Luhut Pastikan Masalah Cost Overrun Kereta Cepat Diselesaikan Pekan Depan di Cina
Reporter
Antara
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Kamis, 2 Februari 2023 16:11 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan masalah pembengkakan biaya atau cost overrun Kereta Cepat Jakarta - Bandung (KCJB) akan diselesaikan pada pekan depan.
"Terkait cost overrun kereta cepat tidak ada masalah, kita mau finalkan hal tersebut pada pekan depan di Beijing, Cina," ujar Luhut di Jakarta, Kamis, 2 Februari 2023. Ia berharap pada pertemuan itu, masalah segera rampung dibahas.
Baca: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Akan Beroperasi Juni, Ini Fokus KCIC
Komisi VI DPR sebelumnya menyetujui tambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun 2022 sebesar Rp 3,2 triliun kepada PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI untuk menyelesaikan masalah cost overrun proyek KCJB tersebut.
Pertimbangan DPR restui PMN Rp 3,2 triliun
Wakil Ketua Komisi VI DPR Aria Bima menyebutkan persetujuan itu didasarkan pertimbangan bahwa PT KAI telah menyelesaikan audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta Komite Proyek KJCB atas cost overrun tersebut.
DPR pun meminta Kementerian BUMN untuk memastikan bahwa PMN itu dapat digunakan KAI untuk menyelesaikan proyek KCJB tepat waktu, yakni pada Juni 2023 sesuai target waktu yang telah ditetapkan. Proyek itu juga ditargetkan bisa rampung tepat waktu, tepat kualitas, dan tepat guna untuk memberikan manfaat bagi masyarakat dan pertumbuhan ekonomi.
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung masuk proyek strategis nasional (PSN) yang dibangun melalui kerja sama Indonesia dan Cina. Pengerjaan proyek ini menggunakan teknologi tinggi dan melalui transfer knowledge sehingga para pekerja di Indonesia memiliki kesempatan untuk meningkatkan kompetensinya.
Sebelumnya KCJB telah diuji coba dan disaksikan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi serta Presiden Cina Xi Jinping secara virtual di sela agenda Pertemuan Bilateral Indonesia-China usai gelaran G20 di Bali pada akhir tahun lalu.
Selanjutnya: Sementara itu, Corporate Secretary KCIC...
<!--more-->
Sementara itu, Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) Rahadian Ratry pada pertengahan bulan lalu mengatakan pihaknya masih menunggu keputusan cost overrun untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Menurut dia, pembahasannya sudah memasuki tahap final.
“Mengenai pembahasan cost overrun, saat ini sudah memasuki tahap final negosiasi antara konsorsium dam pemerintah Indonesia dan Cina,” ujar dia kepada Tempo pada Ahad malam, 15 Januari 2023.
Sebelumnya Rahadian juga memberikan perkembangan soal Penyertaan Modal Negara (PMN). Dia menuturkan PMN masih dalam proses penyaluran dari pemegang sahan Indonesia ke KCIC.
Progress pembangunan kereta cepat
Kendati begitu, pembangunan kesiapan operasional KCJB hingga kini masih tetap berjalan. Salah satunya lewat pembangunan aksesibilitas yang menjadi faktor penting dalam memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi calon penumpang.
Aksesibilitas yang mudah, diharapkan dapat berdampak positif pada bangkitan penumpang. Oleh karenanya, di area Stasiun Halim, nantinya akan dibangun sky bridge yang menghubungan stasiun LRT dan stasiun KCJB.
Lalu stasiun Karawang akan ada exit tol Purbaleunyi KM42. Di sisi lain, Deltamas akan ikut membangun jembatan dari sisi barat perumahan Deltamas menuju stasiun Karawang. “Sedangkan di bagian timur stasiun Karawang, KCJB sudah melakukan koordinasi untuk membangun dan menggunakan jalan industri THK,” kata Rahadian.
ANTARA | MOH KHORY ALFARIZI
Baca juga: KCIC Minta Konsesi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Diperpanjang jadi 80 Tahun, Ini Sebabnya
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.