Cara Mengganti No HP yang Terdaftar di BPJS Kesehatan

Senin, 16 Januari 2023 08:03 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Peserta BPJS Kesehatan dimudahkan dengan adanya aplikasi JKN Mobile yang memungkinkan seluruh akses pelayanan kesehatan dapat dipantau dengan mudah. Dalam aplikasi tersebut Anda dapat mengakses informasi seperti melihat tagihan, mengecek iuran, riwayat kunjungan faskes, administrasi, melakukan pembaharuan data dan lainnya.

Aplikasi JKN ini berfungsi untuk memudahkan pengguna, khususnya jika ingin melihat status kepesertaan seseorang atau keluarga, hingga mengunduh kartu digital. Aplikasi ini juga termasuk user-friendly, sehingga memudahkan masyarakat untuk mengakses dan menggunakannya.

Baca: Cara Cek Tunggakan BPJS Kesehatan Lewat SMS dan WhatsApp

Sementara, peserta yang ingin mendaftarkan akun Mobile JKN akan diminta memasukkan NIK atau nomor kartu BPJS, dan nomor handphone (HP) yang digunakan untuk daftar program BPJS Kesehatan. Namun sayangnya, salah satu kendala yang biasa dihadapi adalah nomor HP peserta hilang atau sudah tidak aktif lagi.

Bila peserta salah memasukkan nomor HP yang didaftarkan pada program BPJS Kesehatan, maka kode verifikasi akun tidak akan dikirimkan oleh Mobile JKN. Akibatnya, peserta tidak dapat mengakses layanan Mobile JKN.

Advertising
Advertising

Lalu, bagaimana jika nomor HP BPJS Kesehatan yang digunakan sudah tidak aktif atau hilang? Berikut ini beberapa cara untuk menggantinya, yuk simak!

Syarat Mengganti No HP BPJS Kesehatan di JKN Mobile

Ada beberapa syarat yang diperlukan untuk mengganti nomor handphone BPJS Kesehatan di aplikasi JKN Mobile:

1. Pastikan Anda sudah mengunduh aplikasi JKN Mobile

2. Kemudian siapkan dokumen yang dibutuhkan seperti kartu BPJS Kesehatan dan KTP.

3. Masuk ke aplikasi, jika belum memiliki akun maka lakukan pendaftaran dahulu.

4. Siapkan nomor handphone terbaru yang sudah aktif.

5. Cara Mengganti No HP BPJS Kesehatan di JKN Mobile

6. Setelah mempersiapkan syarat-syarat di atas, ikuti langkah berikut:

Buka aplikasi JKN Mobile


Langkah pertama yang dilakukan adalah mengunduh aplikasi jika Anda belum mengunduhnya. Lalu pastikan aplikasi tersebut sudah diperbarui menjadi versi terbaru.

1. Buka aplikasi JKN Mobile

2. Setelah itu, login aplikasi JKN Mobile dengan menggunakan username dan email terdaftar.

3. Pilih menu ubah data

4. Di bagian menu, pilih “ubah data peserta”. Setelah itu akan muncul dokumen terkait data diri peserta berupa: nama, no hp, email, dan segmen peserta.

5. Pilih menu no handphone

6. Selanjutnya, pilih menu “no handphone” dan masukkan no handphone baru dan simpan.

7. Lakukan verifikasi


Tunggu beberapa saat kemudian Anda akan menerima kode verifikasi. Kode biasanya dikirimkan melalui SMS ke nomor terbaru yang sudah daftarkan. Terakhir, salin kode verifikasi pada kolom yang disediakan dan klik verifikasi.

Nomor handphone Anda secara otomatis sudah terganti dengan nomor yang baru. Jangan lupa pastikan jaringan internet Anda aman, untuk menghindari beberapa kendala teknis yang biasanya muncul akibat jaringan yang kurang stabil.

VIVIA AGARTHA F | AWALIA R

Baca juga: Belajar dari Kasus Indra Bekti, Berikut Tips Hindari Gagal Klaim Asuransi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Program JKN Bisa Layani Pengobatan dengan KTP

5 hari lalu

Program JKN Bisa Layani Pengobatan dengan KTP

Salah satu kemudahan yang diberikan saat ini adalah peserta JKN aktif dapat berobat hanya dengan menunjukan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Baca Selengkapnya

Aplikasi Mobile JKN Mudahkan Masyarakat Jalani Pengobatan

5 hari lalu

Aplikasi Mobile JKN Mudahkan Masyarakat Jalani Pengobatan

Kehadiran aplikasi Mobile JKN kemudahan layanan kesehatan bagi peserta JKN

Baca Selengkapnya

Konsep Dana Pensiun dalam P2SK Rugikan Kaum Buruh

6 hari lalu

Konsep Dana Pensiun dalam P2SK Rugikan Kaum Buruh

Koordinator Advokasi BPJS Watch, Timboel Siregar menilai, UU No. 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK), merugikan kaum buruh.

Baca Selengkapnya

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

14 hari lalu

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Hari Kesehatan Sedunia, 269 Juta Penduduk Indonesia Telah Ikut Program JKN

28 hari lalu

Hari Kesehatan Sedunia, 269 Juta Penduduk Indonesia Telah Ikut Program JKN

Program JKN disebut telah mencegah 1,6 juta orang miskin dari kemiskinan yang lebih parah akibat pengeluaran biaya kesehatan rumah tangga.

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Sediakan Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis

30 hari lalu

BPJS Kesehatan Sediakan Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis

BPJS Kesehatan kembali menghadirkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis.

Baca Selengkapnya

4 Jenis Kecelakaan yang Tak Dijamin BPJS Kesehatan, Bagaimana Prosedur Klaimnya?

33 hari lalu

4 Jenis Kecelakaan yang Tak Dijamin BPJS Kesehatan, Bagaimana Prosedur Klaimnya?

Begini syarat dan ketentuan jika korban kecelakaan dapat ditanggung BPJS.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Taruna Akmil TNI Buka Sampai 20 April 2024, Berikut 19 Syarat yang Harus Dipenuhi

34 hari lalu

Pendaftaran Taruna Akmil TNI Buka Sampai 20 April 2024, Berikut 19 Syarat yang Harus Dipenuhi

Rekrutmen terbuka pendaftaran Taruna Akmil diadakan TNI hingga 20 April 2024. Apa saja syarat yang harus dipenuhi dan daftar ulangnya.

Baca Selengkapnya

4 Jenis Kepesertaan BPJS Kesehatan, Cek Perbedaannya

38 hari lalu

4 Jenis Kepesertaan BPJS Kesehatan, Cek Perbedaannya

Terdapat jenis-jenis kepesertaan BPJS Kesehatan, yaitu Penerima Bantuan Iuran (PBI) hingga Pekerja Penerima Upah. Berikut perbedaannya.

Baca Selengkapnya

268 Juta Peserta JKN per Februari 2024, Dirut BPJS Kesehatan: Hampir Mencapai Target 98 Persen

38 hari lalu

268 Juta Peserta JKN per Februari 2024, Dirut BPJS Kesehatan: Hampir Mencapai Target 98 Persen

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan per Februari 2024, terdapat 268 juta peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Baca Selengkapnya