Kemenkop UKM: UMKM Berperan Penting Dorong Ekonomi di Tengah Ancaman Resesi

Jumat, 11 November 2022 19:31 WIB

Pengrajin UMKM Sulawesi Selatan melakukan teknik tenun pada kain dengan menggunakan alat gedogan di Indonesia UMKM Expo 2022 pada Kamis, 3 November 2022. Kementerian ATR/BPN memperingati Hari Agraria dan Tata Ruang (HANTARU) dengan mengadakan pameran UMKM. Berbagai produk UMKM dari Sabang sampai Merauke tersaji di pameran tersebut, seperti makanan, pakaian, aksesoris, hingga kain tenun khas dari masing-masing daerah. (TEMPO/Muhammad Ilham Balindra/Magang)

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia tengah berjuang mengantisipasi dampak resesi global yang akan berpengaruh terhadap stabilisasi ekonomi. Asisten Deputi Pengembangan SDM Usaha Kecil Menengah Kementerian Koperasi dan UKM, Dwi Andriani Sulistyowati, mengatakan UMKM memiliki peran penting sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi di tengah ancaman krisis tersebut.

"Sepanjang ekosistem UMKM kita jaga dengan kondusif, akan tetap terus bertahan dan tumbuh," ujarnya dalam acara Ngobrol @Tempo bertajuk 'Strategi UMKM Dalam Menghadapi Resesi' yang diselenggarakan oleh Tempo Media secara virtual, Jumat, 11 November 2022.

Diskusi tersebut berlangsung untuk memperingati Hari Pahlawan 10 November. Menyitir data Kementerian Koperasi dan UKM, Dwi menuturkan UMKM Indonesia kini berjumlah 64,2 juta. Angka itu didominasi oleh pelaku usaha mikro.

Namun, mayoritas pelaku usaha itu belum terhubung dengan market global. Artinya, kontribusi UMKM terhadap ekspor masih rendah, yaitu sebesar 15,7 persen. Untuk meningkatkan kontribusi UMKM ke kinerja ekspor maupun pertumbuhan ekonomi, Dwi mengatakan pemerintah terus berupaya menghadirkan ekosistem usaha UMKM yang maju.

Baca: Gibran Batal Beli Mobil Listrik untuk Kendaraan Dinas, Ganjar: Kalau Ada Prioritas Lain, Enggak Apa-Apa

Advertising
Advertising

Salah satunya melalui digitalisasi UMKM. Ia menyatakan saat ini, sudah ada 20,2 juta UMKM masuk ke dalam ekosistem digital dan ditargetkan pada 2024 mendatang mencapai 30 juta.

Seiring dengan digitaliasi ini, kata dia, pemerintah berupaya mendorong UMKM untuk naik kelas dan go global dengan mengintegrasikan berbagai progran kebijakan tersebut. "Tentu ini menjadi pekerjaan kita semua. Diperlukan adanya sinergi dan kolaborasi semua pihak untuk mendukung UMKM Indonesia," ucapnya.

Adapun program-program tersebut mencakup UMKM go standar, go digital, dan go ekspor. Dia berharap target-target program itu akan terlaksana dalam dua tahun mendatang.

Disability Womenpreneur, Nicky Clara, menyatakan di tengah resesi, negara perlu mempersiapkan strategi kolaborasi. Kolaborasi, kata dia, juga harus melibatkan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian.

"Menurut saya peranan UMKM sangat besar terhadap stabilisasi ekonomi Indonesia. Dengan kolaborasi yang tercipta dan stimulus dari pemerintah serta swasta, ini dapat memperkenalkan UMKM ke kaca internasional dengan go digital," tuturnya.

Selebihnya, Nicky yakin Indonesia bisa menghadapi resesi. "Kita sudah melewati dua tahun pandemi dan kita masih bisa berjuang dengan 3C, yaitu koneksi, kreatif dan kolaborasi," ucapnya.

NABILA NURSHAFIRA

Baca juga: Ganjar Pranowo Ceramah di Masjid UGM, Sentil Soal Minyak Goreng

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

3 jam lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

1 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

1 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

2 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

2 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

2 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

2 hari lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

2 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menepis isu pelarangan operasional warung madura selama 24 jam.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

2 hari lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

2 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya