Lelang Surat Utang Negara | SUN Hari Ini, Apakah SUN?

Selasa, 16 Agustus 2022 10:57 WIB

Bank Mandiri meraih penghargaan sebagai Mitra Penerbitan Surat Utang Negara (SUN) terbaik pada kategori Dealer Utama dan Mitra Distribusi periode 2019

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan melelang Surat Utang Negara atau SUN dalam mata uang rupiah hari ini, Selasa 16 Agustus 2022. Lelang SUN dibuka pukul 09.00 WIB dan ditutup pada pukul 11.00 WIB. Target indikatif pelelangan Rp 19 triliun dan target maksimalnya Rp 28,5 triliun. Laman djppr.kemenkeu.go.id menulis bahwa tanggal penyelesaian transaksi dilakukan pada Jumat, 19 Agustus mendatang.

Mengutip dokumen Direktorat Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Republik Indonesia, SUN merupakan surat berharga berupa surat pengakuan utang dalam mata uang rupiah maupun valuta asing yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh Negara Republik Indonesia, sesuai dengan masa berlakunya. Surat berharga ini diterbitkan pemerintah sesuai Undang-Undang tentang Surat Utang Negara.

Jenis Surat Utang Negara:

  1. Surat Perbendaharaan Negara atau SPN.
    SPN merupakan SUN dengan jangka waktu maksimal 12

  2. Obligasi Negara
    ON adalah SUN yang berjangka waktu lebih dari 12 bulan.
    ON yang diperdagangkan secara ritel disebut dengan Obligasi Ritel Indonesia (ORI). Tujuan diterbitkannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat atau investor individual untuk secara langsung memiliki dan memperdagangkan secara aktif dalam perdagangan ON.


Keduanya memiliki kesamaan yakni berupa kupon atau pembayaran bunga secara diskonto.

Advertising
Advertising

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK melalui laman resminya, sikapiuangmu.ojk.go.id, menyatakan SUN digunakan pemerintah untuk membiayai kebutuhan anggaran pemerintah. Misalnya untuk menutup defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN. Surat berharga ini dapat dimiliki investor, baik melalui pasar perdana, maupun pasar sekunder. Pasar Perdana merupakan kegiatan penawaran dan penjualan SUN untuk kali pertama, sedangkan pasar sekunder adalah kegiatan perdagangan SUN yang telah dijual di pasar perdana.


Ini yang Dilelang

Laman Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan menyatakan ada tujuh SUN yang dilelang. Dua di antaranya seri SPN, yaitu SPN03221117 (New Issuance) yang jatuh tempo pada 17 November 2022, dan SPN12230818 (New Issuance) jatuh tempo pada 18 Agustus 2023. Keduanya memiliki status diskonto, yaitu jenis potongan atau bunganya wajib dibayarkan saat melakukan pencairan surat dagang atau wesel sebelum jatuh tempo. Alokasi Pembelian Non-Kompetitif maksimal 50 persen dari yang dimenangkan.

Lima seri ON lainnya yaitu FR0095 (New Issuance), FR0096 (New Issuance), FR0093 (Reopening), FR0097 (New Issuance), dan FR0089 (Reopening). Berikut perinciannya, FR0095 (New Issuance) jatuh tempo pada 15 Agustus 2028, dengan tingkat bunga tetap dan akan ditetapkan pada hari pelelangan, 16 Agustus 2022. Pembayaran kupon seri baru pada 15 Februari dan 15 Agustus, sedang Pembayaran Kupon Pertama pada 15 Februari 2023.

FR0096 (New Issuance) jatuh tempo pada 15 Februari 2033, dengan tingkat bunga fixed rate dan akan ditetapkan pada hari pelelangan. Sementara untuk pembayaran kupon seri baru pada 15 Februari dan 15 Agustus, serta pembayaran Kupon Pertama 15 Februari 2023. Sedangkan FR0097 (New Issuance) jatuh tempo pada 15 Juni 2043 dengan tingkat bunga tetap dan akan ditetapkan pada 16 Agustus 2022. Pembayaran kupon seri baru pada 15 Juni dan 15 Desember, sedangkan pembayaran Kupon Pertama Pada 15 Desember 2022.

Dua seri lainnya yang bersifat Reopening, tingkat bunganya telah ditetapkan. FR0093 (Reopening) jatuh tempo pada 15 Juli 2037, dengan tingkat bunga 6,37500 persen. Sedangkan FR0089 (Reopening) jatuh tempo 15 Agustus 2051, dengan tingkat kupon 6,87500 persen. Adapun Alokasi Pembelian Non-Kompetitifnya yaitu maksimal 30 persen dari yang dimenangkan.

Sebagai catatan, untuk pembayaran kupon seri baru (new issuance) FR0095, FR0096 dan FR0097 adalah semi-annually. Selain itu, pemerintah memiliki hak untuk menjual ketujuh seri SUN itu lebih besar atau lebih kecil dari jumlah indikatif yang ditentukan. SUN yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp 1 juta.


HENDRIK KHOIRUL MUHID


Baca juga: Utang Pemerintah per Akhir Juni 2022 Naik Jadi Rp 7.123,62 Triliun

Berita terkait

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

2 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

2 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

3 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

3 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

3 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

3 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

4 hari lalu

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

Kemenkeu merespons soal kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Rekrutmen CASN 2024, Hati-hati Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Rekrutmen CASN 2024, Hati-hati Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

Pemerintah berencana membuka pendaftaran calon aparatur sipil negara atau CASN untuk tahun 2024, yang dibagi dalam dua tahap.

Baca Selengkapnya

Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

5 hari lalu

Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Sekda Pemkab Sukabumi Dorong Efektifitas Pengelolaan APBN

6 hari lalu

Sekda Pemkab Sukabumi Dorong Efektifitas Pengelolaan APBN

Ade Suryaman, menghadiri acara penting terkait penyaluran TKD dan pemberian penghargaan kinerja di Aula Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sukabumi pada Senin, 22 April 2024.

Baca Selengkapnya