Maret Mulai Panen Raya, Bulog Pastikan Impor Beras Berhenti setelah 28 Februari 2023

Jumat, 13 Januari 2023 16:53 WIB

Buruh pelabuhan menurunkan beras impor asal Vietnam dari kapal kargo di Pelabuhan Malahayati, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Kamis, 5 Januari 2023. Perum Bulog mengimpor sebanyak 500.000 ribu ton beras asal Vietnam yang didatangkan secara bertahap untuk pemenuhan stok cadangan beras pemerintah (CBP). ANTARA/Ampelsa

TEMPO.CO, Jakarta -Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik, Perum Bulog Mokhamad Suyamto memastikan beras impor tak akan mengganggu beras hasil panen petani. Terlebih pada Maret hingga April 2023, panen raya sudah berlangsung di Tanah Air. Ia berujar, sesuai izin dari Kementerian Perdagangan, beras impor harus datang paling lambat 28 Februari 2023.

"Jadi kami akan pastikan beras impor datang sebelum panen raya," tuturnya saat ditemui di Gudang Bulog DKI Banten, Jakarta Utara pada Jumat, 13 Januari 2023.

Baca Juga: Harga Kebutuhan Pokok dan Transportasi di Desa Pesisir Demak Melonjak Akibat Banjir Rob

Adapun Bulog baru melakukan impor sebanyak 120 ribu ton dari target 500 ribu ton. Suyamto menjelaskan Bulog terlambat melakukan impor proses pemuatan di negara asal dan pembongkaran di pelabuhan Indonesia memerlukan waktu yang lebih panjang dari perkiraan.

Sehingga, kata dia, Bulog harus mengatur kembali ritme pengiriman beras impor tersebut. Terlebih apabila terjadi penumpukan di area muatan maupun pembongkaran, Bulog harus merogoh biaya yang lebih besar lagi. "Jadi kita menunggu. Mengatur shipment-nya agar semua berjalan dengan lancar," kata dia.

Advertising
Advertising

Tetapi ia berjanji 200 ribu ton beras impor akan datang sampai akhir Januari. Kemudian pada tahap dua beras impor akan datang sebanyak 15.000 ton sampai pada pekan ketiga Februari. Beras impor pada tahap pertama akan datang dari Vietnam, Myanmar, Thailand, dan Pakistan. Kemudian tahap kedua seluruhnya datang dari Vietnam.

"Jadi minggu ketiga (Februari) itu (stok beras) kita sedang padat-padatnya. Sisa tahap satu, kemudian beras impor tahap dua sudah datang," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) menegaskan keran impor beras harus berhenti ketika panen raya pada Maret sampai April 2023. Di sisi lain, cadangan beras pemerintah atau CBP yang ada di gudang Bulog saat ini harus segera disalurkan. Pasalnya, harga beras saat ini masih terus merangkak naik sejak akhir tahun lalu.

Ia menuturkan penyaluran CBP akan meredam harga beras di tingkat konsumen. Bulog didesak untuk segera menggelontorkan beras dengan harga Rp 8.200 sampai Rp 8.900 per kilogram. Sehingga, beras di level konsumen bisa melandai jadi Rp 9.450 ribu per kilogram.

"Sebelum panen raya kita mau clearance stock di sini (gudang Bulog). Kemudian saat panen raya Bulog waktunya serap," ujarnya.

Baca Juga: Harga Beras Masih Tinggi, Bapanas Desak Bulog Keluarkan Cadangan Beras Sampai Panen Raya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

43 menit lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Publik Ramai Kritik Bea Cukai, Ekonom: Itu untuk Kebaikan

11 jam lalu

Publik Ramai Kritik Bea Cukai, Ekonom: Itu untuk Kebaikan

Bea Cukai sedang kebanjiran kritik dari publik. Ekonom menilai kritik itu baik untuk perbaikan di tubuh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Askolani Paparkan Peran Bea Cukai bagi Perekonomian di Tengah Kisruh Barang Impor

23 jam lalu

Askolani Paparkan Peran Bea Cukai bagi Perekonomian di Tengah Kisruh Barang Impor

Askolani memaparkan bagaimana capaian pengawasan dan penindakan dilakukan oleh lembaganya selama ini.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

23 jam lalu

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

Jokowi memberi sinyal bahwa bansos beras akan dilanjutkan hingga akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Profil dan Kekayaan Pejabat Bea Cukai yang Sedang Disorot Imbas Penindakan Barang Impor

1 hari lalu

Profil dan Kekayaan Pejabat Bea Cukai yang Sedang Disorot Imbas Penindakan Barang Impor

Askolani dilantik menjadi Dirjen Bea Cukai oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada Maret 2021.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan

1 hari lalu

Sri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan

Sri Mulyani juga menyampaikan tantangan Bea Cukai di era pesatnya perkembangan teknologi.

Baca Selengkapnya

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

2 hari lalu

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

Bea Cukai terus menuai kecaman publik karena dianggap berkinerja buruk. Sri Mulyani belum berhasil menangani. Kini Jokowi turun tangan.

Baca Selengkapnya

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

2 hari lalu

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina

Baca Selengkapnya

Jokowi akan Gelar Rapat Khusus Bereskan Segudang Masalah Bea Cukai

2 hari lalu

Jokowi akan Gelar Rapat Khusus Bereskan Segudang Masalah Bea Cukai

Bea Cukai saat ini tengah ramai disorot imbas beragam masalah penindakan barang impor.

Baca Selengkapnya

Harga Gula Pasir Kembali Naik, Capai Rp 19 Ribu per Kilogram

2 hari lalu

Harga Gula Pasir Kembali Naik, Capai Rp 19 Ribu per Kilogram

Harga gula pasir terus mengalami kenaikan, hari ini mencapai Rp 19 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya