Klaim Produksi Beras Surplus, Jabar dan Jatim Minta Bulog Tak Impor

Kamis, 1 Desember 2022 12:11 WIB

Pekerja mtengah istirahat usai membongkar truk bermuatan beras di gudang Bulog Gedebage, Bandung, Jawa Barat, 31 Maret 2022. Bulog menjamin stok beras, telur, dan gula pasir, aman untuk Ramadan dan Lebaran. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dan Jawa Tengah mengklaim produksi beras pada 2022 ini masih mengalami surplus. Sebagai produsen beras nasional tertinggi, kedua Pemprov mengaku siap memasok beras ke gudang Bulog dan meminta kepada pemerintah pusat untuk tidak mengadakan importasi beras.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat (Jabar) Dadang Hidayat merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, bahwa produksi padi Jawa Barat pada September hingga Desember 2022 mencapai 2,7 juta ton gabah kering giling (GKG). Hasil produksi ini setara dengan 1,56 juta ton beras.

Baca: Mendag: Bulog Sudah Beli Beras di Luar Negeri, tapi Belum Impor

Data BPS tahun 2020 menunjukkan jumlah penduduk Jawa Barat sebanyak 49,93 juta orang. Sementara tingkat konsumsi beras berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat pada 2021 sebanyak 1,38 juta ton. Maka, menurut dia, dari hasil panen di Jawa Barat didapatkan masih ada surplus beras sebesar 178.883 ton.

Dadang menyebutkan stok beras di Jabar tersebar di hampir semua kabupaten dan kota sebanyak kurang lebih 10 persen dari total surplus. Stok yang tersedia berupa beras di penggilingan dan di gudang pedagang dengan total 15.968,19 ton.

Advertising
Advertising

Kemudian harga rata-rata gabah kering panen sebesar Rp.4.886. Karena itu ia menilai, harga gabah dan beras dalam negeri bisa anjlok jika pemerintah mengimpor beras.

“Di samping stok di penggilingan dan gudang pedagang, tentunya beras Jawa Barat juga tersebar dan tersimpan berupa stok di rumah tangga,” ucap Dadang melalui keterangannya pada Kamis, 1 Desember 2022.

Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jawa Timur (Jatim) Hadi Sulistyo juga menyampaikan stok beras Jatim dalam kondisi aman bahkan masih surplus. Ia mencatat produksi padi di Jatim pada periode Januari hingga Oktober 2022 diperkirakan mencapai 9,2 juta ton atau setara dengan 5,9 juta ton beras.

Sedangkan kebutuhan untuk konsumsi masyarakat Jatim pada periode Januari sampai Oktober 2022 sebesar 2,8 juta ton. “Sesuai data, stok beras menunjukkan bahwa Jawa Timur masih surplus,” kata Hadi.

Selanjutnya: Pada November 2022, Provinsi Jatim ...

<!--more-->

Pada November 2022, Provinsi Jatim mencatat di wilayahnya memiliki luas panen beras mencapai 105 ribu hektar atau setara beras 389.000 ton. Dari hasil faktual di beberapa penggilingan padi kecil dan pedagang-pedangan Jatim, kata dia, terdata ada 57 ribu ton pasokan beras. Ditambah, menurutnya, masih banyak juga gabah kering giling maupun beras di penggilingan padi besar.

Karena itu, ia memastikan bahwa beras di Jawa Timur tersedia dan jumlah pasokannya masih aman. "Kami sangat berharap agar tidak impor, tapi stok dalam negeri diserap dengan optimal oleh Bulog sesuai harga yang berlaku di lapangan sehingga membantu dan mensejahterakan petani,” ujarnya.

Sebelumnya, Kementerian Pertanian (Kementan) juga mengklaim jumlah stok beras di dalam negeri masih sanggup untuk memenuhi kebutuhan beras untuk gudang Perum Bulog.

Koordinator Data Evaluasi dan Pelaporan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Batara Siagian mengatakan pihaknya telah melakukan validasi soal stok dan harga beras domestik di lapangan. Hal itu sesuai dengan permintaan hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV DPR RI pada 23 November lalu

Dirjen Tanaman Pangan menyatakan telah melayangkan surat resmi kepada Bulog yang berisi rincian lokasi penyerapan beras domestik. Surat tersebut telah ditembuskan kepada pimpinan dan anggota Komisi IV DPR RI dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Hingga saat ini, Bulog belum memberikan klarifikasi ihwal rencana impor beras yang akan dilakukan apabila terbukti stok beras dalam negeri tak mencukupi target cadangan beras pemerintah (CBP).

Namun, Kepala Bagian Humas dan Kelembagaan Perum Bulog Tomi Wijaya mengatakan Bulog telah berhasil menyerap beras dalam negeri sebanyak 350 ribu ton dalam sepekan terakhir.

Baca juga: Kementan Klaim Berhasil Penuhi Permintaan Pasokan Beras, Tak Jadi lmpor?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

1 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

1 hari lalu

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

Bea Cukai memberi tips agar tak terkena sanksi denda saat bawa barang belanja dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

2 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

3 hari lalu

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani mengatakan kasus pengenaan bea masuk Rp 31 juta untuk satu sepatu sudah sesuai aturan.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

3 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

3 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

4 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

5 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

5 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

5 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya