Terpopuler Bisnis: GoTo dan Ruangguru Umumkan PHK Massal, Bank Dunia Dukung Pensiun Dini PLTU
Reporter
Tempo.co
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Sabtu, 19 November 2022 06:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Jumat, 18 November 2022, dimulai dari GoTo yang disebut jor-joran merekrut lulusan luar negeri sebelum melakukan PHK massal.
Berikutnya ada cerita karyawan Ruangguru yang kaget menerima uang pesangon sebelum dikabari akan dirumahkan dan Bank Dunia mendukung penuh upaya Indonesia mempensiundinikan PLTU. Lalu ada berita tentang komitmen investasi yang Indonesia kumpulkan saat KTT G20 dan klaim Bulog soal stok beras di luar negeri.
Kelima berita itu terpantau paling banyak diakses oleh para pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan lima berita trending tersebut.
1. GoTo PHK Massal, Karyawan Ini Cerita Perusahaan Dulu Jor-joran Rekrut Lulusan Luar Negeri
Salah satu karyawan Tokopedia menanggapi kejadian pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang dilakukan oleh PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. hari ini. Ia yang termasuk salah satu dari 1.300 karyawan yang dirumahkan menduga keputusan itu buah dari ketidakhati-hatian pengelolaan keuangan perusahaan.
Karyawan yang enggan disebutkan namanya itu mencontohkan, saat perusahaan di masa puncak kejayaan, dilakukan rekrutmen karyawan besar-besaran.
"Pas masih jaya-jayanya, perusahaan banyak merekrut orang. Banyak juga mengambil orang-orang alumnus perusahaan luar (negeri). Nah, hiring besar-besaran itu kan cost-nya besar," tutur karyawan berusia 26 tahun ini pada Tempo, Jumat, 18 November 2022.
Simak lebih jauh tentang GoTo di sini.
<!--more-->
2. Di Balik Cerita PHK Karyawan Ruangguru: Uang Pesangon Masuk Duluan Sebelum Dirumahkan
Tak hanya PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk., PT Ruang Raya Indonesia atau Ruangguru juga mengumumkan kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya pada hari ini.
Salah satu karyawan yang telah bekerja di Ruangguru selama empat tahun, menceritakan, informasi tersebut diterimanya sangat mendadak. Karyawan yang enggan disebutkan namanya itu menjelaskan ada uang pesangon tiba-tiba masuk ke rekeningnya sebelum ada pemberitahuan PHK.
"Kaget karena hanya tertulis asalnya dari Fliptech. Sempat mau telepon call center bank, namun karena padatnya pekerjaan, saya lupa," tuturnya pada Tempo pada Jumat, 18 November 2022.
Simak lebih jauh tentang Ruangguru di sini.
3. Dukung RI Pensiunkan PLTU Batu Bara, Bank Dunia: Kita Seharusnya Kembali ke EBT
Bank Dunia berkomitmen untuk terus mendukung Indonesia mempercepat pensiun dini PLTU batu bara. World Bank Country Director for Indonesia and Timor-Leste Satu Kahkonen mengatakan lembaganya mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan dari panas bumi, tenaga surya, hingga air.
"Kami sedang menfukung pembangunan pembangkit listrik tenaga air pertama di Indonesia karena kita seharusnya kembali ke energi baru terbarukan (EBT) setelah pembakaran (emisi karbon). Seharusnya, pembangkit listrik berbasis batu bara telah ditutup," ujar Satu saat ditemui Tempo di Hotel Hilton, Nusa Dua, Bali, Jumat, 18 November 2022.
Indonesia baru saja meluncurkan energy transition mechanism (ETM) country platform, yakni sebuah program untuk mendorong transisi energi yang adil dan terjangkau. Kementerian Keuangan menunjuk PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMI sebagai ETM Country Platform Manager.
Simak lebih jauh tentang Bank Dunia di sini.
<!--more-->
4. KTT G20, RI Kumpulkan Komitmen Investasi Rp 125 Triliun dari Korsel, Cina dan...
Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyatakan Indonesia telah mengumpulkan komitmen investasi sekitar US$ 8 miliar atau setara dengan Rp 125 triliun (asumsi kurs Rp 15.680 per dolar AS) selama KTT G20 Bali.
Bahlil menyatakan komitmen investasi tersebut telah ditandatangani. Komitmen investasi tersebut berasal dari Korea Selatan, Cina, dan beberapa negara Eropa.
“(Komitmen investasi) US$ 7 - 8 miliar sudah diteken. kemudian negaranya ada macam-macam," ujar Bahlil dalam keterangan resmi, Kamis, 17 November 2022. "Detailnya nanti pada saat kita tanda tangan HOA (Head of Agreement)."
Simak lebih jauh tentang KTT G20 di sini.
5. Bulog Klaim Punya Stok 1,2 Juta Ton, Buwas: 500 Ribu Ton Ada di Luar Negeri
Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso alias Buwas memastikan pasokan beras nasional yang dikuasai pemerintah berada dalam jumlah yang aman untuk enam bulan ke depan. Ia menjelaskan jumlah stok yang dikuasai Bulog saat ini sebanyak 625 ribu ton beras di dalam negeri ditambah 500 ribu ton beras komersil yang berada di luar negeri.
“Stok beras di luar negeri ini bisa kapan saja kami tarik jika memang stok dalam negeri sudah habis. Intinya untuk stok beras tidak ada masalah,” kata Buwas melalui keterangan tertulis pada Jumat, 18 November 2022.
Sehingga, kata Buwas, total cadangan beras pemerintah atau CBP kini sudah hampir 1,2 juta ton. Sebanyak 500 ribu ton beras di luar negeri itu merupakan hasil kerja sama Bulog dan mitra mancanegara. Namun ia tak menjelaskan ihwal proses importasi maupun mitra mana yang bekerja sama dengan Bulog tersebut.
Simak lebih jauh tentang Buwas di sini.