalu

KPK Batal Panggil Kaesang Pangarep, Ini Kata Ahli Hukum Pidana UI

Ahli Pidana UI menilai KPK bisa memanggil Kaesang Pangarep berdasarkan undang-undang.

Baca Selengkapnya

Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Tak Akan Dikirimkan ke Presiden Jokowi, Ini Alasan Dewas KPK

20 jam lalu

Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Tak Akan Dikirimkan ke Presiden Jokowi, Ini Alasan Dewas KPK

Dewas KPK menyatakan tak akan mengirimkan hasil putusan sidang etik Nurul Ghufron ke Presiden Jokowi. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Mundur dari Kabinet Bertepatan dengan Penetapan Paslon Pilkada 2024

20 jam lalu

Pramono Anung Mundur dari Kabinet Bertepatan dengan Penetapan Paslon Pilkada 2024

Akademisi menilai tidak akan ada reshuffle kabinet setelah mundurnya Tri Rismaharini dan Pramono Anung karena maju di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Jokowi dan Ganjar soal Fenomena Kotak Kosong di Pilkada 2024

21 jam lalu

Tanggapan Jokowi dan Ganjar soal Fenomena Kotak Kosong di Pilkada 2024

Menurut Jokowi, kotak kosong adalah bagian dari demokrasi di masyarakat. Sementara Ganjar berpendapat begini.

Baca Selengkapnya

Risma Mundur, Siapa Kader PDIP yang Tersisa di Kabinet Jokowi?

21 jam lalu

Risma Mundur, Siapa Kader PDIP yang Tersisa di Kabinet Jokowi?

Menteri Sosial Tri Rismaharini (Risma) resmi mengundurkan diri dari jabatannya. Siapa kader PDIP yang masih tersisa di kabinet Jokowi?

Baca Selengkapnya

Respons KPK soal Rocky Gerung Sebut Gibran Setiap Sabtu Terima Uang dari Menteri

22 jam lalu

Respons KPK soal Rocky Gerung Sebut Gibran Setiap Sabtu Terima Uang dari Menteri

KPK buka suara soal pernyataan Rocky Gerung terkait dugaan pemberian uang oleh menteri-menteri kepada Gibran Rakabuming Raka. Apa katanya?

Baca Selengkapnya