Bansos Telur dan Daging Ayam Dibagikan Mulai Minggu Depan, Bapanas: untuk Keluarga Risiko Stunting

Jumat, 7 April 2023 05:30 WIB

Pekerja memasukkan telur ayam negeri ke dalam peti di Cisadane Pradana Farm, Kelurahan Cilendek Barat, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat 10 Maret 2023.Menurut peternak sudah sejak sepekan ini harga telur ayam negeri mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp24 ribu per kilogram menjadi Rp26 ribu per kilogram yang disebabkan faktor harga pakan naik dari Rp7 ribu per kilogram menjadi Rp7.450 per kilogram serta dipengaruhi tingginya permintaan telur ayam negeri menjelang bulan Ramadhan. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan mulai menyalurkan bantuan sosial (bansos) pangan berupa telur dan daging ayam pada minggu kedua atau ketiga April 2023 atau menjelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Hal tersebut disambaikan oleh Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi.

“Bantuan telur itu untuk keluarga risiko stunting. Kita berharap minggu kedua ketiga ini bisa kita jalankan tapi ini nanti penerimanya itu datanya dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN),” ujar Arief, Kamis, 6 April 2023.

Ia berharap program untuk pengentasan stunting atau kekerdilan tersebut dapat dilakukan tiga kali selama tiga bulan. Adapun telur dan daging ayam yang akan dibagikan masing-masing sebanyak satu pak telur ayam atau 10 butir ditambah satu kilogram daging ayam.

Saat ini pemerintah masih mematangkan regulasi dan petunjuk pelaksanaan bansos yang rencananya disalurkan kepada sekitar 1,4 juta penerima tersebut. “Ya memang harus kita siapkan. Sebelum lebaran akan kita mulai,” ujar Arief.

Lebih jauh Arief menyatakan harapannya agar program bansos pangan bakal berdampak dari sisi hulu dan hilir industri pangan yakni menguntungkan petani dan peternak karena sudah jelas ada pembeli yang akan menyerap pasokan pangan dengan harga sesuai.

Advertising
Advertising

Selanjutya: Dari sisi hilir diharapkan...

<!--more-->

Selain itu, dari sisi hilir diharapkan bisa mendapat membantu masyarakat yang memerlukan serta dapat menjaga inflasi secara bersamaan. Hal tersebut menindaklanjuti perintah Presiden Joko Widodo atau Jokowi agar tiap jajaran di kementerian atau badan mempersiapkan bansos pangan merespons kenaikan biaya produksi.

Pada Kamis kemarin, Bulog telah mulai menyalurkan program bantuan sosial pangan berupa beras sebanyak 10 kilogram per keluarga penerima manfaat (KPM) yang digelar serentak ke seluruh wilayah Indonesia. "Bansos beras diberikan selama tiga bulan untuk 21,3 juta KPM,” kata Dirut Perum Bulog Budi Waseso.

Bulog menyalurkan sebanyak 213.530 ton beras untuk program bansos beras selama bulan Maret, April dan Mei atau total tiga bulan dengan jumlah total beras yang didistribusikan mencapai 640.590 ton.

ANTARA

Pilihan Editor: Buwas Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium: Jangan Bilang Ada Beras Kutu Busuk

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

1 hari lalu

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

Jokowi memberi sinyal bahwa bansos beras akan dilanjutkan hingga akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Pos Indonesia Bagikan Bansos Sembako dan PKH Tahap 2 di Bali

2 hari lalu

Pos Indonesia Bagikan Bansos Sembako dan PKH Tahap 2 di Bali

Sebanyak 44.400 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dijadwalkan menerima bansos sembako dan PKH di Bali.

Baca Selengkapnya

Bahas Tugas KPK di Depan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Nawawi Pomolango Singgung Program Makan Siang Gratis

2 hari lalu

Bahas Tugas KPK di Depan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Nawawi Pomolango Singgung Program Makan Siang Gratis

Pimpinan KPK Nawawi Pomolango menyinggung program makan siang gratis yang digadang-gadang presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga di Sultra, Jokowi akan Resmikan Bendungan hingga Bagikan Bansos

3 hari lalu

Hari Ketiga di Sultra, Jokowi akan Resmikan Bendungan hingga Bagikan Bansos

Ini agenda kunjungan kerja hari terakhir Jokowi di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Menkes Jelaskan Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting

6 hari lalu

Menkes Jelaskan Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting

Pemerintah menargetkan angka prevalensi stunting bisa turun hingga 14 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Indonesia Akan Perkenalkan Program Pamsimas di World Water Forum ke-10

7 hari lalu

Indonesia Akan Perkenalkan Program Pamsimas di World Water Forum ke-10

Pamsimas dinyatakan sebagai salah satu bentuk praktik baik pada World Water Forum ke-10 yang digelar di Nusa Dua, Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Orang Stunting Berpotensi Berpenghasilan 22 Persen Lebih Rendah Menurut Kepala BKKBN

7 hari lalu

Alasan Orang Stunting Berpotensi Berpenghasilan 22 Persen Lebih Rendah Menurut Kepala BKKBN

Kepala BKKBN mengatakan orang stunting berpotensi memiliki pendapatan 22 persen lebih rendah dari yang sehat, berikut alasannya.

Baca Selengkapnya

Menteri Budi Gunadi Cari Model Penyaluran Anggaran Cegah Stunting

8 hari lalu

Menteri Budi Gunadi Cari Model Penyaluran Anggaran Cegah Stunting

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin masih mencari model penyaluran dana pencegahan stunting.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma Sebut Pengusulan Data Penerima Bansos Kini Harus Melalui Musyawarah Desa

8 hari lalu

Mensos Risma Sebut Pengusulan Data Penerima Bansos Kini Harus Melalui Musyawarah Desa

Risma mengaku usulan mekanisme bansos ini usai mendengar kabar pengusulan bantuan sosial diputuskan oleh satu orang

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis Bukan untuk Atasi Stunting

8 hari lalu

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis Bukan untuk Atasi Stunting

Menurut Bappenas indikator keberhasilan program makan siang gratis adalah peningkatan prestasi belajar

Baca Selengkapnya