Efisiensi Belanja Birokrasi DJKN Kemenkeu Capai Rp 97,48 Miliar: Ada Perjalanan Dinas dan Meeting

Selasa, 13 Juni 2023 15:24 WIB

Gedung Kementerian Keuangan atau Kemenkeu. Dok TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan, Rionald Silaban mengatakan bahwa selama 2020-2023 pihaknya melakukan efisiensi belanja birokrasi. Adapun nilainya, kata Rionald, mencapai Rp 97,48 miliar.

“Karena ada efisiensi di belanja perjalanan dinas dan belanja paket meeting, juga efisiensi belanja bahan serta belanja honorarium tim,” ujar dia dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi XI di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 13 Juni 2023.

Selain itu, Rionald menjelaskan, DJKN memiliki kebijakan negative growth mengenai jumlah pegawai. “Sehingga selama tiga tahun terakhir jumlah pegawai DJKN turun sebanyak 128 orang atau sekitar 3,18 persen,” tutur Rionald.

Kemarin, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengklaim kementeriannya telah melakukan efisiensi belanja sejak 2019. Sri Mulyani tidak membeberkan nominal. Namun, kata dia, penurunan belanja bahkan terjadi saat anggaran belanja meledak tinggi gara-gara pandemi Covid-19.

"Birokrasi di Kemenkeu terus kami coba efisienkan. Termasuk saat kita harus menjadi host dari berbagai event internasional yang sifatnya sekali, seperti G20," ujar Sri Mulyani dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI, kemarin.

Advertising
Advertising

Belum lagi, kata Sri Mulyani, Kemenkeu harus mendukung anggaran untuk berbagai tim ad-hoc seperti Satgas BLBI. Dia juga mengatakan Kemenkeu terus mendukung berbagai agenda, baik agenda domestik dan inisiatif strategis maupun agenda regional dan global seperti ASEAN chairmanship.

Sementara untuk 2024, Sri Mulyani mengatakan bakal berfokus pada penyelesaian investasi di bidang TIK, seperti untuk perpajakan. "TIK dalam konteks hari ini, dari sisi keamanananya menjadi sangat real karena kita semakin menuju digitilisasi. Tidak boleh kompromi dari sisi keamanan dan uji kelayakannya," kata dia.

Selain itu, Kemenkeu bakal memperbaiki berbagai fasilitas kantor dan rumah dinas di daerah-daerah. Terutama untuk daerah yang selama terstigmatisasi. "Yang dianggap bukan tempat yang baik."

Perbaikan tersebut menurutnya menjadi penting untuk memfasilitasi mobilitas SDM Kemenkeu dan mendukung karir. “Toh, perpindahan sumber daya manusia Kemenkeu ke daerah juga menjadi bagian dari penugasaan.”

MOH KHORY ALFARIZI | RIRI RAHAYU

Pilihan Editor: Ramai Dibicarakan soal Uang Makan dan Lembur ASN, Kemenkeu: Kita Sesuaikan setelah 7 Tahun Tidak Naik

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?

6 jam lalu

Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?

Yustinus Prastowo mengatakan Kementerian sudah menyiapkan beberapa rencana untuk menangani masalah di Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana

9 jam lalu

Sri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana

Sri Mulyani menyampaikan informasi ihwal perkembangan perekonomian global terkini kepada Jokowi di Istana.

Baca Selengkapnya

KPK Dalami Aliran Uang Perjalanan Dinas Syahrul Yasin Limpo, Periksa Bos Travel di Sulawesi Selatan

11 jam lalu

KPK Dalami Aliran Uang Perjalanan Dinas Syahrul Yasin Limpo, Periksa Bos Travel di Sulawesi Selatan

KPK jadwalkan ulang pemanggilan pemilik Maktour Travel Fuad Hasan Masyur yang mangkir dalam pemeriksaan kasus TPPU Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Shopee Berikan Hadiah Total Rp 6 Miliar untuk Promo 6.6 Great Mid Year Sale

11 jam lalu

Shopee Berikan Hadiah Total Rp 6 Miliar untuk Promo 6.6 Great Mid Year Sale

Shopee memberikan ragam promo dalam kampanye Shopee 6.6 Great Mid-Year Sale sejak 13 Mei-6 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat

12 jam lalu

Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat

Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan kepada Presiden Jokowi terkait sorotan publik terhadap Direktorat Jenderal Bea dan Cukai belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan

12 jam lalu

Sri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan

Sri Mulyani juga menyampaikan tantangan Bea Cukai di era pesatnya perkembangan teknologi.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Pemilik Suita Travel Telusuri Modus Syahrul Yasin Limpo ke Luar Negeri Seolah Perjalanan Dinas

17 jam lalu

KPK Periksa Pemilik Suita Travel Telusuri Modus Syahrul Yasin Limpo ke Luar Negeri Seolah Perjalanan Dinas

Tim penyidik KPK periksa 4 saksi dari travel dalam kasus TPPU bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Baca Selengkapnya

Chatib Basri Sebut Dampak Konflik Timur Tengah Bisa Timbulkan Defisit APBN Tembus Rp 300 Triliun

1 hari lalu

Chatib Basri Sebut Dampak Konflik Timur Tengah Bisa Timbulkan Defisit APBN Tembus Rp 300 Triliun

Chatib Basri menilai konflik yang terus-menerus di Timur Tengah berpotensi membuat defisit APBN hingga Rp 300 triliun.

Baca Selengkapnya

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

1 hari lalu

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

Bea Cukai terus menuai kecaman publik karena dianggap berkinerja buruk. Sri Mulyani belum berhasil menangani. Kini Jokowi turun tangan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas

1 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas

Sri Mulyani mengungkapkan pertemuannya dengan SBY membahas berbagai hal

Baca Selengkapnya