ESDM Produksi Migas di Riau Turun, Akankah Capai Target APBN Akhir Tahun Ini?

Minggu, 11 Desember 2022 11:00 WIB

Fasilitas produksi Blok Rokan yang dikelola PT Chevron Pacific Indonesia, Minas, Riau. Dok: SKK Migas

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Daerah Provinsi Riau menyebutkan terjadi penurunan produksi migas di daerah yang kerap disebut Bumi Melayu Lancang Kuning itu. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Energi dan Energi Terbarukan, Dinas Energi Sumberdaya Mineral (ESDM) Provinsi Riau Baharufahmi.

Baharufahmi menjelaskan, kondisi di lapangan yang menunjukkan penurunan produksi migas itu mendorong diperlukan cadangan gas yang baru melalui rangkaian studi dan kegiatan pengembangan di lapangan.

Baca: SKK Migas Belum Bahas soal Pindahan ke IKN: Sulit untuk Industri Sebesar Ini

Saat ini, kata Baharufahmi, Riau masih bergantung dari kegiatan eksplorasi dan eksploitasi migas selain menjadi sumber pendapatan daerah, tetapi juga menjadi motor penggerak perekonomian daerah.

60 Persen sumur gas nasional ada di Riau

Advertising
Advertising

Berdasarkan penyampaian rencana kerja tahun 2022, dari total 890 sumur-sumur gas nasional, 540 sumur atau 60 persennya di antaranya berada di Provinsi Riau.

"Ditambah lagi dengan studi seismik yang dilakukan oleh K3S khususnya Pertamina Hulu Rokan ini bertujuan meningkatkan target atau mempertahankan capaian produksi atau lifting migas di Indonesia," katanya di sela-sela Seminar Nasional Ikatan Ahli Geologi Indonesia Pengda Riau di Pekanbaru, Sabtu, 10 Desember 2022.

Ia memaparkan saat ini di Provinsi Riau terdapat 11 Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang produktif memproduksi 182.000 barel minyak dan menghasilkan 90 juta gas Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCF). Sebelas KKKS itu menyumbang 30 persen lifting nasional.

Tapi di lapangan terdapat permasalahan yang menjadi tanggung jawab bersama, salah satunya penurunan alamiah produksi migas. Berdasarkan data triwulan III, pada tahun 2022 modifikasi lifting migas di Provinsi Riau hanya mencapai 65 persen dari target APBN 2022.

"Kemungkinan diprediksi sampai akhir tahun 2022 hanya 85 persen (capaian produksi dari target APBN)," ucap Baharufahmi.

ANTARA

Baca juga: 65 Tahun Pertamina, Berikut Profil 2 Periode Nicke Widyawati Pimpin PT Pertamina (Persero)

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Pertamina Menggaet KNOC dan ExxonMobil untuk Kembangkan CCS

4 jam lalu

Pertamina Menggaet KNOC dan ExxonMobil untuk Kembangkan CCS

Pertamina membangun kerja sama strategis dengan Korea National Oil Corporation (KNOC) dan ExxonMobil untuk pengembangan Carbon Capture and Storage (CCS) lintas batas antara Indonesia dan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana

6 jam lalu

Sri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana

Sri Mulyani menyampaikan informasi ihwal perkembangan perekonomian global terkini kepada Jokowi di Istana.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Akan Hadir sebagai Saksi Meringankan di Sidang Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

6 jam lalu

Jusuf Kalla Akan Hadir sebagai Saksi Meringankan di Sidang Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla akan hadir sebagai saksi meringankan dalam sidang dugaan korupsi pengadaan LNG dengan terdakwa Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

PHE Tandatangani Kerja Sama Carbon Capture dengan ExxonMobil

7 jam lalu

PHE Tandatangani Kerja Sama Carbon Capture dengan ExxonMobil

Melalui penguatan kerja sama ini, PHE dan ExxonMobil akan mematangkan dan menyiapkan rancangan model komersial untuk pengembangan hub CCS/CCUS regional di wilayah kerja PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES)

Baca Selengkapnya

Holding RS BUMN IHC Kerahkan Tim Medis untuk Dukung WWF di Bali

8 jam lalu

Holding RS BUMN IHC Kerahkan Tim Medis untuk Dukung WWF di Bali

IHC mengambil peran strategis sebagai koordinator layanan tim medis untuk tamu VVIP, bersama Kementerian Sekretariat Negara di WWF

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga Pastikan Pasokan Energi Jelang WWF di Bali

13 jam lalu

Pertamina Patra Niaga Pastikan Pasokan Energi Jelang WWF di Bali

Pertamina siapkan ketersediaan pasokan energi jelang World Water Forum (WWF) ke-10, di Bali, 18 - 25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Anak Usaha Petronas Perpanjang Kontrak WK Ketapang dan Bobara, Total Komitmen Eksplorasi US$ 6,92 Juta

19 jam lalu

Anak Usaha Petronas Perpanjang Kontrak WK Ketapang dan Bobara, Total Komitmen Eksplorasi US$ 6,92 Juta

Perusahaan migas PC Ketapang II Ltd, anak usaha Petronas teken kontrak perpanjangan untuk WK Ketapang dan WK Bobara

Baca Selengkapnya

Strategi Pertamina Menjaga Ketahanan Energi dan Kelestarian Lingkungan

1 hari lalu

Strategi Pertamina Menjaga Ketahanan Energi dan Kelestarian Lingkungan

Direktur Utama Pertamina Persero, Nicke Widyawati, paparkan strategi ketahanan energi dan kelestarian lingkungan, saat menjadi panelis dalam sharing session CEO Forum Acara The 48th Indonesian Petroleum Association (IPA) Convention & Exhibition

Baca Selengkapnya

16 PSN Baru akan Diteruskan Prabowo, Sektor Apa yang Mendominasi?

1 hari lalu

16 PSN Baru akan Diteruskan Prabowo, Sektor Apa yang Mendominasi?

Pemerintah menetapkan 16 PSN baru pada 2024 yang akan diteruskan pemerintahan Prabowo-Gibran. Sektor apa yang akan mendominasi?

Baca Selengkapnya

Pertamina Jadi Pionir BUMN Sektor Energi dengan Menggandeng JCCP

1 hari lalu

Pertamina Jadi Pionir BUMN Sektor Energi dengan Menggandeng JCCP

Direktur Keuangan Pertamina, Emma Sri Martini mengatakan, kolaborasi antara Pertamina dan JCCP menjadi upaya Pertamina dalam menghadapi tantangan transisi energi, khususnya trilema energi melalui langkah inisiatif dan kerjasama dengan berbagai pihak.

Baca Selengkapnya