Geo Dipa Energi Raih Peringkat AAA dari Fitch

Reporter

Antara

Editor

Grace gandhi

Selasa, 21 Februari 2023 18:40 WIB

PT Geo Dipa Energi (Persero), BUMN di bawah Kementerian Keuangan yang bergerak di sektor bisnis pasa bumi, resmi melaksanakan Groundbreaking Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Unit 2 Dieng di Jawa Tengah dan Patuha 2 di Jawa Barat, di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2019. Tempp/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - PT Geo Dipa Energi (Persero) atau Geo Dipa Energi mendapatkan peringkat terbaik dalam penilaian yang dilakukan oleh Lembaga Pemeringkat Fitch Ratings untuk kategori Nasional Jangka Panjang, yaitu AAA.

Peringkat Geo Dipa ini dicapai melalui komitmen yang tinggi serta sejarah panjang operasional perusahaan yang baik, rekanan yang kuat, margin yang stabil, dan visibilitas pendapatan jangka panjang.

Plt Direktur Utama Geo Dipa Energi Yudistian Yunis mengungkapkan penilaian Fitch Ratings menjadi salah satu bukti bahwa Geo Dipa Energi merupakan perusahaan yang sangat stabil dan memiliki fundamental keuangan yang kuat. Selain menjadi sebuah nilai tambah, kepercayaan ini juga merupakan sebuah tanggungjawab yang perlu dijaga.

"Penting bagi kami untuk menjaga kepercayaan ini. Bukan hanya portofolio perusahaan, ini semua berkaitan dengan keyakinan terhadap iklim investasi energi terbarukan di Indonesia ke depan," ucap Yudistian dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa, 21 Februari 2023,

Dengan peringkat yang baik dari Fitch Ratings, Geo Dipa Energi juga akan berusaha untuk terus memiliki prospek yang baik guna mengembangkan bisnis dan memainkan peran penting dalam pengembangan industri energi terbarukan, terutama panas bumi di Indonesia.

Advertising
Advertising

Peringkat AAA untuk kategori Nasional Jangka Panjang merupakan peringkat yang diberikan kepada perusahaan atau lembaga tertentu yang menunjukkan kredibilitas dan kapabilitas dalam mengelola dan membayar kembali pinjaman jangka panjang. Fitch Ratings memandang Geo Dipa Energi telah memenuhi kriteria sangat baik dalam penilaian ini.

Geo Dipa Energi, yang juga merupakan Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), memperoleh fasilitas pinjaman untuk mendanai ekspansi perusahaan sebesar US$ 300 juta dari Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) dan US$ 35 juta dari ADB Clean Technology Fund (CTF).

Pinjaman ini dijamin sepenuhnya oleh negara bersama dengan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero), dengan pemerintah menjamin lebih dari 75 persen pinjaman Geo Dipa Energi. Tingginya proporsi penjaminan pemerintah tersebut menggambarkan kemampuan pengembalian yang sangat kuat sehingga meminimalkan risiko gagal bayar.

Pilihan Editor: BNI Ungkap Penyebab Serapan KUR oleh Nelayan dan Petambak Rendah

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

1 hari lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

3 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

4 hari lalu

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, meninjau langsung jalan Desa Srikaton menuju ke Jalan Perambahan, pada Minggu, 28 April 2024.

Baca Selengkapnya

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

7 hari lalu

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.

Baca Selengkapnya

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

8 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

8 hari lalu

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

Kemenkeu merespons soal kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

9 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

9 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

11 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pembangunan jalan daerah di Provinsi Gorontalo pada hari ini, Senin, 22 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pengacara Ungkap Rekening Sandra Dewi yang Sempat Diblokir Kejagung Sudah Dibuka Aksesnya

12 hari lalu

Pengacara Ungkap Rekening Sandra Dewi yang Sempat Diblokir Kejagung Sudah Dibuka Aksesnya

Kuasa hukum Sandra Dewi dan Harvey Moeis menyebutkan rekening yang diblokir oleh Kejagung biasa digunakan oleh kliennya untuk pinjaman bank.

Baca Selengkapnya