Terkini Bisnis: Dampak Konsumsi Batu Bara Cina Naik, Ekspor Timah Bangka Belitung
Reporter
Tempo.co
Editor
Martha Warta Silaban
Sabtu, 3 September 2022 12:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Sabtu siang, 3 September 2022 dimulai dengan Ketua Indonesian Mining and Energy Forum (IMEF) Singgih Widagdo menjelaskan bahwa konsumsi batu bara Cina naik, bahkan harganya meningkat.
Kemudian informasi Menteri BUMN Erick Thohir meminta PT Bio Farma untuk segera mendaftarkan nama vaksin Covid-19 Indovac ke Direktorat Jenderal Hak Atas Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM.
Selain itu berita tentang sebesar 33,84 persen dari seluruh produksi timah Bangka Belitung pada Januari-Juli 2022 dikirim ke Tiongkok. Berikut ringkasan dari ketiga berita tersebut:
1. IMEF Sebut Konsumsi Batu Bara Cina Naik, Apa Dampak Bagi Indonesia?
Ketua Indonesian Mining and Energy Forum (IMEF) Singgih Widagdo menjelaskan bahwa konsumsi batu bara Cina naik, bahkan harganya meningkat. Namun, kata dia, harus diakui harga rill atau harga kontrak di pasar tidak sesuai dengan Harga Patokan Batu Bara (HPB) atas Harga Batu Bara Acuan (HBA).
“Bagi importir batu bara besar seperti Cina dan India, sangat wajar tidak mau menerima harga HPB,” ujar dia saat dihubungi pada Jumat malam, 2 September 2022.
Menurut Singgih, hal itu jelas membuat naiknya harga batu bara saat ini bukan pada kualitas batu bara Indonesia. Mengingat kenaikan harga, khususnya akibat invasi Rusia ke Ukraina, lebih pada batu bara dengan kalori di atas 6.000 kcal per kilogram (ar).
Baca berita selengkapnya di sini.<!--more-->
2. Erick Thohir Minta Bio Farma Segera Daftarkan Vaksin Indovac ke HAKI, Kenapa?
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta PT Bio Farma untuk segera mendaftarkan nama vaksin Covid-19 Indovac ke Direktorat Jenderal Hak Atas Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM.
"Vaksin ini bermanfaat untuk vaksinasi primer dan booster baik untuk orang dewasa maupun anak-anak," ujar Erick Thohir dalam keterangan tertulis pada Jumat, 2 Agustus 2022.
Vaksin Indovac merupakan vaksin buatan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Bio Farma. Sebelumnya, vaksin itu bernama Vaksin BUMN, namun beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut Indovac sebagai nama untuk vaksin tersebut.
Baca berita selengkapnya di sini.<!--more-->
3. BPS: Ekspor Timah ke Tiongkok Naik 2.792 Persen Tahun Ini
Tiongkok masih menjadi negara tujuan utama ekspor timah asal Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel Toto Haryanto Silitonga mengatakan tercatat sebesar 33,84 persen dari seluruh produksi timah Babel pada Januari-Juli 2022 dikirim ke Negeri Tirai Bambu.
"Apabila dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, ekspor timah ke Tiongkok pada tahun ini naik 2.792,00 persen," kata Toto Haryanto di Pangkalpinang, Jumat, 2 September 2022.
Sementara itu, Singapura, India, Korea Selatan, dan Jepang berada dalam lima negara tujuan utama ekspor timah pada Januari-Juli 2022. Peran keempat negara berkisar antara 8,42 persen hingga 15,94 persen.
Baca berita selengkapnya di sini.
Baca Juga: Harga Batu Bara Acuan September Turun Jadi USD 319,22 per Ton