Garuda Tambah Frekuensi Penerbangan dari Bandara RHF Tanjungpinang ke Bandara Soekarno-Hatta

Reporter

Antara

Editor

Grace gandhi

Rabu, 8 Februari 2023 15:54 WIB

Pesawat Garuda Indonesia di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, 28 Februari 2020. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Garuda Indonesia menambah frekuensi penerbangan rute Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, Kepulauan Riau menuju ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, dari lima hari menjadi enam hari dalam sepekan.

General Manager PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Perwakilan Kota Tanjungpinang Ryan Amirulfiras di Tanjungpinang, mengatakan penambahan frekuensi penerbangan dari Bandara RHF Tanjungpinang menuju Bandara Soekarno-Hatta mulai berlaku pada 2 Februari 2023.

"Sejak enam hari lalu, Garuda melayani penerbangan rute Tanjungpinang - Tangerang mulai Selasa hingga Ahad, sedangkan jadwal penerbangan pada setiap Senin ditiadakan," kata Ryan, Rabu, 8 Februari 2023.

Ia menjelaskan sebelum penambahan frekuensi penerbangan tersebut, Garuda hanya melayani penerbangan rute Tanjungpinang - Tangerang selama lima hari dari Senin hingga Jumat. Saat itu, maskapai Garuda melayani penerbangan pada setiap Senin pukul 14.05 WIB, Selasa 10.55 WIB, Rabu 11.50 WIB, Kamis 9.25 WIB, dan Jumat 14.05 WIB.

Kemudian, Garuda mengubah jadwal penerbangan setelah meningkatkan frekuensi penerbangan mulai 2 Februari 2023. Penerbangan dilakukan mulai Selasa hingga Ahad, dengan rincian Selasa dan Rabu pukul 10.55 WIB, Kamis 09.25 WIB, dan Jumat 15.05 WIB. Sedangkan jadwal penerbangan dengan rute yang sama pada setiap Sabtu dan Ahad pukul 14.05 WIB.

Sementara itu jadwal penerbangan Garuda rute penerbangan Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara RHF Tanjungpinang pada setiap Selasa dan Rabu pukul 08.30 WIB, Kamis 07.05 WIB, dan Jumat 12.40 WIB.

Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Tanjungpinang pada setiap Sabtu dan Ahad pukul 11.40 WIB. "Garuda hanya tidak melayani penerbangan rute penerbangan Bandara RHF - Bandara Soekarno-Hatta pada Senin," ucapnya.

Menurut Ryan, penambahan frekuensi penerbangan yang mulai berlaku lima hari lalu itu menjawab kebutuhan warga Pulau Bintan (Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan). Peningkatan dan perubahan jadwal penerbangan dapat dilakukan sesuai dengan kondisi Garuda dan kebutuhan warga.

Menurut dia, jumlah penumpang yang menggunakan jasa penerbangan Garuda dari Tanjungpinang menuju Jakarta terus meningkat. Saat ini rata-rata jumlah penumpang mencapai 60-70 persen dari kursi yang tersedia.

"Pesawat Garuda yang melayani penerbangan rute penerbangan itu memiliki kapasitas 162 kursi, 12 kursi di antaranya untuk kelas bisnis," katanya.

Pilihan Editor: Satgas Pangan Bantah Ada Penimbunan 515 Ton Minyakita: Kami Tidak Boleh Bikin Gaduh

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

9 jam lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

10 jam lalu

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

11 jam lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

12 jam lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

15 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

22 jam lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

23 jam lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

1 hari lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

1 hari lalu

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

Bandara Adi Soemarmo Solo tidak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Tapi tetap layani penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya