Harganya Melambung, Menteri Perdagangan Zulhas Mulai Otak-atik Pola Distribusi Minyakita

Sabtu, 28 Januari 2023 09:31 WIB

Minyak goreng kemasan sederhana dengan merek dagang MinyaKita diperlihatkan saat peluncuran di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu, 6 Juli 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengaku sudah memperbaiki sistem distribusi Minyakita di masyarakat guna merespon kabar adanya kenaikan harga minyak goreng yang dijual pemerintah itu.

"Sekarang kan DMO (Domestic Market Obligation)-nya sudah saya turunin kemarin 9 kan, jadi kalau kirim 1 ekspor 9, sekarang nggak. Dalam negeri 1 ekspornya 6, jadi udah kita turunin. Mudah-mudahan dengan begitu nambah lagi pasokannya," kata Zulhas di Depok, Sabtu 28 Januari 2023.

Baca: Harga Minyak Goreng Berpotensi Naik Lagi, Ombudsman Wanti-wanti Kemendag

Zulhas mengatakan, kabar adanya kenaikan harga Minyakita dipasaran karena saat ini barang tersebut tengah menjadi favorit masyarakat, sehingga stok barang selalu habis.

"Sekarang kebutuhannya semua orang beli, sehingga barangnya menjadi berkurang," kata Zulhas.

Advertising
Advertising

Padahal, kata Zulhas, Minyakita awalnya menyasar masyarakat medium, namun pada pelaksanaannya belakangan seluruh kalangan kini mengincar produk yang dirilis pemerintah bulan Juli 2022 itu.

"Sekarang kan setelah di-packing bagus, semua orang beli itu kan di retail modern ada, di mana-mana juga ada," kata Zulhas.

Zulhas pun sempat berkelakar bahkan bukan hanya masyarakat biasa yang membeli Minyakita, anggota DPR pun juga turut membelinya. "Jadi barang datang langsung habis, emang sekarang itu, DPR juga pake beli lagi," kata Zulhas. "Kan sebetulnya ini minyak untuk medium yang untuk umum kan."

Minyakita diluncurkan Zulkifli Hasan pada bulan Juli 2022. Minyak goreng kemasan itu diluncurkan guna menjawab tingginya harga minyak dipasaran kala itu.

Harga eceran tertinggi (HET) Minyakita ditetapkan Rp 14 ribu per liter. Namun, dalam beberapa hari terakhir ini dijual kalangan pedagang di Pasar Legi Solo di harga Rp 17 ribu per liter.

Sejumlah pedagang di pasar yang menjadi pusat perkulakan di Kota Bengawan itu menyampaikan naiknya harga jual eceran Minyakita itu lantaran dalam beberapa hari terakhir ini sulit mendapatkan stok minyak goreng tersebut. Para pedagang mengaku harga beli Minyakita dari pemasoknya juga sudah sekitar Rp 14 ribu hingga Rp 14.500 per liter.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Baca: Pengaduan Konsumen ke YLKI Meningkat, Ada Aduan Baru Soal Minyak Goreng

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo

7 jam lalu

PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo

Politikus PAN Eko Hendro Purnomo atau beken sebagai komedian Eko Patrio tengah disiapkan partainya untuk membantu kabinet Prabowo Subianto. Alasannya?

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor

8 jam lalu

Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan bakal menegakkan aturan soal pelaku usaha jasa titip atau jastip yang berbelanja barang titipan orang lain dari luar negeri. Ia meminta agar Bea Cukai menertibkan pelaku usaha jastip yang masih bandel terhadap aturan.

Baca Selengkapnya

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

9 jam lalu

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

Untuk beberapa komoditas bahan baku industri, aturan dikembalikan lagi ke Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan

9 jam lalu

Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan

Menteri Perdagangan Zulkfili Hasan alias Zulhas memastikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 yang mulai berlaku hari ini, bisa dipakai untuk penyelesaian kasus-kasus penyitaan barang kiriman dari pekerja migran Indonesia atau PMI yang masih tertahan.

Baca Selengkapnya

Revisi Permendag Soal Impor Berlaku Hari Ini, Mendag Zulhas Klaim Tidak Ada Masalah Lagi

12 jam lalu

Revisi Permendag Soal Impor Berlaku Hari Ini, Mendag Zulhas Klaim Tidak Ada Masalah Lagi

Permendag 36/2023 tentang Pengaturan Izin Impor pernah mendapat protes dari berbagai kalangan.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

1 hari lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

2 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

2 hari lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

2 hari lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Kader PAN yang Didorong Maju Pilkada Jabar dan Jakarta

2 hari lalu

Zulhas Ungkap Kader PAN yang Didorong Maju Pilkada Jabar dan Jakarta

Ketua Umum PAN Zulhas mendorong para kadernya maju dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya