Mengenal Aktuaris, Profesi Langka yang Banyak Dibutuhkan di Bidang Asuransi

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Sabtu, 6 Agustus 2022 14:15 WIB

Petugas memasukkan data pelayanan di Kantor Pelayanan Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Jakarta Pusat, Matraman, Jakarta, Senin, 9 Maret 2020. Gugatan ini diajukan oleh Komunitas Pasien Cuci Darah yang keberatan dengan kenaikan iuran BPJS Kesehatan pada akhir 2019. ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Di dalam dunia kerja terdapat beberapa profesi yang menjanjikan tetapi tak banyak diketahui orang. Salah satunya adalah aktuaris. Aktuaris adalah salah satu profesi yang masih awam bagi masyarakat tapi banyak perusahaan memiliki minat pada profesi ini.

Dilansir dari laman aktuaris.or.id, aktuaris merupakan seorang ahli yang dapat mengaplikasikan teori matematika, probabilitas, statistika, serta teori ilmu ekonomi dan keuangan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan aktual pada sebuah bisnis khususnya yang berhubungan dengan risiko.

Mengutip math.ipb.ac.id, persoalan ini biasanya menyangkut tentang analisa atas estimasi kejadian di masa depan yang dapat berdampak secara finansial, seperti nilai mata uang dari perjanjian pembayaran di masa mendatang atau durasi atas sebuah kontrak dengan jangka waktu yang bersifat tidak pasti.

Persoalan-persoalan tersebut biasanya berkaitan dengan analisis peristiwa yang akan terjadi di masa depan, kemungkinan peristiwa tersebut terjadi, kapan peristiwa tersebut akan terjadi, dan berapa jumlah dana yang perlu disisihkan untuk mengatasi biaya yang muncul jika peristiwa tersebut terjadi.

Biasanya, seorang aktuaris bekerja di industri keuangan, seperti perusahaan asuransi jiwa, perusahaan asuransi umum, perusahaan asuransi kesehatan, dana pensiun, konsultan aktuaria, dan manajer investasi. Tak hanya itu, banyak pula aktuaris yang telah merambah di bidang-bidang pekerjaan lain terkait dengan pengelolaan risiko yang memerlukan kemampuan analisa dan logika yang kuat.

Advertising
Advertising

Dikutip dari sikapiuangmu.ojk.go.id, secara sederhana, profesi aktuaria sering disebut sebagai ilmu “Matematika Asuransi”. Hal ini karena tugas seorang aktuaris adalah menghitung risiko keuangan, maka mata kuliah yang dipelajari pun tidak terpaut jauh dari operasi hitung menghitung.

Secara umum program studi jurusan aktuaria akan mempelajari tentang pengelolaan risiko perusahaan di masa depan, khususnya dalam bidang keuangan. Ilmu di dalam jurusan ini merupakan kombinasi antara ilmu matematika, statistika, peluang, keuangan, dan pemrograman komputer.

Tak hanya bekerja di dalam industri asuransi dan keuangan, tetapi profesi aktuaris juga dapat menjadi seorang konsultan. Dikutip dari laman sikapiuangmu.ojk.go.id, seorang aktuaris yang bekerja sebagai konsultan memiliki ruang lingkup pekerjaan di antaranya asuransi jiwa, kesehatan, tunjangan karyawan (tunjangan hari raya, tunjangan anak, tunjangan pendidikan, pensiun, pesangon), manajemen risiko, kebakaran, dan bencana.

Tujuan dari profesi ini adalah seorang aktuaris dapat menjadi ahli dalam bidang asuransi yang memiliki keahlian praktis dalam bidang administrasi serta perencanaan keuangan personal.

Di dalam bekerja, seorang aktuaria dapat mendirikan kantor konsultan. Berdasarkan Peraturan menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 227 Tahun 2020 tentang Aktuaris pada Pasal 1 Angka (6) menyatakan bahwa Kantor Konsultan Aktuaria adalah badan usaha yang telah mendapat izin usaha dari Menteri Keuangan yang didirikan oleh Aktuaris Publik untuk memberikan jasanya kepada publik. Pada Pasal 8 peraturan ini juga dijelaskan lebih rinci bahwa sebuah kantor konsulat aktuaris dapat berbentuk badan usaha perseorangan, persekutuan perdata, atau firma.

Lalu, jika berbicara mengenai penghasilan, mengutip laman sikapuangmu.ojk.go.id, di awal karir seorang aktuaris memiliki jabatan sebagai Actuarial Analyst pada sebuah perusahaan asuransi dan menerima gaji yang relatif standar. Selanjutnya, aktuaris tersebut dapat melanjutkan ke jenjang Associate di level ASAI. Seiring dengan perkembangan jenjang karir, gaji yang diterima pun akan menjadi lebih besar.

Kemudian, setelah lulus 10 mata ujian sertifikasi dan mendapat gelar FSAI, posisi aktuaris akan naik ke Appointed Actuary dengan gaji mencapai puluhan juta. Bahkan, gaji seorang Chief Actuary bisa setingkat dengan direktur utama sebuah perusahaan besar dan tidak menutup kemungkinan suatu saat dapat menduduki posisi direktur keuangan.

MUHAMMAD SYAIFULLOH

Baca juga: Aktuaris, Pekerjaan Paling Dibutuhkan di Keuangan

Berita terkait

Kementerian ESDM Buka Lelang 5 Wilayah Kerja Migas pada 2024

1 hari lalu

Kementerian ESDM Buka Lelang 5 Wilayah Kerja Migas pada 2024

Kementerian ESDM membuka penawaran sebanyak lima wilayah kerja minyak dan gas (migas) pada lelang Wilayah Kerja (WK) Migas Tahap I Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

2 hari lalu

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

Dalam Rancangan Peraturan OJK yang baru, total aset konglomerasi keuangan paling sedikit Rp 20 triliun sampai dengan kurang dari Rp 100 triliun.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Asuransi: Perbedaan Antara Aktuaria dan Aktuaris

5 hari lalu

Serba-serbi Asuransi: Perbedaan Antara Aktuaria dan Aktuaris

Meskipun seringkali digunakan secara bergantian, Aktuaria dan Aktuaris memiliki perbedaan yang signifikan dalam konteks peran, tanggung jawab, dan aplikasi industri.

Baca Selengkapnya

Austria Tertarik Berkontribusi di IKN

7 hari lalu

Austria Tertarik Berkontribusi di IKN

Dubes Austria untuk Indonesia menyatakan ada banyak ketertarikan dari negaranya untuk berkontribusi di IKN.

Baca Selengkapnya

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

7 hari lalu

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Salah satu modus warga Nigeria disebut menikahi satu tersangka dari Indonesia untuk diperintah mengurus izin usaha.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

8 hari lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

8 hari lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

8 hari lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Hari Akar Kuadrat, Fenomena Matematika yang Langka dan Unik

10 hari lalu

Penjelasan Hari Akar Kuadrat, Fenomena Matematika yang Langka dan Unik

Anda pernah mendengar hari libur matematika tak resmi Hari Akar Kuadrat? Hari yang hanya terjadi 9 kali se-abad ini lebih dari sekadar angka.

Baca Selengkapnya

Hari Ini di 2025 Adalah Hari Akar Kuadrat, Salah Satu Hari Unik yang Terjadi dalam Kalender 100 Tahun

10 hari lalu

Hari Ini di 2025 Adalah Hari Akar Kuadrat, Salah Satu Hari Unik yang Terjadi dalam Kalender 100 Tahun

Keunikan Hari Akar Kuadrat, momen langka yang hanya terjadi 9 kali dalam satu abad kalender.

Baca Selengkapnya