AirAsia Buka Penerbangan Padang-Kuala Lumpur per 1 Oktober, Simak Jadwalnya

Minggu, 25 September 2022 09:00 WIB

AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura jatuh di Selat Karimata, pada 28 Desember 2014. Pesawat tipe Airbus A320-200 ini membawa 155 penumpang serta 7 orang kru di dalam pesawat, dan disebut sebagai tragedi penerbangan terburuk kedua dalam sejarah Indonesia. Oka Sudiatmika (Wikimedia Commons)/CC-BY-SA 3.0

TEMPO.CO, Padang - PT Indonesia AirAsia telah mengirimkan surat ke PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Internasional Minangkabau (BIM) tentang pemberitahuan jadwal penerbangan internasional AirAsia Padang - Kuala Lumpur.

Station Manager AirAsia Budi Pebrianto mengatakan jadwal penerbangan internasional AirAsia rute Kuala Lumpur - Padang - Kuala Lumpur periode Summer 2022 efektif dimulai 1 - 29 Oktober 2022. Hal tersebut disampaikan dalam surat pemberitahuan yang terbit Sabtu, 24 September 2022.

Lewat surat tersebut, Budi menjelaskan rute penerbangan internasional Kuala Lumpur - Padang dengan no flight AK 403 akan beroperasi untuk hari Selasa dan Sabtu. Begitu juga untuk rute Padang - Kuala Lumpur dengan no flight AK 402 juga akan beroperasi di hari Selasa dan Sabtu.

Adapun rata-rata penerbangan AirAsia untuk rute Kuala Lumpur - Padang - Kuala Lumpur ini dilakukan di waktu pagi hari. Akan dibukanya kembali rute penerbangan internasional di BIM ini merupakan hasil komunikasi Pemprov Sumbar dengan pemerintah pusat, yang berkeinginan agar rute penerbangan internasional di BIM kembali dibuka.

Rute penerbangan Padang - Kuala Lumpur dari Bandara Minangkabau sebetulnya bukan hal baru. Sebab, rute penerbangan internasional di BIM sebelumnya telah dilakukan sejak tahun 2020.

Advertising
Advertising

Namun belakangan karena memburuknya pandemi Covid-19, penerbangan dari bandara tersebut ditutup sementara. Per 1 Oktober 2022 mendatang, rute penerbangan internasional di BIM bakal kembali dibuka.

Sebelumnya, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi menyatakan selama ditutupnya rute penerbangan internasional di BIM turut memberikan dampak kepada pariwisata di daerah, terutama untuk kunjungan wisatawan mancanegara.

"Kunjungan wisatawan mancanegara yang terbesar di Sumbar itu datang dari Malaysia. Jadi semenjak ditutupnya penerbangan internasional di BIM, dampaknya sangat dirasakan bagi pariwisata di Sumbar," kata Mahyeldi.

Ia berharap dengan akan dibukanya kembali penerbangan internasional di bandara tersebut, rangkaian kegiatan mendorong program wisata Visit Beautiful West Sumatra 2023 dapat digenjot. Acara tersebut tengah disiapkan oleh Pemprov Sumbar untuk menumbuhkembangkan pariwisata di Sumatera Barat.

BISNIS

Baca: Tol Serpong - Balaraja Diresmikan, Grup Ciputra Siapkan Hunian Baru Seluas 350 Hektare

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

1 jam lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

8 jam lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

12 jam lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

14 jam lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

15 jam lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

18 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

1 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

1 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

1 hari lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

1 hari lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya