Dukung LPS Jamin Polis Asuransi, Asosiasi Usul Tiga Poin Berikut

Jumat, 16 Desember 2022 14:00 WIB

Ilustrasi Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS). ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menambah wewenang Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menjadi penyelenggara program penjamin polis asuransi yang dikelola oleh perusahaan asuransi. Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), Bern Dwyanto, mengatakan pihaknya mendukung otoritas LPS yang akan menjadi penjamin asuransi.

“Karena setiap perusahaan asuransi wajib menjadi peserta program penjaminan polis seperti dalam undang-undang no. 40 tahun 2014,” ujar Bern pada konferensi pers data asuransi umum dan reasuransi triwulan III-2022, yang dilaksanakan secara daring, Jumat, 16 Desember 2022.

Ia menjelaskan tujuan dari Lembaga Penjamin Polis (LPP) adalah untuk mendorong tingkat kepercayaan masyarakat terhadap asuransi dan memberikan dampak positif bagj perusahaan dan industri asuransi, serta mengembalikan citra perusahaan asuransi.

“Kita tidak ada keberatan. Hanya ada beberapa usulan yang pernah kita sampaikan, bahwa penyelenggara LPP harus benar-benar memahami isi polis dan aturan yang berlaku pada polis asuransi,” jelas Bern.

Bern berujar, LPP perlu menyesuaikan diri dengan sistem digitalisasi yang telah banyak dibangun oleh banyak perusahaan asuransi. Ia pun berharap LPP dapat mengelola resiko dengan baik.

Selanjutnya: AAUI termasuk salah satu asosiasi yang menginisiasi supaya LPP ...

Advertising
Advertising

<!--more-->

Dalam kesempatan ini, Direktur Utama PT Reasuransi Nasional Indonesia atau NasionalRe, Dody Dalimunthe, menyebut AAUI termasuk salah satu asosiasi yang menginisiasi supaya LPP ini segera dibentuk sebagaimana amanat undang-undang no. 40 tahun 2014.

“Kita berharap LPP dapat menimbulkan kepercayaan masyarakat, karena masyarakat ini kalo ada jaminan dengan pemerintah, ketika dia berinteraksi dengan bisnis asuransi, maka disitu kemudian bisnis asuransi dapat berpenetrasi baik dengan masyarakat,” jelas Dody.

DEFARA DHANYA PARAMITHA

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

1 hari lalu

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

Dalam Rancangan Peraturan OJK yang baru, total aset konglomerasi keuangan paling sedikit Rp 20 triliun sampai dengan kurang dari Rp 100 triliun.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Asuransi: Perbedaan Antara Aktuaria dan Aktuaris

5 hari lalu

Serba-serbi Asuransi: Perbedaan Antara Aktuaria dan Aktuaris

Meskipun seringkali digunakan secara bergantian, Aktuaria dan Aktuaris memiliki perbedaan yang signifikan dalam konteks peran, tanggung jawab, dan aplikasi industri.

Baca Selengkapnya

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

11 hari lalu

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

Kantor BPRS Saka Dana Mulia ditutup untuk umum dan PT BPRS Saka Dana Mulia menghentikan seluruh kegiatan usahanya.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

12 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

25 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

25 hari lalu

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.

Baca Selengkapnya

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

27 hari lalu

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

HSBC Indonesia dan Allianz Life meluncurkan produk asuransi berbentuk warisan atau Premier Legacy Assurance untuk nasabah premiernya. Produk perencanaan warisan ini dikonsep sebagai solusi perlindungan sekaligus dukungan terhadap kehidupan keluarga nasabah yang sejahtera di masa depan.

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Bali Artha Anugrah, LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah

40 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Bali Artha Anugrah, LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah

Setelah izin usaha izin PT BPR Bali Artha Anugrah dicabut oleh OJK, maka LPS langsung menyiapkan proses pembayaran klaim penjaminan simpanan nasabah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

44 hari lalu

Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

Presiden Jokowi meneken Peraturan Pemerintah penambahkan modal PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia atau IFG Life untuk membereskan Polis Jiwasraya.

Baca Selengkapnya

KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

45 hari lalu

KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

Apabila data yang diisi pada tiket tidak sesuai dengan identitas aslinya, maka penumpang Whoosh tersebut tidak ter-cover oleh asuransi.

Baca Selengkapnya