Kepala Bappenas Cerita Soal Perkembangan ChatGPT Maju Luar Biasa, tapi Juga Bisa Salah

Senin, 8 Mei 2023 18:32 WIB

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa saat menjelaskan soal HGU hingga 190 tahun untuk para investor di IKN saat ditemui di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 15 Maret 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus Kepala Bappenas Suharso Monoarfa bicara soal perkembangan ChatGPT yaang maju luar biasa.

Chatbot ini memang majunya akan luar biasa dan saya kira tak terhindarkan. Ini kita khawatirkan nanti ke depan terhadap dalam hal pendidikan yang juga sudah dirasakan di beberapa negara maju,” ujar Suharso dalam Opening Ceremony of Festival Ekonomi Keuangan Digital (Fekdi) yang dipantau secara virtual, Jakarta, Senin, 8 Mei 2023.

Adapun ChatGPT merupakan model aplikasi percakapan (chatbot) yang dapat berinteraksi dengan pengguna. Teknologi tersebut mencuat semenjak GPT-3 yang mampu mengenali teks meskipun masih terbatas tiga ribu kata dan terdapat kesulitan dalam memahami konteks.

Pada 14 Maret 2023, GPT-4 telah dirilis dengan kemampuan yang lebih canggih dibandingkan GPT-3. Beberapa kemampuan yang lebih canggih itu mulai dari kemampuan mengenali teks, gambar, dan audio.

Berikutnya ialah batasan kata 25 ribu, lalu dapat menghasilkan respons lebih akurat dan koheren, memiliki kemampuan problem solving lebih kompleks seperti kalkulus, aljabar, dan geometri tingkat lanjut, serta berkurangnya tanggapan tidak tepat dan bias.

Advertising
Advertising

Suharso pun kadang merasa curiga dengan stafnya, apakah benar menjawab atau lewat ChatGPT.

“Kadang-kadang, saya curiga apakah staf saya menjawab pertanyaan-pertanyaan saya itu yang menjawab adalah GPT versi 4 yang sekarang sudah mencapai 25 ribu kata, dapat mengenali teks, gambar, video, dan audio," tuturnya. "Bahkan saya juga pernah bertanya, siapa Pak Suharso Monoarfa, dia juga bisa menjawab."

Meski begitu, Suharso juga menyebutkan ChatGPT yang menjadi bagian dari Artificial Intelligence (AI) juga punya kelemahan.

“Kalau saya pakai GPT, yang saya tidak langganan, tidak bayar, ya pendek saja dia jawab, tapi pada umumnya juga banyak salahnya, hanya hal-hal terbaru yang dia bisa tahu," ucapnya.

Ia mencontohkan, bahwa aplikasi tersebut juga salah dalam menyebutkan bahwa dua orang tua Suharso berasal dari Jawa Timur dan pernah menjadi Gubernur di Jawa Timur. "Itu sudah dua hal yang salah. Itulah AI, ternyata juga bisa salah,” ujar Suharso.

Menurut dia, disrupsi teknologi adalah sesuatu yang tak terelakkan dan harus dihadapi. “Orang mengatakannya disrupsi, padahal sesungguhnya itu satu kemajuan yang harus kita absorb sedemikian rupa sampai ke dalam kehidupan kita sehari-hari."

Pilihan Editor: Menteri PPN Lapor ke Presiden Jokowi: Pembangunan IKN Capai 26 Persen

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Cocok untuk Syuting Video Ekstrem, Segini Harga Gimbal Feiyu Scrop Mini 2 yang Baru Debut di Pasaran

1 hari lalu

Cocok untuk Syuting Video Ekstrem, Segini Harga Gimbal Feiyu Scrop Mini 2 yang Baru Debut di Pasaran

Gimbal Feiyu Scrop Mini 2 diklaim cocok untuk syuting video dengan gerakan ekstre. Perangkat penyeimbang yang dilengkapi pelacakan objek berbasis AI.

Baca Selengkapnya

Pakar Minta Makan Siang Gratis Disediakan Rutin, Senin sampai Jumat

2 hari lalu

Pakar Minta Makan Siang Gratis Disediakan Rutin, Senin sampai Jumat

Pakar mendorong pemerintah menyalurkan makan siang gratis sebanyak lima kali per minggu kepada anak-anak secara rutin

Baca Selengkapnya

Tanggapi Bappenas, Pakar: Makan Siang Gratis untuk Dukung Prestasi Belajar

2 hari lalu

Tanggapi Bappenas, Pakar: Makan Siang Gratis untuk Dukung Prestasi Belajar

Pakar menilai program makan siang gratis bisa memberikan dampak positif jika memang ditujukan untuk mendukung kecerdasan akademik, pertumbuhan mental

Baca Selengkapnya

Mengenal Gemini AI Google yang Mirip ChatGPT dan Cara Menggunakannya

3 hari lalu

Mengenal Gemini AI Google yang Mirip ChatGPT dan Cara Menggunakannya

Google mengembangkan teknologi chat AI bernama Google Gemini. Chat AI ini digadang-gadang menjadi saingan ChatGPT. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Cara Menggunakan Google Bard AI dan Fiturnya, Jadi Saingan ChatGPT?

3 hari lalu

Cara Menggunakan Google Bard AI dan Fiturnya, Jadi Saingan ChatGPT?

Google meluncurkan AI terbaru bernama Bard AI atau Google Gemini. Ini cara menggunakan Bard AI atau Google Gemini dan fiturnya.

Baca Selengkapnya

Bappenas Perkirakan Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali dalam Sepekan

3 hari lalu

Bappenas Perkirakan Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali dalam Sepekan

Mulai berjalan 2025, Bappenas perkirakan program makan siang gratis akan disalurkan sebanyak 3-5 kali dalam seminggu

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis Bukan untuk Atasi Stunting

3 hari lalu

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis Bukan untuk Atasi Stunting

Menurut Bappenas indikator keberhasilan program makan siang gratis adalah peningkatan prestasi belajar

Baca Selengkapnya

Bappenas Pastikan Makan Siang Gratis Tidak Bersumber dari Dana BOS

3 hari lalu

Bappenas Pastikan Makan Siang Gratis Tidak Bersumber dari Dana BOS

Bappenas menyatakan tidak ada pihak swasta yang akan ikut mensponsori program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Bappenas Pastikan Pelajar PAUD dan SD Dapat Makan Siang Gratis Tahun Depan, Jumlahnya Capai 38 Juta Siswa

4 hari lalu

Bappenas Pastikan Pelajar PAUD dan SD Dapat Makan Siang Gratis Tahun Depan, Jumlahnya Capai 38 Juta Siswa

Bappenas mengatakan fokus pemerintah menjalankan program makan siang gratis ialah menurunkan tingkat kekurangan gizi pada anak.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

4 hari lalu

Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

Deputi Bappenas memastikan program makan siang gratis akan mulai berjalan mulai tahun 2025 dengan bujet Rp 20 ribuan per anak.

Baca Selengkapnya