Terkini Bisnis: Lowongan Kerja di Kedubes AS Tawarkan Gaji Ratusan Juta, Harga Pertamax Turun
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Sabtu, 1 Oktober 2022 13:22 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Sabtu siang, 1 Oktober 2022, dimulai dari lowongan kerja di Kedubes AS untuk ditempatkan di Jakarta dan Surabaya.
Berikutnya ada berita tentang harga Pertamax turun dan rancangan bansos untuk lansia, disabilitas dan yatim piatu. Lalu ada berita tentang utang luar negeri aman meski rupiah melemah dan Kemnaker bersiap mencairkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahap keempat.
Kelima berita itu terpantau paling banyak diakses oleh para pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan lima berita trending tersebut.
1. Kedubes AS di RI Kembali Buka Lowongan Kerja, Gaji Sampai Rp 745 Juta per Tahun
Kedutaan Besar Amerika Serikat atau Kedubes AS kembali membuka berbagai lowongan pekerjaan. Kedubes AS menawarkan gaji mulai dari Rp 64 juta hingga Rp 745 jutaan per tahun atau sekitar Rp 5,4 juta hingga Rp 62 juta per bulan.
Situs resmi Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia mengumumkan setidaknya ada 11 lowongan yang tengah dibuka hingga 28 Oktober 2022.
Tidak hanya ditempatkan di DKI Jakarta, bagi yang memenuhi kualifikasi, calon pekerja akan ditempatkan di Surabaya.
Simak lebih jauh tentang Kedubes AS di sini.
<!--more-->
2. Per Hari Ini, Harga Pertamax Turun Jadi Rp 13.900 per Liter
Harga Pertamax resmi turun menjadi Rp 13.900 per liter untuk wilayah Jakarta, mulai hari ini, Sabtu, 1 Oktober 2022. Sebelumnya harga Pertamax dipatok di Rp 14.500 per liter.
“PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri,” tulis pengumuman resmi PT Pertamina (Persero) dalam situs resmi, Jumat, 30 September 2022.
Begitu juga dengan harga Pertamax Turbo yang turun dari Rp 15.900 menjadi Rp 14.950 per liter.
Simak lebih jauh tentang harga Pertamax di sini.
3. Kemensos Rancang Program Bansos untuk Lansia, Disabilitas dan Yatim Piatu Rp 493 Miliar
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan atau Kemenkeu Isa Rachmatarwata menjelaskan bahwa Kementerian Sosial atau Kemensos sedang mencoba mengembangkan program bantuan sosial atau bansos khusus untuk disabilitas, lansia, dan anak yatim piatu.
“Kalau enggak salah namanya Program Atensi,” ujar dia dalam konferensi pers di Gedung Djuanda I, Kemenkeu, Jakarta Pusat, Jumat, 30 September 2022.
Isa menuturkan Kemenkeu mendukung Kemensos dalam pengembangan program yang masih dalam proses perancangan itu. Jika nanti dirasa sudah solid dan tertata baik, akan diselenggarakan, tapi saat ini masih ada beberapa pertimbangan dari beberapa kompenen.
Simak lebih jauh tentang bansos di sini.
<!--more-->
4. Rupiah Terus di Level Rp 15.000-an per Dolar AS, BI: Utang Luar Negeri Tak Seperti 1998
Bank Indonesia (BI) memastikan kondisi utang luar negeri (ULN) Indonesia saat ini masih sangat aman. Kondisi utang luar negeri yang tak mengkhawatirkan itu dipastikan meskipun kurs rupiah terus bertengger di level atas Rp 15.200 per dolar AS.
"Utang kita aman, statistik utang-utang kita sangat aman," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono di Bali, Sabtu, 1 Oktober 2022.
Amannya kondisi utang luar negeri ini, kata Erwin, di antaranya dipengaruhi strukturnya yang kini lebih banyak didominasi oleh utang jangka panjang. Selain itu, tata kelola pencatatan utang luar negeri juga sudah sangat jelas.
Simak lebih jauh tentang utang luar negeri di sini.
5. Masih Tunggu Hasil Verifikasi, Kemnaker Optimistis BSU Tahap Empat Cair Pekan Depan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) bersiap mencairkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahap keempat. Sekjen Kemnaker, Anwar Sanusi, mengatakan Kemnaker sudah menerima data dari BPJS Ketenagakerjaan.
Kemnaker sudah memadankan dengan penerima bantuan sosial (bansos) lainnya, serta melakukan penyeusian dengan data PNS, TNI dan Polri. “Kami kirim ke perbankan. Mudah-mudahan awal minggu depan sudah tersalur,” kata Anwar ketika dihubungi Tempo, Jumat, 30 September 2020. Sementara ihwal data pasti penerima, Anwar mengatakan masih menunggu hasil verifikasi perbankan.
Hingga akhir September ini, Kemnaker telah melakukan tiga tahap penyaluran BSU. Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menegaskan Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2022 yang digelontorkan pemerintah ditujukan untuk meringankan beban para pekerja atau buruh dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pasalnya dampak kenaikan harga BBM atau bahan bakar minyak—yang ditetapkan pemerintah pada 3 September 2022- membuat harga barang-barang naik.
Simak lebih jauh tentang BSU di sini.