Badan Pangan Prediksi Harga Telur Bakal Jatuh Setelah Natal dan Tahun Baru

Minggu, 18 Desember 2022 14:58 WIB

Aktivitas bongkar muat telur ayam pada sebuah agen kawasan Cipinang, Jakarta, Senin, 5 Desember 2022. BPS mencatat komoditas telur ayam pada November 2022 menyumbang inflasi masing-masing sebesar 0,020 persen month-to-month (mtm), harga telur ayam pun sudah naik hingga 17,11 persen. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi tak menampik harga telur ayam kini masih tinggi menembus Rp 31 ribu per kilogram. Namun, menurutnya, harga tersebut akan segera turun seusai liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Selepas Nataru, harganya akan jatuh lagi. Jadi ada satu waktu di mana pasokan di peternak bisa lebih, ada satu waktu harganya jatuh," ujarnya saat ditemui Tempo di Jakarta Utara pada Jumat, 16 Oktober 2022.

Dia menilai harga telur masih relatif stabil lantaran tak terlalu jauh dari harga acuan pembelian (HAP)--Rp 27 ribu per kilogram. Arief menjelaskan harga telur di peternakan kini berkisar Rp 27 ribu per kilogram. Kemudian pedagang menjual ke konsumen dengan keuntungan sekitar Rp 4.000 sampai Rp 5.000 per kilogram.

Untuk mencegah agar fluktuasi harga tak terlalu tinggi, Bapanas akan terus berdialog dengan peternak layer. Dia berharap harga telur di peternakan segera turun menjadi Rp 24-25 ribu per kilogram. Sehingga, harga di konsumen dapat kembali mendekati HAP yang telah ditetapkan pemerintah.

Baca: Harga Telur dan Daging Ayam Pekan Ini Terpantau Naik, Cabai dan Bawang Turun

Advertising
Advertising

Sebelumnya, sejumlah asosiasi dan koperasi petelur yang tergabung dalam Rumah Bersama sepakat untuk menjual telur di atas HAP, yakni Rp 27.500 per kilogram. Angka tersebut ditetapkan oleh Rumah Bersama dengan mempertimbangkan besarnya ongkos angkut bagi peternak di Jawa Timur untuk mengirimkan ke Jakarta sekitar Rp 1.200. Kemudian, ditambah biaya kertas alas telur sebesar Rp 500.

Demo Peternak karena Harga Ayam Karkas

Komunitas Peternak Unggas Nasional (KPUN) sempat menggelar demo pada Selasa, 13 Desember 2022 di tiga titik di Jakarta, yakni depan kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Lapangan Banteng, dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU RI). Para peternak protes atas naiknya harga ayam karkas yang menembus Rp 40 ribu per kilogram.

Kenaikan harga tersebut menyebabkan industri ayam dan telur terganggu. Ketua KPUN Alvino Antonio mengatakan kenaikan harga ayam karkas tak diiringi dengan peningkatan harga ayam hidup (livebird) di tingkat peternak UMKM mandiri.

“Posisi harga ayam hidup di kandang saat ini mencapai Rp 18.500 sampai 19 ribu per kilogram. Padahal, harga acuan pemerintah (HAP) sesuai dengan Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan Nomor 5 Tahun 2022) Rp 21-23 ribu per kilogram,” ucap Alvino, Selasa, 13 Desember 2022.

Peternak merasa tak mendapat perlindungan dari pemerintah. Hampir lima bulan lamanya, kata dia, peternak menderita kerugian lantaran mempertahankan harga ayam hidup di bawah harga pokok produksi (HPP), yakni Rp 19.500 sampai 20 ribu per kilogram. Kemudian peternak mendesak Kemenko Bidang Perekonomian untuk segera membuat draft Rancangan Peraturan Presiden tentang Perlindungan Peternak Rakyat Ayam Ras seperti yang diamanatkan oleh UU Nomor 18 Tahun 2009 juncto UU Nomor 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Pasalnya, peternak mengendus adanya maladministrasi oleh Kementerian Pertanian atas Permentan Nomor 32 Tahun 2017. Peternak mendesak KPPU segera menginvestigasi potensi kartel dan monopoli bisnis di bidang industri unggas. Ketiga, peternak mendesak Ombudsman RI melakukan investigasi atas prakarsa sendiri.

"Ada potensi permainan monopoli bisnis yang sangat kuat oleh industri. Padahal, kami sama-sama melakukan bisnis yang sama, yakni sama-sama ayam ras,” kata Alvino. Alvino meminta semua pihak membuka data bisnis unggas atas kecurigaannya terhadap praktik monopoli dan kartel.

NABILA NURSHAFIRA

Baca juga: Pengusaha Pasok 45 Truk Telur untuk Jaga Harga Menjelang Natal dan Tahun Baru

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

21 jam lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

4 hari lalu

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan pemerintah akan mempercepat penyaluran Bansos atau bantuan pangan untuk penurunan stunting.

Baca Selengkapnya

Pengiriman Jagung Impor Lambat, Asosiasi Peternak Layer Nasional Khawatir Jika Impor Dihentikan

38 hari lalu

Pengiriman Jagung Impor Lambat, Asosiasi Peternak Layer Nasional Khawatir Jika Impor Dihentikan

Kementerian Pertanian (Kementan) akan menyetop impor jagung menjelang Ramadan 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Telur Ayam Tinggi Meski Harga Jagung Turun, Bapanas: Butuh Proses, Nggak Bisa Instan

42 hari lalu

Harga Telur Ayam Tinggi Meski Harga Jagung Turun, Bapanas: Butuh Proses, Nggak Bisa Instan

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi buka suara soal harga telur ayam yang masih mahal meski harga jagung sudah turun

Baca Selengkapnya

Bulog akan Hentikan Impor Jagung

42 hari lalu

Bulog akan Hentikan Impor Jagung

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan akan mengikuti aturan pemerintah untuk menghentikan impor jagung.

Baca Selengkapnya

ID FOOD Sebut Kenaikan Harga Telur Diatasi dengan Pasar Murah

54 hari lalu

ID FOOD Sebut Kenaikan Harga Telur Diatasi dengan Pasar Murah

Direktur Utama ID FOOD Frans Marganda Tambunan mengatakan adanya kenaikan harga telur di pasaran akan diatasi dengan menggelar pasar murah.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Daftar Bansos dan BLT yang Cair Maret 2024, Pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp 600 Ribu Ditunda

24 Februari 2024

Terkini: Ini Daftar Bansos dan BLT yang Cair Maret 2024, Pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp 600 Ribu Ditunda

Pemerintah bakal kembali menggelontorkan bantuan sosial (bansos) dan bantuan langsung tunai (BLT) pada Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pedagang Pasar Induk Cipinang Harap Pemerintah Segera Revisi HET Beras dari Petani Lokal

24 Februari 2024

Pedagang Pasar Induk Cipinang Harap Pemerintah Segera Revisi HET Beras dari Petani Lokal

Ketua Umum Koperasi Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) Zulkifli Rasyid berharap pemerintah merevisi aturan harga eceran tertinggi atau HET beras.

Baca Selengkapnya

Harga dan Pasokan Minyakita Diklaim Stabil, Pemerintah Tak Akan Ubah HET

22 Februari 2024

Harga dan Pasokan Minyakita Diklaim Stabil, Pemerintah Tak Akan Ubah HET

Kemendag menyebut harga rata-rata nasional Minyakita menjelang Ramadan dan Idul Fitri, terpantau stabil.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Bakal Bentuk Kemenko Khusus Urus Makan Siang Gratis, Pengamat: Ini Berlebihan

22 Februari 2024

Prabowo-Gibran Bakal Bentuk Kemenko Khusus Urus Makan Siang Gratis, Pengamat: Ini Berlebihan

Budiman Sudjatmiko mengklaim program makan siang dan susu gratis merupakan program terbaik dari Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya