BPS Catat 3 Hal Pemicu Deflasi di Kepulauan Riau, Apa Saja?

Reporter

Antara

Sabtu, 3 September 2022 07:27 WIB

Momentum Deflasi Bakal Berlanjut

TEMPO.CO, Jakarta - BPS mencatat ada tiga indeks kelompok pengeluaran yang memicu terjadinya deflasi di Provinsi Kepulauan Riau atau Kepri sebesar 0,50 persen pada Agustus 2022 atau lebih besar dibanding Agustus 2021 sebesar 0,42 persen.

"Dari dua kota indeks harga konsumen atau IHK di Kepri, tercatat Kota Batam mengalami deflasi sebesar 0,50 persen dan Kota Tanjungpinang mengalami deflasi
sebesar 0,54 persen," kata Kepala BPS Kepri Darwis Sitorus di Tanjungpinang, Jumat, 2 September 2022.

Ia menjelaskan tiga indeks kelompok pengeluaran yang menjadi pemicu deflasi di Kepulauan Riau dan menunjukkan terjadinya penurunan harga, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau turun sebesar 2,04 persen, kelompok pakaian dan alas kaki turun sebesar 0,40 persen, dan kelompok transportasi turun sebesar 0,40 persen.

Dia menyebut beberapa komoditas yang memiliki andil atau sumbangan dominan terhadap deflasi, antara lain cabai merah sebesar 0,24 persen, minyak goreng sebesar 0,23 persen, cabai rawit sebesar 0,08 persen, angkutan udara sebesar 0,08 persen, dan beras sebesar 0,03 persen.

Sementara komoditas yang memiliki andil atau sumbangan dominan terhadap inflasi, antara lain sewa rumah sebesar 0,04 persen, telur ayam ras sebesar 0,04 persen, taman kanak-kanak sebesar 0,03 persen, bensin sebesar 0,02 persen, dan sekolah dasar sebesar 0,02 persen.

Advertising
Advertising

"Inflasi itu terjadi karena ada penurunan IHK dari 111,74 pada Juli 2022 menjadi 111,18 pada Agustus 2022," katanya.

Sementara tingkat inflasi tahun kalender Agustus 2022 sebesar 3,86 persen, lebih besar dibandingkan inflasi tahun kalender Agustus 2021 sebesar 0,20 persen.

BPS Kepri juga mencatat dari 24 kota IHK di Sumatra, tercatat semua kota mengalami deflasi pada bulan Agustus 2022. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 1,65 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Sibolga sebesar 0,02 persen. Sedangkan Kota Tanjungpinang dan Kota Batam menduduki peringkat ke-15 dan ke-17 dari 24 kota yang mengalami deflasi di Sumatra.

Baca Juga: Kepala BPS Ingatkan Dampak Lanjutan Kenaikan Harga BBM ke Inflasi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

BPS Catat Nilai Ekspor Nikel Naik 45,85 Persen pada April 2024

5 jam lalu

BPS Catat Nilai Ekspor Nikel Naik 45,85 Persen pada April 2024

BPS menyebut nilai ekspor komoditas nikel dan barang daripadanya mengalami kenaikan sebesar US$ 210,6 juta atau 45,85 persen pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu: Tingkat Pengangguran 2024 Turun, Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi

1 hari lalu

Wamenkeu: Tingkat Pengangguran 2024 Turun, Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi

Wamenkeu Suahasil Nazara mengungkapkan, tingkat pengangguran 2024 telah turun lebih rendah ke level sebelum pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Bupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan

2 hari lalu

Bupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan

Event olahraga lari yang diadakan pertama kali di Natuna, Natuna Geopark Marathon 2024, akan membantu meningkatkan pariwisata.

Baca Selengkapnya

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

8 hari lalu

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

Pemerintah diminta untuk mengantisipasi potensi menurunnya kinerja konsumsi rumah tangga terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

8 hari lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

9 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

9 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

9 hari lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

13 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

13 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya