Pemerintah Larang Impor Pakaian Bekas, Cek Perkiraan Modal dan Untung Rugi Bisnis Thrifting

Kamis, 16 Maret 2023 19:29 WIB

Suasana penjualan pakaian impor bekas di Pasar Senen, Jakarta, Kamis, 3 November 2022. Meningkatnya tren membeli baju bekas atau thrifting di kalangan anak muda berdampak terhadap jumlah impor pakaian bekas. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Bisnis impor pakaian bekas ttengah menjadi perhatian serius oleh pemerintah Indonesia. Seiring meningkatnya penjualan produk tersebut di Tanah Air, pemerintah menganggap keberadaan pakaian bekas akan memunculkan permasalahan lingkungan dari limbah tekstil yang masuk.

Deputi bidang Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kementerian Koperasi dan UKM, Hanung Harimba Rachman, menilai impor pakaian bekas membuat Indonesia menjadi tempat pembuangan limbah dari negara lain. Lantas, seperti apa bisnis pakai bekas atau sering disebut thrifting itu? Berapa modal yang diperlukan untuk membangun usaha tersebut?

Pengertian Thrifting

Thrifting merupakan istilah yang digunakan untuk jual beli produk pakaian bekas dan barang fashion lainnya, seperti sepatu dan tas. Dalam pengertian lain, thrift yang berarti hemat, menjadi sebuah perilaku untuk mengutamakan penghematan di saat mengeluarkan uang untuk membeli suatu barang.

Dilansir dari situs Berkeley Economic Review, tren pembelian barang bekas diawali dari perkembangan sistem pembuangan limbah di Amerika Serikat pada akhir 1800-an. Sejak saat itu, toko pakaian bekas dan pegadaian mulai bermunculan akibat limbah tekstil yang menggunung.

Advertising
Advertising

Terlepas dari cap buruk dan berhubungan dengan masalah kebersihan, toko thrifting sangat membeludak sejak 1920-an seiring dengan meningkatnya populasi imigran. Salah satunya, toko berbadan amal yang dijalankan oleh lembaga keagamaan seperti Salvation Army dan bertujuan untuk membantu menghilangkan stigma tersebut.

Dalam satu dekade terakhir, akibat penghematan ekonomi, fenomena thrifting memasuki kehidupan modern terutama di kalangan generasi Z. Alasannya, karena industri pakaian bergerak begitu cepat dan isu perubahan iklim menjadi salah satu permasalahan yang seringkali dibahas. Hal tersebut didukung oleh laporan McKinsey dalam The State of Fashion 2019, sembilan dari sepuluh Gen Z percaya bahwa perusahaan bertanggung jawab atas masalah lingkungan.

Perkiraan Modal Bisnis Thrifting

Menurut laman Step by Step Business, biaya untuk memulai bisnis toko barang bekas berkisar antara US$ 2.500 sampai US$ 35.000 atau setara Rp 38 juta – Rp 538 juta tergantung skala kecil besarnya target usaha.

Penentuan tarif barang bekas biasanya lima sampai delapan kali harga pembelian. Apabila Anda mengawali bisnis thrifting online, maka kemungkinan margin yang didapatkan sekitar 80 persen. Dalam satu atau dua tahun pertama, dengan target penjualan 200 item perminggu seharga US$ 15 per barang, maka pendapatan tahunan sebesar US$ 16.000.

Di Indonesia sendiri bisnis thrifting memang tengah menjamur. Rata-rata pelaku bisnis ini memulai dengan modal dan sistem pengambilan barang yang berbeda-beda. Setiap jenis barang seperti pakaian, sepatu, atau jaket pun dapat diperoleh secara eceran, borongan, atau partai besar (karungan) untuk dijual kembali ke pengguna.

Selanjutnya: Sedangkan, untuk harga bervariasi tergantung ...

<!--more-->

Sedangkan, untuk harga bervariasi tergantung pada merek dan jumlah barang yang diambil. Sebagai contoh, pengambilan partai besar untuk satu jenis barang yang berisi sepatu bisa berkisar Rp 3 juta - Rp 8 Juta atau bahkan lebih tergantung dari kode barang. Dari bisnis ini, para penjual biasanya berusaha mendapatkan barang dengan merek tertentu, kondisi yang masih layak pakai, serta motif barang yang unik.

Keuntungan Belanja Thrifting

Ohio Valley Goodwill Industries berpendapat bahwa ada lima manfaat dari belanja thrifting, tiga di antaranya adalah:

1. Memakai baju bekas dapat mengurangi potensi peningkatan limbah tekstil. Untuk memproduksi sebuah kaos, dibutuhkan sekitar 400 galon air. Di Amerika Serikat, 60 sampai 80 pon limbah tekstil dibuang setiap tahunnya.

2. Menghemat pengeluaran karena Anda tidak perlu memenuhi ekspektasi pandangan lingkungan sekitar untuk selalu berpenampilan modis.

3. Tidak seperti retai besar, banyak toko thrifting yang berfokus untuk melayani orang lain, bukan mencari keuntungan sebesar-besarnya. Memilih untuk belanja di toko dari badan amal bisa membantu mewujudkan misi kemanusiaan.

Tantangan dalam Bisnis Thrifting

Tantangan dalam bisnis thrifting, antara lain:

1. Tren belanja murah secara online atau penjualan kembali barang-barang bekas sangat kompetitif.

2. Perlu promosi di media sosial yang sangat gencar.

3. Menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk membeli produk fashion ramah lingkungan dan berkelanjutan.

4. Mengatasi stigma terkait pakaian bekas dari bisnis thrifting yang kotor dan tidak sehat.

NIA HEPPY | MELYNDA DWI PUSPITA

Pilihan Editor: Jokowi Larang Thrifting, Kemenkop UKM: Kita Bukan Bangsa Penampung Limbah

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

44 menit lalu

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

1 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

1 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

2 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

2 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

3 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

3 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

3 hari lalu

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

Bea Cukai sedang disorot karena kasus bea masuk impor yang mahal. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengungkapkan ada sejumlah aduan serupa.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

5 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

6 hari lalu

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

Bea Cukai memberi tips agar tak terkena sanksi denda saat bawa barang belanja dari luar negeri.

Baca Selengkapnya