Terpopuler: Potensi Konflik Kepentingan Pimpinan KPK dan Rafael Alun, Pemerintah Resmi Naikkan Harga Beras

Reporter

Tempo.co

Editor

Agung Sedayu

Kamis, 16 Maret 2023 06:00 WIB

Wakil ketua KPK, Alexander Marwata, menunjukkan General Manager Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT. Antam Tbk, Dodi Martimbang, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa, 17 Januari 2023. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahanan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap tersangka baru, Dodi Martimbang, dalam tindak pidana korupsi terkait kerjasama pengolahan anoda logam (Dore Kadar Emas Rendah) antara PT. Antam Tbk, (Aneka Tambang) dengan PT. Loco Montrado tahun 2017 mengakibatkan kerugian keuangan negara sejumlah Rp.100,7 miliar. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Dugaan adanya potensi konflik kepentingan antara Pimpinan KPK Alexander Marwata dan bekas pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo menjadi berita yang paling banyak mendapat perhatian pembaca kanal ekonomi dan bisnis Tempo.co sepanjang Rabu, 15 Maret 2023. Menyusul berita tentang pengumuman Bapanas yang resmi menaikkan harga beras secara nasional. Harga beras resmi naik menjelang Ramadhan.

Berita lain yang juga banyak dibaca adalah tentang kejanggalan pernyataan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan atau PPATK yang menyebut transaksi mencurigakan senilai Rp 300 triliun bukan hasil kejahatan pegawai Kementerian Keuangan atau Kemenkeu, tapi diduga hasil kejahatan kepabeanan dan perpajakan. Sikap PPATK aneh karena menarik kesimpulan terlalu dini sebelum ada penelusuran lebih dalam mengenai kasus tersebut.

Selanjutnya adalah berita tentang seruan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati supaya perbankan waspada kondisi pasar global menyusul kolapsnya Silicon Valley Bank (SVB) di Amerika Serikat (AS). Kemudian berita mengenai PT Kereta Api Indonesia atau KAI Daop 1 Jakarta yang menghentikan sementara perjalanan KA Pangrango lintas Bogor - Sukabumi karena dampak longsor di area jalur antara Stasiun Paledang dan Batutulis.

Berikut rangkuman lima berita bisnis terpopuler.

1. Rafael Alun Diduga Satu Angkatan STAN dengan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, ICW: Ada Potensi Konflik Kepentingan

Advertising
Advertising

Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Kurnia Ramadhana mendesak Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK Alexander Marwata untuk mengumumkan deklarasi benturan konflik kepentingan dalam penanganan perkara Rafael Alun Trisambodo.

Rafael Alun merupakan pejabat pajak dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan yang memiliki kekayaan jumbo yang kini sedang ditangani KPK. Sedangkan Alexander Marwata, diduga lulus dari pendidikan STAN pada tahun yang sama dengan Rafael Alun, yaitu 1986.

Penanganan perkara yang diduga melibatkan Rafael Alun telah memasuki fase penyelidikan di KPK. “Oleh karena itu, ICW mendesak kepada pihak-pihak di KPK yang memiliki afiliasi dengan Rafael Alun untuk mendeklarasikan potensi benturan kepentingan,” ujar dia lewat keterangan tertulis pada Rabu, 15 Maret 2023.

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

2. Pemerintah Resmi Naikkan Harga Beras, Berikut Harga Baru Beras Medium dan Premium

Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) resmi menetapkan harga eceran tertinggi atau HET beras. Harga baru untuk beras tersebut lebih tinggi dibanding harga beras sebelumnya, terutama untuk beras medium dan premium.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi membeberkan harga beras dibagi berdasarkan wilayah atau zonasi. Zona 1 meliputi Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, NTB, dan Sulawesi. Kemudian untuk zona 2 untuk Sumatera selain Lampung, Sumsel, NTT, dan Kalimantan. Sementara zona 3 untuk Maluku dan Papua.

"Ini Presiden Jokowi meminta untuk segera diumumkan. Tetapi perundangannya masih dalam proses, sehingga ini bisa dapat diberlakukan segera," kata Arief di Istana Kepresidenan Jakarta, dikutip dari rekaman video yang diterima Tempo pada Rabu, 15 Maret 2023.

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

3. PPATK Sebut Transaksi Mencurigakan Rp 300 T Kejahatan Kepabeanan dan Perpajakan, Pakar Hukum: Ini Aneh dan…

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan atau PPATK menyebut transaksi mencurigakan senilai Rp 300 triliun bukan hasil kejahatan pegawai Kementerian Keuangan atau Kemenkeu, tapi diduga hasil kejahatan kepabeanan dan perpajakan. Soal ini, pakar hukum dari Universitas Mulawarman Herdiansyah Hamzah Castro, menilainya sebagai hal yang aneh.

"Ini aneh dan mencurigakan. PPATK harusnya tidak menarik kesimpulan terlalu dini soal tindak pidana asal (predicate crime) dugaan TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang) Rp 300 triliun itu. Ini kan seperti asap mendahului api," kata Castro melalui keterangan tertulis pada Selasa malam, 14 Maret 2023.

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

4. Silicon Valley Bank Bangkrut, Sri Mulyani: Waspadai Kondisi Pasar Global

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati buka suara tentang kolapsnya Silicon Valley Bank (SVB) di Amerika Serikat (AS). Dia menyebut kondisi pasar global sepekan terakhir harus diwaspadai. Jangan sampai perbankan Indonesia terkena dampak.

“Yang harus kita waspadai sekarang adalah kondisi pasar global yang seperti terjadi dalam weekend terakhir, penutupan Silicon Valley Bank yang relatif kecil, bank regional, dengan aset hanya US$ 200 billion,” kata Sri Mulyani dalam acara ‘APBN Kita’ di Jakarta pada Selasa, 14 Maret 2023.

Sri Mulyani menuturkan, bank tersebut memang sangat kecil untuk ukuran AS. Namun, meski kecil, menurut Sri Mulyani, SVB telah menimbulkan guncangan yang sangat signifikan dari sisi kepercayaan deposan di AS. “Oleh karena itu, pemerintah Amerika yang tadinya tidak melakukan bailout, kemudian memutuskan melakukan bailout, menjamin seluruh deposito dari SVB,” ujar Sri Mulyani.

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

5. Longsor di Dekat Stasiun Batutulis, KAI Daop 1 Jakarta Hentikan Sementara Perjalanan KA Pangrango

PT Kereta Api Indonesia atau KAI Daop 1 Jakarta menghentikan sementara perjalanan KA Pangrango lintas Bogor - Sukabumi pada Rabu 15 Maret 2023. Kahumas KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan penghentian sementara perjalanan itu disebabkan adanya longsor yang terjadi di area jalur rel KM 2+6/7 antara Stasiun Paledang dan Batutulis.

"Kami mengucapkan permohonan maaf atas gangguan operasional perjalanan KA Pangrango lintas Bogor - Sukabumi," kata Eva melalui keterangan persnya, Rabu 15 Maret 2023. Eva mengatakan bagi calon pengguna yang sudah membeli tiket dapat melakukan proses pembatalan dengan penggantian biaya tiket 100 persen di Stasiun Bogor/Paledang dan Sukabumi dan stasiun lainnya.

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

Pilihan Editor: PT KAI Buka Banyak Lowongan Kerja untuk Tingkat Pendidikan D3 hingga S2, Cek Persyaratannya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.



Berita terkait

Nurul Ghufron Seret Alexander Marwata, Yudi Purnomo: Harus Didalami

1 jam lalu

Nurul Ghufron Seret Alexander Marwata, Yudi Purnomo: Harus Didalami

Yudi Purnomo menilai sidang etik terhadap Nurul Ghufron bisa membuka fakta baru soal apakah Alexander Marwata terlibat atau tidak.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

3 jam lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

7 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

20 jam lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

1 hari lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

1 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

1 hari lalu

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Jumat, 3 Mei 2024, dimulai dari harta kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang belakangan jadi sorotan.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Diskusi dengan Alexander Marwata Soal Mutasi ASN Kementan, IM57+: Wajib Didalami

1 hari lalu

Nurul Ghufron Diskusi dengan Alexander Marwata Soal Mutasi ASN Kementan, IM57+: Wajib Didalami

Ketua IM57+ InstituteNurul Ghufron yang mengaku berdiskusi dengan Alexander Marwata soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

1 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

1 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya