Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tutup Defisit APBN dan Penanganan Covid-19, RI Dua Kali Jual Samurai Bonds

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Hutang. shutterstock.com
Ilustrasi Hutang. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Untuk kedua kalinya di masa pandemi sejak Juli tahun lalu, Pemerintah Republik Indonesia kembali berhasil menerbitkan Surat Utang Negara atau SUN valuta asing denominasi Yen atau disebut juga dengan Samurai Bonds.

Sejak 2015, ini adalah kali ketujuh bagi Indonesia berhasil menerbitkan Samurai Bonds dengan benchmark size sebesar JPY 100 miliar atau setara Rp 13.21 triliun. Penerbitan SUN valuta asing denominasi Yen ini merupakan bukti kepercayaan Jepang atas kredibilitas ekonomi Indonesia.

Dilansir dari laman resmi Kementerian Luar Negeri, kehadiran pemerintah Indonesia untuk menerbitkan Samurai Bonds di pasar Jepang merupakan momen yang tepat, meski Jepang sedang mengalami state of emergency untuk yang ketiga kalinya.

Duta Besar Republik Indonesia atau Dubes RI untuk Jepang, Heri Akhmad menjelaskan pihaknya akan terus mengkomunikasikan perkembangan perekonomian Indonesia kepada Pemerintah Jepang, terutama soal pengelolaan investasi untuk biaya pembangunan di Indonesia.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang, Heri Akhmadi memastikan bahwa perkembangan positif perekonomian Indonesia terus dikomunikasikan Kedutaan Besar Republik Indonesia Tokyo kepada Pemerintah Jepang. Khususnya menyangkut pengelolaan investasi yang masuk untuk pembiayaan pembangunan di Indonesia.

“KBRI turut aktif mengkomunikasikan perkembangan pembangunan ekonomi Indonesia kepada Pemerintah dan Swasta Jepang. Termasuk mengkampayekan good governance pengelolaan investasi yang prudent oleh Pemerintah kepada investor dan prospektus investor Jepang,” kata Heri Akhmadi.

Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko Kementerian Keuangan Republik Indonesia Luky Alfirman memberikan apresiasi terhadap peran aktif dari Heri Akhmadi dalam menjalin komunikasi yang baik dengan Pemerintah dan Swasta Jepang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun tujuan Pemerintah Republik Indonesia menerbitkan Samurai Bonds tersebut untuk membiayai defisit APBN 2021, serta penanganan Covid-19 dan memulihkan perekonomian negara.

Luky Alfirman menjelaskan, penerbitan Samurai Bond tahun ini dinilai cukup menantang mengingat kondisi perkembangan perekonomian global yang masih mengalami fluktuasi akibat pandemi Covid-19 yang sulit diprediksi.

Pemerintah secara resmi mulai memasarkan untuk penerbitan Samurai Bonds ini pada Selasa, 18 Mei 2021. Proses marketing akan dilaksanakan dalam waktu tiga hari dengan membuat pertimbangan solid baik dari Investor Jepang maupun luar Jepang.

Sebelum transaksi samurai bonds dilakukan, Pemerintah melakukan non-deal roadshow dengan format online group meeting ataupun one-on-one meeting secara daring dengan para investor Jepang. Berdasarkan tipenya, investor pada transaksi kali ini terdiri dari city banks 22.2 persen, asuransi 7.0 persen, asset managers 31.1 persen, central cooperatives 7.0 persen, central banks 4.0 persen, public funds 0.2 persen, shinkin banks atau regional banks 8.9 persen, dan lainnya 19.6 persen. Sedangkan investor dari luar Jepang tercatat 17,7 persen dari total investor.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga: Pemerintah Terbitkan 6 Seri Samurai Bonds Senilai 100 Miliar Yen

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ekonom Ini Sebut Proyek IKN Lebih Merugikan jika Terus Dilanjutkan, Kenapa?

6 jam lalu

Proyek pembangunan Istana Presiden di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Kabupaten Penajem Pasert Utara, Kalimantan Timur, Kamis 8 Juni 2023. Progres pembangunan IKN menurut Kementerian PUPR sudah mencapai 29,87 persen hingga 4 Juni 2023 dan pembangunan ini menggunakan anggaran dari total pagu tahun 2023 sebesar Rp 26,67 triliun. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Ekonom Ini Sebut Proyek IKN Lebih Merugikan jika Terus Dilanjutkan, Kenapa?

Ekonom yang juga Direktur IDEAS, Yusuf Wibisono menjelaskan kerugian proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) jika dihentikan atau dilanjutkan.


Jepang Minta Penerbangan V-22 Osprey Dihentikan, Ini Spek Pesawatnya

6 jam lalu

Pesawat Korps Marinir AS MV-22 Ospreys terbang melewati kapal serbu amfibi kelas Wasp USS Kearsarge saat latihan militer Baltops 22 di Laut Baltik, 8 Juni 2022. REUTERS/Stoyan Nenov
Jepang Minta Penerbangan V-22 Osprey Dihentikan, Ini Spek Pesawatnya

Jepang meminta Amerika Serikat menangguhkan semua penerbangan non-darurat V-22 Osprey di atas wilayahnya setelah jenis pesawat itu jatuh


Toyota Land Cruiser 70 Terbaru Dirilis, Harga Rp 500 Jutaan

9 jam lalu

Toyota Land Cruiser 70. (Toyota)
Toyota Land Cruiser 70 Terbaru Dirilis, Harga Rp 500 Jutaan

Di pasar Jepang, Toyota Land Cruiser 70 Series meluncur dalam versi SUV lima pintu dengan panjang 4.890 mm.


Utang Pemerintah Tembus Rp 7.950 Triliun, Ekonom: Picu Debt Overhang dan Hambat Pertumbuhan Ekonomi

10 jam lalu

Gedung Kementerian Keuangan atau Kemenkeu. Dok TEMPO
Utang Pemerintah Tembus Rp 7.950 Triliun, Ekonom: Picu Debt Overhang dan Hambat Pertumbuhan Ekonomi

Ekonom Celios Bhima Yudhistira menanggapi soal posisi utang pemerintah yang mencapai Rp 7.950,52 triliun per Oktober 2023.


Posisi Utang Pemerintah Naik, Capai Rp 7.950 Triliun Per Akhir Oktober 2023

13 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan pers APBN KiTa di kantor Kemenkeu, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. Kementerian Keuangan mencatat defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) per 31 Juli 2019 sebesar Rp183,7 triliun atau 1,14 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). TEMPO/Tony Hartawan
Posisi Utang Pemerintah Naik, Capai Rp 7.950 Triliun Per Akhir Oktober 2023

Posisi utang pemerintah per 31 September 2023 mencapai Rp 7.950,52 triliun atau lebih besar daripada posisi utang per Oktober 2023 yang sebesar Rp 7.891,61 triliun.


Mengenal Yoasobi, Grup Musik Duo Jepang yang akan Konser di Jakarta

13 jam lalu

Ayase dan Lilas Ikuta dari YOASOBI, superduo musik asal Jepang. Foto: Instagram/@ayase_0404
Mengenal Yoasobi, Grup Musik Duo Jepang yang akan Konser di Jakarta

Grup musik duo asal Jepang, Yoasobi akan konser di Istora Senayan, Jakarta pada Selasa, 16 Januari 2024


Rencana Bank Indonesia 2024: QRIS Jangkau India, Jepang, Cina, UEA dan . . .

22 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (ketiga kanan) bersama (kiri) Deputi Senior Bank Indonesia Destry Damayanti, dan Deputi Bank Indonesia Doni P Joewono  saat memberikan keterangan pers tentang hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Kamis (24/8/2023) Bank Indonesia (BI) kembali menahan suku bunga acuan atau BI-7 Days Repo Rate (BI7DRR) di level 5,75 persen, pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode 23-24 Agustus 2023. Tempo/Tony Hartawan
Rencana Bank Indonesia 2024: QRIS Jangkau India, Jepang, Cina, UEA dan . . .

Rencana Bank Indonesia memperluas jangkauan QRIS ke India, Jepang, Tiongkok, hingga Uni Emirat Arab.


BREAKING NEWS: Pesawat Militer AS Jatuh di Laut Jepang, Nasib Awak Tak Diketahui

1 hari lalu

Sebuah pesawat F-35B Angkatan Udara AS mengisi bahan bakar selama latihan militer Bendera Merah tahunan antara Amerika Serikat, Inggris dan Australia, di Nevada, AS, 8 Februari 2023. Latihan militer diikuti oleh F-22, F-35, B-52, F-16 dan C-130 yang berbasis di Pangkalan Angkatan Udara Nellis. REUTERS/Carlos Barria
BREAKING NEWS: Pesawat Militer AS Jatuh di Laut Jepang, Nasib Awak Tak Diketahui

Pesawat militer Amerika Serikat jatuh di laut Jepang. Pesawat mengangkut delapan orang.


Bea Cukai Kementerian Keuangan Berkomitmen Memenuhi Amanat APBN

1 hari lalu

Bea Cukai Kementerian Keuangan Berkomitmen Memenuhi Amanat APBN

Dalam rilis bulan lalu oleh Badan Pusat Statistik (BPS), diungkapkan bahwa perekonomian nasional pada kuartal III tahun 2023 tumbuh sebanyak 4,94 persen (yoy).


DIPA Terakhir Kabinet Jokowi Resmi Diserahkan, Ini Pesan Sri Mulyani

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Seskab Pramono Anung, Menkeu Sri Mulyani, dan Mendagri Tito Karnavia saat Penyerahan secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2024.  Presiden Joko Widodo menyiapkan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp3.325,1 triliun pada 2024. Dana tersebut akan ditujukan untuk beberapa hal yang menjadi fokus. Dana tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp2.467,5 triliun dan transfer ke daerah Rp857,6 triliun. Pemerintah juga akan menuntaskan proyek infrastruktur prioritas, percepatan transformasi ekonomi hijau dan dukung reformasi birokrasi serta aparatur sipil negara (ASN). TEMPO/Subekti.
DIPA Terakhir Kabinet Jokowi Resmi Diserahkan, Ini Pesan Sri Mulyani

Sri Mulyani menyampaikan rasa terima kasih dan permohonan maafnya karena penyerahan DIPA dan TKD ini merupakan yang terakhir dari kabinet Jokowi.